Tumbuhan yang berposisi di gurun yordania itu diyakini bagaikan tempat memiliki, kejadian pertemuan nabi muhammad saw dengan pendeta buhaira.
dream - sebuah film dokumenter bertajuk " the blessing tree " mengangkut cerita tumbuhan sahabi. tumbuhan yang berposisi di gurun yordania itu diyakini bagaikan tempat memiliki, kejadian pertemuan nabi muhammad saw dengan pendeta buhaira.
dilansir dream dari halaman green prophet, rabu 18 februari 2015, film ini dimulai dengan statment raja abdullah ii, penguasa yordania, yang mengisahkan dikala kesatu kali mendatangi tumbuhan sahabi. raja abdullah ii pula menuturkan berartinya pertemuan antara nabi muhammad dengan pendeta buhaira.
setelah itu, muncullah pangeran ghazi bin muhammad dari yordania. ia mengisahkan gimana tumbuhan ini berulang ditemui. tumbuhan itu ditemui sehabis pangeran ghazi yang baru berulang dari universitas cambridge ditugaskan oleh si paman, raja hussein, bekerja di bibliotek kerajaan.
di bibliotek itu, beberapa literatur ditemui. antara lain dokumen soal tumbuhan yang pada masa raja abdullah i terlewatkan, tidak dimasukkan bagaikan web suci dikala dicoba inventarisasi. tumbuhan yang terletak di daerah safawi inilah yang diyakini bagaikan tempat nabi muhammad berjumpa dengan pendeta buhaira.
dalam suatu cerita disebutkan, dikala berumur 9 ataupun 12 tahun, nabi muhammad turut si paman, abu thalib, berdagang ke bushra, daerah syam ataupun saat ini suriah. di tengah ekspedisi, rombongan abu thalib dan juga nabi muhammad berjumpa dengan pendeta buhaira.
pendeta itu lalu berikan ketahui abu thalib kalau anak kecil yang ikut dan dalam rombongannya (nabi muhammad) nanti hendak jadi nabi. pendeta buhaira berpesan supaya abu thalib melindungi nabi muhammad.
hal - hal cerita ini pula dituliskan pakar sejarah islam, ibnu hisyam, dalam novel al - sirah al - nabawiyah. cerita pertemuan nabi dengan buhaira pula dinukilkan ibn sad al - baghdadi, dan juga muhammad ibn jarir al - tabari.
" nabi duduk di dasar tumbuhan ini, dan juga yang bereaksi terhadap nabi membikin tumbuhan ini bagaikan saksi mata hidup buat nabi, apa yang kita sebut dalam bahasa arab seseorang sahabi, " kata pangeran ghazi.
orang - orang dalam film itu yakin kalau tumbuhan yang diceritakan jadi tempat pertemuan itu merupakan tumbuhan sahabi ini. tumbuhan ini dikira bagaikan tempat berarti dalam ekspedisi hidup nabi dan juga kelahiran islam.
film " the blessed tree " merekam dengan indah atmosfer gurun yordania, di mana tumbuhan itu berposisi. tidak cuma itu, film dokumenter ini pula menunjukkan wawancara dengan beberapa ulama islam.
tetapi sayang, tidak dipaparkan apakah terdapat riset ilmiah yang menampilkan berapa umur tumbuhan tersebut. karena, bila kepercayaan ini benar, hingga tumbuhan yang rindang dikala berdaun itu umurnya sudah lebih dari 1. 400 tahun.
jadi, apakah tumbuhan itu betul - betul jadi saksi mata ekspedisi hidup nabi muhammad? wallahu alam bishawab. (ism)
[sumber: ayokhidupsehat. com]
dream - sebuah film dokumenter bertajuk " the blessing tree " mengangkut cerita tumbuhan sahabi. tumbuhan yang berposisi di gurun yordania itu diyakini bagaikan tempat memiliki, kejadian pertemuan nabi muhammad saw dengan pendeta buhaira.
dilansir dream dari halaman green prophet, rabu 18 februari 2015, film ini dimulai dengan statment raja abdullah ii, penguasa yordania, yang mengisahkan dikala kesatu kali mendatangi tumbuhan sahabi. raja abdullah ii pula menuturkan berartinya pertemuan antara nabi muhammad dengan pendeta buhaira.
setelah itu, muncullah pangeran ghazi bin muhammad dari yordania. ia mengisahkan gimana tumbuhan ini berulang ditemui. tumbuhan itu ditemui sehabis pangeran ghazi yang baru berulang dari universitas cambridge ditugaskan oleh si paman, raja hussein, bekerja di bibliotek kerajaan.
di bibliotek itu, beberapa literatur ditemui. antara lain dokumen soal tumbuhan yang pada masa raja abdullah i terlewatkan, tidak dimasukkan bagaikan web suci dikala dicoba inventarisasi. tumbuhan yang terletak di daerah safawi inilah yang diyakini bagaikan tempat nabi muhammad berjumpa dengan pendeta buhaira.
dalam suatu cerita disebutkan, dikala berumur 9 ataupun 12 tahun, nabi muhammad turut si paman, abu thalib, berdagang ke bushra, daerah syam ataupun saat ini suriah. di tengah ekspedisi, rombongan abu thalib dan juga nabi muhammad berjumpa dengan pendeta buhaira.
pendeta itu lalu berikan ketahui abu thalib kalau anak kecil yang ikut dan dalam rombongannya (nabi muhammad) nanti hendak jadi nabi. pendeta buhaira berpesan supaya abu thalib melindungi nabi muhammad.
hal - hal cerita ini pula dituliskan pakar sejarah islam, ibnu hisyam, dalam novel al - sirah al - nabawiyah. cerita pertemuan nabi dengan buhaira pula dinukilkan ibn sad al - baghdadi, dan juga muhammad ibn jarir al - tabari.
" nabi duduk di dasar tumbuhan ini, dan juga yang bereaksi terhadap nabi membikin tumbuhan ini bagaikan saksi mata hidup buat nabi, apa yang kita sebut dalam bahasa arab seseorang sahabi, " kata pangeran ghazi.
orang - orang dalam film itu yakin kalau tumbuhan yang diceritakan jadi tempat pertemuan itu merupakan tumbuhan sahabi ini. tumbuhan ini dikira bagaikan tempat berarti dalam ekspedisi hidup nabi dan juga kelahiran islam.
film " the blessed tree " merekam dengan indah atmosfer gurun yordania, di mana tumbuhan itu berposisi. tidak cuma itu, film dokumenter ini pula menunjukkan wawancara dengan beberapa ulama islam.
tetapi sayang, tidak dipaparkan apakah terdapat riset ilmiah yang menampilkan berapa umur tumbuhan tersebut. karena, bila kepercayaan ini benar, hingga tumbuhan yang rindang dikala berdaun itu umurnya sudah lebih dari 1. 400 tahun.
jadi, apakah tumbuhan itu betul - betul jadi saksi mata ekspedisi hidup nabi muhammad? wallahu alam bishawab. (ism)
[sumber: ayokhidupsehat. com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar