Hendak namun dia lebih banyak menerima whatever seluruh ketiadaan yang terdapat pada suaminya.
istri solehah itu tidak banyak mempermasalahkah peran suaminya yang lebih besar dibandingkan pribadinya. hendak namun dia lebih banyak berupaya jadi istri yang senantiasa taat dan juga berbakti kepada suaminya.
istri solehah itu tidak banyak mempertanyakan tentang posisi pribadinya dalam rumah tangga. hendak namun dia menyadari kalau seluruhnya itu merupakan sudah jadi tanggung jawabnya yang telah ditetapkan - nya.
istri solehah itu tidak banyak menuntut suaminya supaya jadi seorang serupa apa yang terdapat dalam pikirannya. hendak namun dia lebih berupaya menjadikan suamimya bagaikan orang yang pantas mendampingi hidupnya.
dan juga istri solehah itu tidak banyak memohon suatu yang masih belum sanggup dipadati suaminya. hendak namun dia lebih banyak menerima dengan penuh keikhlasan tiap pemberian suaminya walaupun sekecil whatever.
dikala suami lagi terdapat sesuatu permasalahan, dia senantiasa terdapat dan juga sanggup buat menghibur dan membikin suaminya tersenyum.
“siapa aja perempuan yang wafat dunia dan juga suaminya ridha kepadanya, hingga dia masuk surga. ” (hr. at tirmidzi, ibnu majah, hakim).
bila perihal itu dapat diraih oleh seseorang istri, hingga cuma satu balasan yang layak hendak di perolehnya nanti. ialah ridha suami yang hendak mengantarkannya menggapai ridha - nya. sekalian mengantarkannya mengarah surga - nya.
(sumber: amalkan. com)
istri solehah itu tidak banyak mempermasalahkah peran suaminya yang lebih besar dibandingkan pribadinya. hendak namun dia lebih banyak berupaya jadi istri yang senantiasa taat dan juga berbakti kepada suaminya.
istri solehah itu tidak banyak mempertanyakan tentang posisi pribadinya dalam rumah tangga. hendak namun dia menyadari kalau seluruhnya itu merupakan sudah jadi tanggung jawabnya yang telah ditetapkan - nya.
istri solehah itu tidak banyak menuntut suaminya supaya jadi seorang serupa apa yang terdapat dalam pikirannya. hendak namun dia lebih berupaya menjadikan suamimya bagaikan orang yang pantas mendampingi hidupnya.
dan juga istri solehah itu tidak banyak memohon suatu yang masih belum sanggup dipadati suaminya. hendak namun dia lebih banyak menerima dengan penuh keikhlasan tiap pemberian suaminya walaupun sekecil whatever.
dikala suami lagi terdapat sesuatu permasalahan, dia senantiasa terdapat dan juga sanggup buat menghibur dan membikin suaminya tersenyum.
“siapa aja perempuan yang wafat dunia dan juga suaminya ridha kepadanya, hingga dia masuk surga. ” (hr. at tirmidzi, ibnu majah, hakim).
bila perihal itu dapat diraih oleh seseorang istri, hingga cuma satu balasan yang layak hendak di perolehnya nanti. ialah ridha suami yang hendak mengantarkannya menggapai ridha - nya. sekalian mengantarkannya mengarah surga - nya.
(sumber: amalkan. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar