Owner po bis haryanto memprotes kebijakan pihak kepolisian yang dinilai tidak tidak berubah - ubah terpaut larangan mengangkat partisipan aksi 212 ke jakarta.
rian mahendra selaku owner po bis mengatakan kalau pribadinya pernah dihubungi oleh pihak polres buat tidak bawa partisipan aksi 212. larangan ini langsung diprotes oleh rian, mengingat kapolri jendral tito karnavian seorang diri sudah mengizinkan.
salah satu hasil konvensi antara gnpf - mui dan juga polri terpaut aksi bela islam iii 212 merupakan tidak melarang keberangkatan partisipan aksi bela islam iii dari wilayah ke jakarta.
" kapolri ini konyol apa gimana.. kemarin di televisi bilang dah cabut larangan bus yg membawa masa istighosah akbar 2 12? ? kok masih terdapat polres telp2 kekantor buat larang bus jalur? ? " tulis rian mahendra di account facebook pribadinya, rabu (30/11/2016).
walaupun menemukan larangan, rian melawan dengan senantiasa hendak mengangkat jamaah yang hendak mendatangi aksi 212 di monas.
" sebagian armada aku yg membawa jamaah senantiasa hendak jalur, kalian ingin bakar bus aku dijalan pula silahkan " tantang rian
lebih lanjut rian mengatakan kalau pribadinya lebih baik tidak memiliki apa - apa daripada jadi musuh tuhan. " lebih baik ga memiliki apa2 dokter pada wajib jd musuh tuhan " tegas rian. [islamedia. id]
(sumber: http:// berita. islamedia. id/2016/12/dilarang-polisi-pemilik-po-bus-ini-melawan-dantetap-mengangkut-peserta-aksi-212.html )
rian mahendra selaku owner po bis mengatakan kalau pribadinya pernah dihubungi oleh pihak polres buat tidak bawa partisipan aksi 212. larangan ini langsung diprotes oleh rian, mengingat kapolri jendral tito karnavian seorang diri sudah mengizinkan.
salah satu hasil konvensi antara gnpf - mui dan juga polri terpaut aksi bela islam iii 212 merupakan tidak melarang keberangkatan partisipan aksi bela islam iii dari wilayah ke jakarta.
" kapolri ini konyol apa gimana.. kemarin di televisi bilang dah cabut larangan bus yg membawa masa istighosah akbar 2 12? ? kok masih terdapat polres telp2 kekantor buat larang bus jalur? ? " tulis rian mahendra di account facebook pribadinya, rabu (30/11/2016).
walaupun menemukan larangan, rian melawan dengan senantiasa hendak mengangkat jamaah yang hendak mendatangi aksi 212 di monas.
" sebagian armada aku yg membawa jamaah senantiasa hendak jalur, kalian ingin bakar bus aku dijalan pula silahkan " tantang rian
lebih lanjut rian mengatakan kalau pribadinya lebih baik tidak memiliki apa - apa daripada jadi musuh tuhan. " lebih baik ga memiliki apa2 dokter pada wajib jd musuh tuhan " tegas rian. [islamedia. id]
(sumber: http:// berita. islamedia. id/2016/12/dilarang-polisi-pemilik-po-bus-ini-melawan-dantetap-mengangkut-peserta-aksi-212.html )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar