Ustad maaher at thuwailibi membagikan responnya lewat account facebooknya menimpa kegiatan mata najwa pada bertepatan pada 02/11 yang mangulas tentang aksi bela islam 4 november 2016. dimana metro televisi lewat kegiatan mata najwa terencana menggiring opini public kalau aksi 4 november itu seakan memiliki intrik " sara " dan juga " pilkada ".
kegiatan mata najwa di metro televisi malam ini seolah terencana di gelar buat membentuk opini negatif terhadap aksi demo akbar umat islam 4 november, dimana narasumber yang menunjang aksi demo dibatasi bicaranya oleh sang najwa shihab. nampak, dia mulai ketakutan dan juga picik. tidak nampak sedikitpun keperpihakannya kepada harga diri bangsa dan juga warga yang di nista.
dan juga yang di undang bagaikan narasumber merupakan orang - orang kandas intelektual tetapi berbaju " cendikiawan ".
“. metro televisi merupakan media anjing, licik, jahat, dan juga anti islamisasi.
ini kesimpulan dari aku. ”ucap ustad maaher at - thuwailibi.
“metro televisi, media terkutuk.. . ”tegasnya
berikut reaksi lengkap ustad maaher at - thuwailibi
“ metro televisi, media terkutuk.. .
kesimpulan aku terhadap kegiatan " mata najwa " di metro televisi malam ini:
1. najwa shihab serupa " anjing betina ". mohon maaf. sekali lagi aku ulang, ia serupa anjing betina. maksudnya, bentuknya wanita tetapi wataknya serupa anjing. penuh tendensi membela ahok sang penista agama. normal, bapaknya (muhammad quraish shihab) merupakan pemikir liberal yang sesat dan juga menyesatkan. kata pepatah, " buah itu tidak jauh jatuh dari pohonnya ".
2. kegiatan mata najwa di metro televisi malam ini seolah terencana di gelar buat membentuk opini negatif terhadap aksi demo akbar 4 november mendatang dengan menggiring opini public kalau aksi 4 november itu seakan memiliki intrik " sara " dan juga " pilkada ".
3. narasumber yang menunjang aksi demo dibatasi bicaranya oleh sang najwa shihab. nampak, dia mulai ketakutan dan juga picik. tidak nampak sedikitpun keperpihakannya kepada harga diri bangsa dan juga warga yang di nista.
4. sebagian yang di undang bagaikan narasumber merupakan orang - orang kandas intelektual tetapi berbaju " cendikiawan ".
5. metro televisi merupakan media anjing, licik, jahat, dan juga anti islamisasi.
ini kesimpulan dari aku.
maaher at - thuwailibi_”[kabarsatunews. com]
(Sumber: http:// www. kabarsatunews. com/2016/11/ustad-maaher-at-thuwailibi-tegaskan. html )
kegiatan mata najwa di metro televisi malam ini seolah terencana di gelar buat membentuk opini negatif terhadap aksi demo akbar umat islam 4 november, dimana narasumber yang menunjang aksi demo dibatasi bicaranya oleh sang najwa shihab. nampak, dia mulai ketakutan dan juga picik. tidak nampak sedikitpun keperpihakannya kepada harga diri bangsa dan juga warga yang di nista.
dan juga yang di undang bagaikan narasumber merupakan orang - orang kandas intelektual tetapi berbaju " cendikiawan ".
“. metro televisi merupakan media anjing, licik, jahat, dan juga anti islamisasi.
ini kesimpulan dari aku. ”ucap ustad maaher at - thuwailibi.
“metro televisi, media terkutuk.. . ”tegasnya
berikut reaksi lengkap ustad maaher at - thuwailibi
“ metro televisi, media terkutuk.. .
kesimpulan aku terhadap kegiatan " mata najwa " di metro televisi malam ini:
1. najwa shihab serupa " anjing betina ". mohon maaf. sekali lagi aku ulang, ia serupa anjing betina. maksudnya, bentuknya wanita tetapi wataknya serupa anjing. penuh tendensi membela ahok sang penista agama. normal, bapaknya (muhammad quraish shihab) merupakan pemikir liberal yang sesat dan juga menyesatkan. kata pepatah, " buah itu tidak jauh jatuh dari pohonnya ".
2. kegiatan mata najwa di metro televisi malam ini seolah terencana di gelar buat membentuk opini negatif terhadap aksi demo akbar 4 november mendatang dengan menggiring opini public kalau aksi 4 november itu seakan memiliki intrik " sara " dan juga " pilkada ".
3. narasumber yang menunjang aksi demo dibatasi bicaranya oleh sang najwa shihab. nampak, dia mulai ketakutan dan juga picik. tidak nampak sedikitpun keperpihakannya kepada harga diri bangsa dan juga warga yang di nista.
4. sebagian yang di undang bagaikan narasumber merupakan orang - orang kandas intelektual tetapi berbaju " cendikiawan ".
5. metro televisi merupakan media anjing, licik, jahat, dan juga anti islamisasi.
ini kesimpulan dari aku.
maaher at - thuwailibi_”[kabarsatunews. com]
(Sumber: http:// www. kabarsatunews. com/2016/11/ustad-maaher-at-thuwailibi-tegaskan. html )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar