TUTUP!!! Klik 2x...

Salahkan Warga Arab atas Kebakaran, Israel Dicap Pakai Taktik Nazi

Tuduhan pemerintah israel kalau masyarakat minoritas arab bagaikan pelakon kebakaran hebat dengan " label terorisme " telah dikecam anggota parlemen israel, aida touma - sliman. tuduhan yang diiringi hasutan buat melawan minoritas oleh pemerintah israel dinilai politisi itu bagaikan pelaksanaan taknik nazi.

nazi lewat menterinya josef goebbels sempat memakai taktik penyebaran propaganda bohong buat menghasut perlawanan terhadap etnis yahudi di masa perang dunia ii.

sliman, politisi dari golongan minoritas arab, mencatat statment perdana menteri benjamin netanyahu, menteri keamanan publik gilad erdan, menteri tarbiyah naftali bennett dan juga menteri kebudayaan miri regev yang menyalahkan masyarakat minoritas arab atas gelombang kebakaran di israel.

”yang berkata (mereka) itu seluruh, ” katanya kepada the jerusalem post, selasa (6/12/2016). ”masalahnya bukan tuduhan itu seorang diri, tetapi berapa kali kampanye rasisme ini (telah) dikobarkan, ” ucapnya.

”ini merupakan (pemakaian) tata cara goebbels yang penuh kebohongan dan juga dusta, dan juga kesimpulannya orang hendak yakin suatu, ” lanjut ia.

sliman berkata, menyalahkan masyarakat minoritas arab atas kebakaran di israel menggambarkan perihal yang tidak adil. tuduhan itu, kata ia, hendak memanaskan ikatan antara kebanyakan yahudi dan juga minoritas arab di israel.

erdan dan juga regev sepanjang sebagian hari terakhir melaporkan kalau terorisme merupakan pemicu utama dari kebakaran. sebanyak 39 orang ditangkap karna dicurigai melaksanakan pembakaran sehabis kebakaran mulai terjalin pada 18 november. bagi channel2, paling tidak 29 orang telah dibebaskan.

bagi sliman, netanyahu sempat menghasut orang - orang israel buat melawan masyarakat minoritas arab di masa kemudian, tercantum sehabis penembakan mematikan di tel aviv pada bulan januari dan juga pada hari pemilu pada maret 2015. netanyahu setelah itu memohon maaf atas statment yang ia buat.

”jika kamu berbohong, suatu yang hendak tinggal di dalam pemahaman ataupun dasar siuman dari orang - orang merupakan yang setelah itu gimana itu hendak bekerja, ” ucap sliman.
”ini berulang mengatakan muka rasis kurang baik pemerintah. bila kamu merupakan pemimpin, perdana menteri, hingga tentu aja kamu bertanggung jawab buat seluruh yang dikatakan menteri kamu, (dan juga) apa yang kamu katakan, ” imbuh sliman.

kantor netanyahu tidak menjawab permintaan buat pendapat. tetapi juru bicara regev membela diri atas statment yang menyamakan kebakaran sebagian hari kemudian dengan pembantaian komunitas yahudi hebron tahun 1929.

”menteri menyamakan antara gempuran teroris di masa kemudian dan juga terorisme hari ini. kedua berupaya buat membakar, menewaskan dan juga melukai orang - orang yahudi, ” kata juru bicara regev.

mohammed barakeh, kepala komite besar follow - up arab, berkata kalau grupnya hendak memohon jaksa agung avichai mandelblit buat menyelidiki netanyahu atas hasutan yang ia buat.

“netanyahu ketahui kebenaran. ia bukan orang individu (biasa) , ia mempunyai akses ke sumber - sumber intelijen. menghasut rasisme dan juga impugning segala warga tidak tercakup dalam kebebasan berekspresi, ” ucapnya.

dari 3 orang yang didakwa atas pembakaran, 2 di antara lain anak di dasar usia. dalam permasalahan ketiga, tersangka ali mahajane, 24, membakar sampah di dekat rumahnya di umm el - fahm. ia berkata kalau ia melaksanakan ini karna minimnya layanan pembuangan sampah di kota tersebut.





(sumber: http:// www. postmetro. co/2016/12/salahkan-warga-arab-atas-kebakaran.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman