TUTUP!!! Klik 2x...

Orang yang Berniat Tidak Membayar Utang Sama Dengan Pencuri

Sempatkah mendengar statment kalau orang yang bernazar tidak membayar utang sama dengan pencuri? tidak main - main, statment ini disabdakan oleh rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam, oleh karena seperti itu kita butuh sangat amat mencermati perihal yang satu ini:

“siapa aja yang berhutang kemudian bernazar tidak ingin melunasinya, hingga ia hendak berjumpa allah (pada hari kiamat) dalam status bagaikan pencuri. ” (hr. ibnu majah nomor. 2410. syaikh angkatan laut (AL) albani berkata kalau hadits ini hasan shohih)

na’udzubillah min dzalik. mudah - mudahan allah menjauhkan kita dari sikap yang menyangka remeh harta teman serupa itu. hadits yang lain yang senada dengan hadits di atas terus menjadi menguatkan kalau kita tidak boleh mengambil harta teman bahwa tidak mau menemukan kemurkaan allah: “barangsiapa yang mengambil harta manusia, dengan hasrat mau menghancurkannya, hingga allah pula hendak menghancurkan pribadinya. ” (hr. bukhari nomor. 18 dan juga ibnu majah nomor. 2411).

berikut ini sebagian sebab kenapa kita wajib bernazar membayar segala utang kita sekalipun jumlahnya amat fantastis dan juga merasa tidak bisa jadi buat terlunasi:

1. allah hendak menolong orang yang bernazar melunaskan hutangnya

sepanjang kita masih bernazar membayar utang yang dipunyai, allah hendak menolong kita membukakan pintu - pintu rezeki buat mencapainya.

“allah hendak berbarengan (berikan pertolongan pada) orang yang berhutang (yang mau melunasi hutangnya) hingga ia melunasi hutang tersebut sepanjang hutang tersebut tidaklah suatu yang dilarang oleh allah. ” (hr. ibnu majah nomor. 2400. syaikh angkatan laut (AL) albani berkata kalau hadits ini shohih)

2. orang yang pas waktu dalam membayar hutang merupakan salah satu karakteristik orang terbaik

akhlak seorang dapat tercermin dalam triknya membayar utang. apakah dia seseorang pendusta, jujur, ataukah dia orang yang dapat menghargai teman ataupun tidak.

“sesungguhnya yang amat di antara kamu merupakan yang amat baik dalam membayar hutang. ” (hr. bukhari nomor. 2393)

3. terlebih lagi orang yang mati syahid sekalipun tidak hendak diampuni dosa hutangnya pada teman , walaupun allah mengampuni seluruh dosa tidak hanya hutang tersebut

teman ummi ketahuilah kalau orang yang mati syahid sudah terjamin syurga sepanjang dia ikhlas melaksanakannya buat allah. sayangnya, bila dia mempunyai utang, hingga allah takkan memaafkan dosa utang tersebut kecuali bila orang yang berikan utang sudah meridhoinya. astaghfirullah, gimana dengan nasib kita bila seseorang syuhada aja masih tergadai karna utangnya?

“semua dosa orang yang mati syahid hendak diampuni kecuali hutang. ” (hr. muslim nomor. 1886)

teman ummi, jangan hingga kita tergadai karna utang yang tidak terbayarkan. ayo kita azzamkan buat melunaskan utang yang kita miliki, in syaa allah hendak terdapat kemudahan untuk orang - orang yang bernazar baik.

mudah - mudahan bermanfaat






(sumber: ummi - online. com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman