Bismillahi tawakaltu ‘alallah… la haula wa la quwwata illa billah”
tes kerap kali tiba tanpa diprediksi, seluruh merupakan murni kehendak dari allah si owner diri dan juga kehidupan ini. terdapat kalanya hati dan juga diri ini siap menerima, tetapi terdapat kalanya diri ini hingga terjatuh dikala menerimanya. whatever kondisinya, kita tidak hendak sanggup menolak dan juga menimpakan bencana itu kepada teman . seluruh yang diberikan - nya buat kita merupakan telah setimpal dengan takaran yang dimiliki - nya. serupa whatever sesungguhnya kita sanggup buat menerima dan juga mengatasinya dengan dorongan allah, itu yang tentu!
tidakkah kita yang beriman dikala tertimpa bencana mengucapkan innalilahi wa inna ilaihi raaji’uun, seluruh berasal dari - nya dan juga seluruh hendak berulang pada - nya. hingga selayaknya kita berupaya mengembalikan hati, diri dan juga jiwa ini buat mendekat kepada - nya. allah hendak mudahkan urusan kita, selesaikan permasalahan kita, dan juga membagikan pahala dan surga yang indah untuk hamba - nya yang tabah dan juga ikhlas menerima whatever wujud karunia dari allah.
dikala diri ini dikasih kebahagiaan, kecukupan, kelonggaran dan juga kenikmatan yang lain. jangan dikira itu bukan cobaan, sesungguhnya itu merupakan cobaan yang besar buat kita. karna dikala posisi kita di atas, dengan seluruh kenikmatannya boleh peruntukan kita dekat ataupun terlebih lagi jauh dari allah. dan juga terus menjadi banyak kesempatan kita buat jauh dari allah dengan sebab banyak aktivitas dan juga banyak sekali sebab yang dapat terbuat. serupa keingkaran seseorang qorun terhadap allah.
dikala diri ini dikasih kesusahan, kesedihan, bencana, ketiadaan dan juga cabaran yang amat tidak mengasyikkan untuk kita. jangan sempat mengira kalau kita merupakan orang yang amat sengsara di dunia, ataupun orang yang telah di benci oleh allah. ketika kita menyikapi tes ini dengan terus menjadi dekat dengan - nya, terus menjadi tunduk pada - nya hingga boleh jadi itu merupakan tulisan cinta allah yang dikirimkan - nya kepada kita.
saudaraku, whatever yang kita alamiah selayaknya, kita dekat dan juga senantiasa dekat kepada allah dengan bermacam rupanya. walaupun kadangkala berat, sulit dan juga butuh perjuangan. tetapi jalur seperti itu yang di cintai - nya, jalur mengarah kepada allah dengan sebaik - baik kesabaran dalam kondisi bahagia ataupun sulit ataupun berkecil hati. kesabaran dalam menahan diri buat tidak ingkar nikmat dikala kebahagiaan menyerang, kesabaran dalam menjalakan ikatan dengan - nya dikala berkecil hati dan juga dalam berduka. mendekatlah hingga allah hendak menuntun hati dan juga diri kita buat menuntaskan permasalahan kita, melimpahkan kesabaran kita dan juga allah ubah dengan surga ketika kita ikhlas melaksanakan seluruh buat allah.
dikala kebahagiaan terdapat, janganlah kita lupakan kalau terdapat kerabat kita yang dilanda kesulitan dan juga penderitaan hingga berbuatlah dengan harta dan juga jiwa buat menolong mereka yang kesusahan. dikala kesusahan menyerang, jangalah berburuk sangka kepada allah. karna seluruh yang terjalin pada kita merupakan telah setimpal dengan keahlian kita. dan juga whatever kondisi kita ayo bersama - sama kita introspeksi diri.
boleh jadi kebahagiaan kita dikala ini merupakan dari doa kerabat, orang tua dan juga saudara kita, hingga bahagiakan kerabat kita yang masih ‘belum bahagia’. dan juga dikala kesulitan menyerang boleh jadi terdapat kesalah kita yang telah kemudian dan juga kita belum perbaikinya. hingga berupaya perbaiki ikatan kita dengan allah dan juga pula dengan sesama. karna kondisi dekat kita merupakan gambaran dari ikatan kita dengan allah. dikala kita baik ikatan kita dengan allah hingga allah pula hendak membetulkan ikatan kita dengan allah dan juga dengan sesama.
ketika kita telah berupaya sekuat tenaga, dan juga doa yang tidak sempat putus kepada allah hingga tawakal kepada allah merupakan kewajiban kita, hingga allah hendak tunjukkan jalur dan juga membagikan kita keahlian buat menyelesaikannya. jangan sempat kurang ingat buat meniatkan seluruh karna allah, supaya hati dan juga diri kita senantiasa terpelihara dalam dekapan - nya. tiada kekokohan kita buat menyelesaikannya, cuma allah aja yang sanggup menuntaskan tiap permasalahan kita.
terdapat cerita seseorang sahabiyah yang terserang penyakit epilepsi, dan juga ia menolak buat di doakan sembuh oleh rasulullah saw. dikala ketahui imbalan dari tiap kesabaran, ketabahan dan juga keikhlasan kita merupakan surga. dan juga ia cuma memohon didoakan supaya dikala penyakit itu kambuh, dikala ia tidak sadarkan diri. allah menjagakan kehormatannya dan menutup auratnya. subhanallah…
saudaraku…
mudah - mudahan allah kuatkan kita dalam keimanan, ketaqwaan dan juga keikhlasan dalam mendekati - nya. allah amat menyayangi kita lebih dari cinta yang kita miliki saudaraku. karna nikmat - nya buat kita tidak sempat menyudahi kita rasakan dan juga tidak dapat dihitung satu persatu. allah tidak sempat ingkar dengan janji - nya, surga telah menanti kita dengan amat indahnya. dan juga mudah - mudahan allah melindungi pemahaman kita buat senantiasa ingat kepada - nya ketika berkecil hati dan juga bahagia.
“maka nikmat tuhanmu yang manakah yang hendak kalian dustakan? ”q. s. ar rahman: 13
“…. benda siapa bertaqwa kepada allah tentu ia hendak membukakan jalur keluar menurutnya. dan juga ia bagikan rezeki dari tempat yang tidak di sangka - sangka. dan juga benda siapa bertawakal kepada allah, tentu allah hendak cukupkan (keperluan) nya. sebetulnya allah melakukan urusan - nya. begitu allah telah mengadakan syarat untuk tiap suatu. ” q. s. ath talaq: 2 - 3
“barang siapa bertaqwa kepada allah, tentu allah hendak menghapus kesalahan - kesalahannya dan juga hendak melipat gandakan pahala menurutnya. ” q. s. ath talaq: 5
—
mengambil pelajaran dari tiap peristiwa buat membetulkan diri yang rapuh ini.
(sumber: dakwatuna. com)
tes kerap kali tiba tanpa diprediksi, seluruh merupakan murni kehendak dari allah si owner diri dan juga kehidupan ini. terdapat kalanya hati dan juga diri ini siap menerima, tetapi terdapat kalanya diri ini hingga terjatuh dikala menerimanya. whatever kondisinya, kita tidak hendak sanggup menolak dan juga menimpakan bencana itu kepada teman . seluruh yang diberikan - nya buat kita merupakan telah setimpal dengan takaran yang dimiliki - nya. serupa whatever sesungguhnya kita sanggup buat menerima dan juga mengatasinya dengan dorongan allah, itu yang tentu!
tidakkah kita yang beriman dikala tertimpa bencana mengucapkan innalilahi wa inna ilaihi raaji’uun, seluruh berasal dari - nya dan juga seluruh hendak berulang pada - nya. hingga selayaknya kita berupaya mengembalikan hati, diri dan juga jiwa ini buat mendekat kepada - nya. allah hendak mudahkan urusan kita, selesaikan permasalahan kita, dan juga membagikan pahala dan surga yang indah untuk hamba - nya yang tabah dan juga ikhlas menerima whatever wujud karunia dari allah.
dikala diri ini dikasih kebahagiaan, kecukupan, kelonggaran dan juga kenikmatan yang lain. jangan dikira itu bukan cobaan, sesungguhnya itu merupakan cobaan yang besar buat kita. karna dikala posisi kita di atas, dengan seluruh kenikmatannya boleh peruntukan kita dekat ataupun terlebih lagi jauh dari allah. dan juga terus menjadi banyak kesempatan kita buat jauh dari allah dengan sebab banyak aktivitas dan juga banyak sekali sebab yang dapat terbuat. serupa keingkaran seseorang qorun terhadap allah.
dikala diri ini dikasih kesusahan, kesedihan, bencana, ketiadaan dan juga cabaran yang amat tidak mengasyikkan untuk kita. jangan sempat mengira kalau kita merupakan orang yang amat sengsara di dunia, ataupun orang yang telah di benci oleh allah. ketika kita menyikapi tes ini dengan terus menjadi dekat dengan - nya, terus menjadi tunduk pada - nya hingga boleh jadi itu merupakan tulisan cinta allah yang dikirimkan - nya kepada kita.
saudaraku, whatever yang kita alamiah selayaknya, kita dekat dan juga senantiasa dekat kepada allah dengan bermacam rupanya. walaupun kadangkala berat, sulit dan juga butuh perjuangan. tetapi jalur seperti itu yang di cintai - nya, jalur mengarah kepada allah dengan sebaik - baik kesabaran dalam kondisi bahagia ataupun sulit ataupun berkecil hati. kesabaran dalam menahan diri buat tidak ingkar nikmat dikala kebahagiaan menyerang, kesabaran dalam menjalakan ikatan dengan - nya dikala berkecil hati dan juga dalam berduka. mendekatlah hingga allah hendak menuntun hati dan juga diri kita buat menuntaskan permasalahan kita, melimpahkan kesabaran kita dan juga allah ubah dengan surga ketika kita ikhlas melaksanakan seluruh buat allah.
dikala kebahagiaan terdapat, janganlah kita lupakan kalau terdapat kerabat kita yang dilanda kesulitan dan juga penderitaan hingga berbuatlah dengan harta dan juga jiwa buat menolong mereka yang kesusahan. dikala kesusahan menyerang, jangalah berburuk sangka kepada allah. karna seluruh yang terjalin pada kita merupakan telah setimpal dengan keahlian kita. dan juga whatever kondisi kita ayo bersama - sama kita introspeksi diri.
boleh jadi kebahagiaan kita dikala ini merupakan dari doa kerabat, orang tua dan juga saudara kita, hingga bahagiakan kerabat kita yang masih ‘belum bahagia’. dan juga dikala kesulitan menyerang boleh jadi terdapat kesalah kita yang telah kemudian dan juga kita belum perbaikinya. hingga berupaya perbaiki ikatan kita dengan allah dan juga pula dengan sesama. karna kondisi dekat kita merupakan gambaran dari ikatan kita dengan allah. dikala kita baik ikatan kita dengan allah hingga allah pula hendak membetulkan ikatan kita dengan allah dan juga dengan sesama.
ketika kita telah berupaya sekuat tenaga, dan juga doa yang tidak sempat putus kepada allah hingga tawakal kepada allah merupakan kewajiban kita, hingga allah hendak tunjukkan jalur dan juga membagikan kita keahlian buat menyelesaikannya. jangan sempat kurang ingat buat meniatkan seluruh karna allah, supaya hati dan juga diri kita senantiasa terpelihara dalam dekapan - nya. tiada kekokohan kita buat menyelesaikannya, cuma allah aja yang sanggup menuntaskan tiap permasalahan kita.
terdapat cerita seseorang sahabiyah yang terserang penyakit epilepsi, dan juga ia menolak buat di doakan sembuh oleh rasulullah saw. dikala ketahui imbalan dari tiap kesabaran, ketabahan dan juga keikhlasan kita merupakan surga. dan juga ia cuma memohon didoakan supaya dikala penyakit itu kambuh, dikala ia tidak sadarkan diri. allah menjagakan kehormatannya dan menutup auratnya. subhanallah…
saudaraku…
mudah - mudahan allah kuatkan kita dalam keimanan, ketaqwaan dan juga keikhlasan dalam mendekati - nya. allah amat menyayangi kita lebih dari cinta yang kita miliki saudaraku. karna nikmat - nya buat kita tidak sempat menyudahi kita rasakan dan juga tidak dapat dihitung satu persatu. allah tidak sempat ingkar dengan janji - nya, surga telah menanti kita dengan amat indahnya. dan juga mudah - mudahan allah melindungi pemahaman kita buat senantiasa ingat kepada - nya ketika berkecil hati dan juga bahagia.
“maka nikmat tuhanmu yang manakah yang hendak kalian dustakan? ”q. s. ar rahman: 13
“…. benda siapa bertaqwa kepada allah tentu ia hendak membukakan jalur keluar menurutnya. dan juga ia bagikan rezeki dari tempat yang tidak di sangka - sangka. dan juga benda siapa bertawakal kepada allah, tentu allah hendak cukupkan (keperluan) nya. sebetulnya allah melakukan urusan - nya. begitu allah telah mengadakan syarat untuk tiap suatu. ” q. s. ath talaq: 2 - 3
“barang siapa bertaqwa kepada allah, tentu allah hendak menghapus kesalahan - kesalahannya dan juga hendak melipat gandakan pahala menurutnya. ” q. s. ath talaq: 5
—
mengambil pelajaran dari tiap peristiwa buat membetulkan diri yang rapuh ini.
(sumber: dakwatuna. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar