TUTUP!!! Klik 2x...

Sholat Subuh, Ujian Terberat Bagi Munafikin

ceritanya, sesuatu kala, dokter. raghib menemui seseorang ustadz (da’i) yang ceramahnya begitu menawan dan juga menanyakan hal - hal pemicu da’i itu tidak sering salat subuh berjamaah di masjid. persoalan ini diajukan, sehabis sebelumnya dia mengamati langsung sebagian hari dan juga turut salat subuh di masjid dekat rumah sang da’i, tetapi tidak memandang si da’i salat subuh di sana.

menemukan persoalan demikian, si da’i dengan enteng dan juga tanpa kerasa malu menanggapi persoalan dokter. raghib: ” maafkan aku, mudah - mudahan allah mengampuni aku dan juga mengampuni kamu. keadaan aku amat susah. pagi - pagi aku sudah mulai kerja, sedangkan tidur agak terlambat. dan juga allah maha pengampun lagi maha penyayang. ” mendengar jawaban serupa itu, kontan aja hati dia bergejolak, jiwanya merasa kecil dan juga tenggorokkannya merasa tersumbat.

kesimpulannya, dari peristiwa itu dia termotivasi buat lekas menuliskan suatu novel tentang hikmah di balik salat subuh, yang setelah itu - ­atas kehendak allah swt. - ­ novel itu (teka - teki salat subuh) jadi best seller.



arti ujian

ungkapan lidah kerap tidak setimpal dengan kepercayaan hati, dan juga beribu perkataan tidak setimpal dengan amal perbuatan. mukmin yang benar dan juga jujur merupakan yang setimpal antara perkataan dengan perbuatannya. sebaliknya orang munafik, secara lahiriah nampak bagus dan juga bersih, tetapi hatinya keras seperti batu, terlebih lagi lebih keras lagi.

allah swt. maha mengenali apa yang terlintas dalam hati manusia. mengenali mata yang tidak jujur dan juga seluruh yang tersembunyi dalam dada. mengenali yang munafik dari yang mukmin, dan mengenali yang dusta dari yang jujur.

tetapi, atas kehendak - nya, ia berhak membagikan ujian - ujian tertentu, buat mengenali rahasia hati yang tersembunyi dalam tiap jiwa; dan menampilkan siapa yang cuma berdialog tanpa melakukan apa yang dia katakan; ataupun menyakini suatu, tetapi tidak merealisasikannya.

tujuan ditampakkannya rahasia hati itu karna allah swt. mau menegakkan hujjah (sebab) atas manusia, supaya di hari kiamat nanti tidak terdapat seseorang juga yang terasa terzalimi dan juga teraniaya. mereka diberi tes, hendak namun sebagian besar kandas dalam tes tersebut. lebih dari itu, lewat tes, allah swt. mau mensterilkan barisan orang - orang mukmin dari orang - orang munafik. karena, bercampurnya orang mukmin dengan orang munafik hendak melemahkan barisan, menimbulkan kegoncangan, dan juga menyebabkan kekalahan dan kehancuran.

tes menggambarkan sunnah ilahiyah dan juga bagaikan standar untuk seluruh manusia tanpa kecuali, yang berlaku semenjak adam a. s. diciptakan sampai hari kiamat nanti.

allah swt. berfirman dalam kitab - nya: alif lam mim. apakah manusia itu mengira kalau mereka dibiarkan (aja) berkata: ” kami telah beriman, lagi mereka tidak diuji lagi? dan juga sebetulnya kami telah menguji orang - orang saat sebelum mereka, hingga sebetulnya allah mengenali orang - orang yang benar dan juga sebetulnya ia mengenali orang - orang yang dusta. (qs. al - ankabut [29]: 1 - 3).

tes dari allah swt. tidak sedikit jumlahnya, dan juga berlaku selalu semenjak manusia menemukan beban syariat, hingga tibanya kematian. jihad fisabilillah menggambarkan tes, terlebih lagi bagaikan tes yang amat berat. tetapi, bukan mustahil dicoba karna orang - orang mukmin dapat lulus dalam tes itu. sebaliknya orang - orang munafik, tidak hendak lulus. infak di jalur allah swt. merupakan tes. tes ini susah, namun bukan suatu yang mustahil.

orang mukmin sanggup melaksanakannya, sedangkan orang munafik tidak hendak sanggup. begitu pula, berlagak baik terhadap sesama manusia pula tes; menahan amarah pula tes; rida dengan hukum allah swt. pula tes; berbuat baik kepada orang tua juga tes, dan juga seterusnya.

tes mempunyai alterasi tingkatan kesusahan. seseorang mukmin wajib lulus dalam seluruh tes itu buat meyakinkan kebenaran imannya, dan juga buat menyelaraskan antara lisan dan juga hatinya.



salat subuh, tes terberat

inilah tes yang sebetulnya. tes yang amat susah, tetapi bukan satu perihal yang mustahil. nilai paling tinggi dalam tes ini آ­bagi seseorang laki - lakiآ­ merupakan salat subuh secara teratur berjamaah di masjid. sebaliknya untuk perempuan, salat subuh pas pada waktunya di rumah. tiap orang dikira kandas dalam tes berarti ini, manakala mereka salat tidak pas waktu, setimpal yang telah diresmikan allah swt.

perilaku manusia dalam menunaikan salat harus cukup bermacam - macam. terdapat yang mengerjakan sebagian salatnya di masjid, tetapi meninggalkan sebagian yang lain. terdapat pula yang melakukan salat saat sebelum habis waktunya, tetapi dikerjakan di rumah. dan juga, terdapat pula sebagian orang yang mengerjakan salat kala kira - kira habis batasan waktunya (dengan tergesa - gesa). yang tersadu di antara mereka merupakan yang mengerjakan salat harus secara berjamaah di mushala/masjid pada dini waktu.

rasulullah saw. telah membikin klasifikasi yang diperuntukan bagaikan tolok ukur buat membedakan antara orang mukmin dengan orang munafik. diriwayatkan dari abu hurairah r. a. , dia mengatakan kalau rasulullah saw. bersabda: ” sebetulnya salat yang amat berat untuk orang munafik merupakan salat isya’ dan juga salat subuh. sekiranya mereka mengenali apa yang tercantunm di dalamnya, tentu mereka hendak menghadiri keduanya sekalipun dengan merangkak. (hr. al - bukhari dan juga muslim). apabila rasulullah saw. meragukan keimanan seorang, dia hendak menelitinya pada dikala salat subuh. apabila dia tidak mengalami orang tadi salat subuh (di masjid) , hingga benarlah apa yang dia ragukan dalam hati.

di balik penerapan 2 rakaat di ambang fajar ini, tersimpan rahasia yang luar biasa. banyak kasus yang apabila dirunut, bersumber dari penerapan salat subuh yang disepelekan. seperti itu sebabnya, para teman rasulullah saw. sekuat tenaga supaya tidak ketiadaan waktu emas itu.

sempat sesuatu hari, mereka terlambat salat subuh dalam penaklulkan benteng tastar. ‘kejadian’ ini membikin seseorang teman, anas bin malik senantiasa menangis apabila mengingatnya. yang menarik, nyatanya subuh pula jadi waktu peralihan dari masa jahiliyah mengarah masa tauhid. kalangan ‘ad, tsamud, dan juga kalangan pendurhaka yang lain, dilibas azab allah swt. pada waktu subuh.

seseorang penguasa yahudi sempat melaporkan kalau mereka tidak cemas dengan orang islam, kecuali pada satu perihal, ialah apabila jumlah jamaah salat subuh menggapai jumlah jamaah salat jumat. benar, tanpa salat subuh, umat islam tidak lagi berwibawa. tidak selayaknya kalangan muslimin mengharapkan kemuliaan, kehormatan, dan juga kejayaan, apabila mereka tidak mencermati salat ini.

gimana orang - orang muslim tidur di waktu subuh, kemudian ia berdoa pada waktu dhuha ataupun waktu zhuhur ataupun waktu sore hari (ashar) , meminta kemenangan, keteguhan dan juga kejayaan di wajah bumi. gimana bisa jadi?

sebetulnya agama ini tidak hendak memperoleh kemenangan, kecuali telah terpenuhi seluruh syarat - syaratnya. ialah dengan melakukan ibadah, konsekuen dengan akidah, berakhlak mulia, menjajaki ajaran - nya, tidak melanggar larangan - nya, dan juga tidak sedikit juga meninggalkannya, baik yang sepele terlebih yang amat berarti.

subhanallah! allah swt. hendak mengganti apa yang terjalin di wajah bumi ini dari kegelapan jadi keadilan, dari kehancuran mengarah kebaikan. seluruh itu terjalin pada waktu yang mulia, yakni waktu subuh. berhati - hatilah, jangan hingga tertidur pada dikala yang mulia ini. allah swt hendak membagikan jaminan kepada orang yang melindungi salat subuhnya, ialah terbebas dari siksa neraka jahanam. diriwayatkan dari ammarah bin ruwainah r. a. , dia mengatakan: aku mendengar rasulullah saw bersabda: “tidak hendak masuk neraka, orang yang salat saat sebelum terbit matahari dan juga saat sebelum terbenam matahari. ” (hr. muslim).

salat subuh menggambarkan hadiah dari allah swt. , tidak dikasih, kecuali kepada orang - orang yang taat lagi bertaubat. hati yang diisi dengan cinta kemaksiatan, gimana bisa jadi hendak bangun buat salat subuh? hati yang tertutup dosa, gimana bisa jadi hendak terbawa - bawa oleh hadist - hadist yang berdialog tentang keutamaan salat subuh?

orang munafik tidak mengenali kebaikan yang tercantunm dalam salat subuh berjamaah di masjid. sekiranya mereka mengenali kebaikan yang terdapat di dalamnya, tentu mereka hendak berangkat ke masjid, bagaimanapun kondisinya, serupa sabda rasulullah saw. : ” hingga mereka hendak mendatanginya, sekalipun dengan merangkak. ”

coba kita bayangkan kala terdapat seseorang pria yang tidak sanggup berjalan, tidak terdapat orang yang menolong memapahnya. dalam keadaan yang sedemikian rupa, dia bersikeras menghadiri masjid dengan merangkak dan juga merayap di atas tanah buat memperoleh kebaikan yang tercantunm dalam salat subuh berjamaah sekiranya kita saksikan terdapat orang yang meninggalkan salat subuh berjamaah di masjid (dengan terencana) , hingga kita hendak mengenali betapa besar bencana yang telah menimpanya.

tentu aja, tulisan ini bukan buat menuduh orang - orang yang tidak menegakkan salat subuh di masjid dengan istilah munafik. allah swt maha ketahui hendak keadaan tiap muslim. tetapi, hendaknya perihal ini mampu diperuntukan bagaikan olahan koreksi untuk tiap pribadi orang (kita) , orang - orang yang kita cintai, kanak - kanak, dan sahabat - sahabat kita. sudahkah kita salat subuh berjamaah di masjid/musalla secara istiqomah?

bila seorang meninggalkan salat subuh dengan terencana, hingga kesengajaan tersebut merupakan fakta nyata dari watak kemunafikan. benda siapa yang pada pribadinya ada watak ini, hingga segeralah bermuhasabah (intropeksi diri) dan juga bertaubat. kenapa? karna dikhawatirkan akhir hayat yang kurang baik (su’ul khatimah) hendak menimpanya. nauzubillah minzalik! (hd).

=====

dilansir, disadur dan juga diolah dari novel: teka - teki salat subuh (menyingkap 1001 hikmah salat subuh untuk individu dan juga warga). dokter. raghib as - sirjani. penerbit aqwam jembatan ilmu. solo.

sumber : page fb





(sumber: akhwatmuslimah. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman