TUTUP!!! Klik 2x...

Ingin Ketemu Allah dalam Keadaan Muslim? Lakukan Amalan Ini

Alhamdulillah, seluruh puji untuk allah ta’ala atas seluruh nikmat yang telah, lagi, dan juga hendak terus dikasih kepada kita. nikmat iman, islam, kesehatan, panjang usia dalam keberkahan, dan juga nikmat lain yang tidak bisa jadi dihitung. seluruh puji bagi - nya, salah satunya rabb semesta alam.

merupakan kebahagiaan yang hakiki jadi seseorang muslim. allah ta’ala bagikan karunia yang agung dalam tiap amalan yang dikerjakan hamba - hamba - nya. sementara itu, khasiat dari amalan itu berulang kepada pelakunya. karena, allah ta’ala sama sekali tidak memerlukan ibadah dari hamba - hamba - nya.

hingga shalat berjamaah di masjid yang pahalanya 2 puluh 5 ataupun 2 puluh 7 kali lipat dibandingkan shalat sendirian, hendak dibayar tunai kepada pelakunya. juga, dengan iming - iming peningkatan derajat dan juga penghapusan dosa dalam tiap langkah seseorang muslim kala mengarah masjid buat mendirikan shalat berjamaah.

untuk mereka yang mendirikan shalat dengan mutu tersadu, setelah itu senantiasa dalam keadaan berdzikir kepada allah ta’ala sampai waktu shalat selanjutnya, ganjaran yang berhak diterimanya sebagaimana di informasikan oleh rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam riwayat imam bukhari dan juga muslim, “ia dihitung dalam kondisi shalat sepanjang masih di masjid menunggu datangnya waktu shalat (selanjutnya). ”

terdapatkah yang lebih membahagiakan dari itu seluruh? terlebih lagi, dalam riwayat lain dari imam bukhari dan juga muslim, untuk siapa yang mengarah ke masjid buat shalat shubuh dan juga ‘isya’ berjamaah di masjid, “niscaya allah ta’ala telah mempersiapkan tempat menurutnya di surga, tiap kali berangkat ataupun berulang. ”

subhanallah, walhamdulillah, allahu akbar.

inilah yang jadi motivasi agung para teman nabi. sampai - sampai mereka amat bersungguh - sungguh buat mewujudkannya. satu di antara lain, semisal teman sa’id bin musayyib, diriwayatkan tidak sempat memandang tengkuk teman sepanjang 3 puluh tahun karena tetap berposisi di shaf kesatu dalam shalat berjamaah.

alangkah agungnya. dan juga karenanya, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengecam hendak membakar rumah - rumah yang ada lelaki di dalamnya, tetapi tidak turut shalat berjamaah berbarengan kalangan muslimin.

amalan ini pula, sebagaimana disebutkan dalam riwayat imam muslim, dapat jadi salah satu jalur untuk seseorang hamba supaya dapat berjumpa allah ta’ala dalam kondisi beragama islam. betapa bahagianya? jaminan surga, pahala berlipat, dinaikkan derajat, dihapus dosa, dan juga digaransi dapat berjumpa dengan allah?

“barang siapa yang mau berjumpa dengan allah ta’ala dalam kondisi muslim, hingga dia wajib melindungi shalat fardhu pas waktu dan juga berjamaah. ”

hingga khawatirlah kala kita kerap absen dari berjamaah di masjid. karena perihal itu menggambarkan karakteristik yang nyata dari watak munafik. na’udzubillah…

ya allah, sebetulnya kami memohon kepada - mu petunjuk, ketakwaan, kecukupan (kebutuhan duniawi) , dan juga kekayaan. aamiin. [pirman]




(sumber: kisahikmah. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman