Jangan tertipu oleh rayuan dan juga perngorbanan gombal sesaat seseorang laki - laki. karna kala perempuan salah memilah suami, tidak setimpal dengan yang diharapkan, nyatanya ia manja, “brengsek” dan tidak bertanggung jawab. hingga perempuan tersebut sulit lepas dalam artian mereka tidak berdaya mengalami suaminya. perempuan dikiaskan serupa tawanan suaminya
rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ وَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَإِنَّمَا هُنَّ عَوَانٌ عِنْدَكُمْ
“hendaknya kamu berwasiat yang baik buat para perempuan karna mereka sebetulnya cumalah tawanan yang tertawan oleh kalian”
memilih pria dengan kriteria ini, isnya allah bahagia
ialah pria yang selayaknya tidak ditolak lamarannya. rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلَّا تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ، وَفَسَادٌ عَرِيضٌ
“apabila tiba kepada kamu orang yang kamu ridhai akhlak dan juga agamnya, hingga nikahkanlah dia, bila tidak kamu jalani hendak terjalin fitnah di wajah bumi dan juga kehancuran yang luas. ”
cukuplah fakta untuk kita para artis selebrtitis yang sudah lengkap pendamping hidupnya berbentuk paras muka yang baik, kaya, populer dan juga dihormati, hendak namun mereka kawin - cerai tidak menciptakan kebahagiaan.
setelah itu pria yang bertanggung jawab, care dan juga hirau dengan anak - istrinya. rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كفى بالمرء إثما أن يضيع من يقوت
“cukuplah seorang itu berdosa apabila dia menyia - nyiakan orang yang jadi tanggungannya. ”
dan juga yang terutama memiliki modal seperlunya berbentuk harta, bukan modal makan cinta aja ataupun maju modal jenggot aja. dapat kita amati dalamkisah kala fathimah binti qais radhiyallahu ‘anha dilamar:
عن فاطمة بنت قيس رضي الله عنها قالت: أتيت النبي صلى الله عليه وسلم، فقلت: إن أبا الجهم ومعاوية خطباني؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ”أما معاوية، فصعلوك لا مال له ، وأما أبوالجهم، فلا يضع العصا عن عاتقه
“dari fathimah binti qais radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan: ‘aku menghadiri nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian saya mengatakan, “sesungguhnya abul jahm dan juga mu’awiyah telah melamarku”. kemudian rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “adapun mu’awiyah merupakan orang fakir, dia tidak memiliki harta. ada juga abul jahm, dia tidak sempat meletakkan tongkat dari pundaknya”. ”[4]
dan juga masih terdapat kriteria yang lain menimpa pria yang dapat membahagiakan engkau wahai para perempuan muslimah, silakan membaca di kitab nikah.
dan juga pertimbangkan nasihat orang yang menasehati buat perempuan:
“hati - hati memilah suami, sangat kaya nanti dapat jadi mudah menginjak - injak istri, sangat ganteng nanti dapat jadi mudah selingkuh, sangat pintar nanti dapat jadi mudah membodohi istri”
(sumber: muslimafiyah. com)
rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ وَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَإِنَّمَا هُنَّ عَوَانٌ عِنْدَكُمْ
“hendaknya kamu berwasiat yang baik buat para perempuan karna mereka sebetulnya cumalah tawanan yang tertawan oleh kalian”
memilih pria dengan kriteria ini, isnya allah bahagia
ialah pria yang selayaknya tidak ditolak lamarannya. rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلَّا تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ، وَفَسَادٌ عَرِيضٌ
“apabila tiba kepada kamu orang yang kamu ridhai akhlak dan juga agamnya, hingga nikahkanlah dia, bila tidak kamu jalani hendak terjalin fitnah di wajah bumi dan juga kehancuran yang luas. ”
cukuplah fakta untuk kita para artis selebrtitis yang sudah lengkap pendamping hidupnya berbentuk paras muka yang baik, kaya, populer dan juga dihormati, hendak namun mereka kawin - cerai tidak menciptakan kebahagiaan.
setelah itu pria yang bertanggung jawab, care dan juga hirau dengan anak - istrinya. rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كفى بالمرء إثما أن يضيع من يقوت
“cukuplah seorang itu berdosa apabila dia menyia - nyiakan orang yang jadi tanggungannya. ”
dan juga yang terutama memiliki modal seperlunya berbentuk harta, bukan modal makan cinta aja ataupun maju modal jenggot aja. dapat kita amati dalamkisah kala fathimah binti qais radhiyallahu ‘anha dilamar:
عن فاطمة بنت قيس رضي الله عنها قالت: أتيت النبي صلى الله عليه وسلم، فقلت: إن أبا الجهم ومعاوية خطباني؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ”أما معاوية، فصعلوك لا مال له ، وأما أبوالجهم، فلا يضع العصا عن عاتقه
“dari fathimah binti qais radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan: ‘aku menghadiri nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian saya mengatakan, “sesungguhnya abul jahm dan juga mu’awiyah telah melamarku”. kemudian rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “adapun mu’awiyah merupakan orang fakir, dia tidak memiliki harta. ada juga abul jahm, dia tidak sempat meletakkan tongkat dari pundaknya”. ”[4]
dan juga masih terdapat kriteria yang lain menimpa pria yang dapat membahagiakan engkau wahai para perempuan muslimah, silakan membaca di kitab nikah.
dan juga pertimbangkan nasihat orang yang menasehati buat perempuan:
“hati - hati memilah suami, sangat kaya nanti dapat jadi mudah menginjak - injak istri, sangat ganteng nanti dapat jadi mudah selingkuh, sangat pintar nanti dapat jadi mudah membodohi istri”
(sumber: muslimafiyah. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar