Sebagian besar orang senantiasa terjebak dalam egonya buat menghitung teman . pekerjaan buat menghitung diri seorang diri lazimnya kurang begitu memotivasi dan juga terlebih lagi tidak sering yang mampu terus instropeksi diri. tetapi dikala dikasih tantangan buat menghitung teman , hingga antusias juga menggebu - nggebu bak mau meeting berarti dengan pejabat.
baca pula : astaghfirulloh, kerap ceramah agama tetapi bukan suami istri disuruh berhubingan badan
benar kita bukan tidak boleh menghitung teman . hendak namun kita pula wajib instropeksi diri seorang diri. dikala menghitung teman pastinya kita cuma dapat menghitung dari lahiriyahnya aja. karena menghitung hati seorang itu tidak terdapat keahlian manusia. permasalahan evaluasi hati serupa ikhlas ataupun riyanya seorang, itu menggambarkan kekuasaan allah swt. yang butuh kita ingat dikala menghitung teman , jauhkanlah watak kurang baik sangka. karena belum tentu kurang baik lahiriyah, kurang baik pula hatinya. dalam perihal ini imam al - ghazali, membagikan 5 panduan gimana hendaknya kita menghitung teman . biar tidak jatuh kepada evaluasi yang salah. dalam kitab bidayatul anugerah, imam al - ghazali mengatakan:
1. bila engkau memandang orang yang masih muda, hingga katakan dalam hatimu, orang ini belum banyak durhaka kepad allah sebaliknya saya sudah banyak durhaka pada allah. tidak diragukan lagi orang ini lebih baik dariku.
2. bila engkau memandang orang yang lebih tua, katakan dalam hatimu, orang ini sudah beribadah saat sebelum saya, dengan begitu tidak diragukan lagi kalau ia lebih baik dariku.
3. bila engkau memandang orang alim (berilmu) , katakan dalam hatimu, orang ini sudah diberi kelebihan yang tidak dikasih kepadaku. ia mengantarkan sesuatu kebaikan kepada teman sebaliknya saya tidak mengantarkan apa - apa. ia ketahui hukum - hukum yang tidak saya ketahui. hingga gimana bisa jadi saya sama dengannya?
4. bila engkau berjumpa dengan orang bodoh, kurang ilmu dan juga pengetahuan, katakan dalam hatimu, orang ini sudah durhaka kepada allah karna ketidaktahuannya sebaliknya saya durhaka kepada allah dengan pengetahuanku, hingga putusan allah kepadaku lebih berat dibandingkan orang ini. dan juga saya tidak tau gimana akhir hidupku dan juga akhir hidup orang ini.
5. bila engkau memandang orang kafir, hingga katakan dalam hatimu, saya tidak ketahui, dapat jadi ia hendak masuk islam dan juga mengisi akhir hidupnya dangan amal kebaikan, dan juga dengan keislamannya itu dosa dosanya keluar dari pribadinya serupa keluarnya rambut dari timbunan tepung. sebaliknya saya, dapat jadi tersesat dari allah (karna tidak ingin tingkatkan iman) dan juga kesimpulannya jadi kafir, dan juga hidupku berakhir dengan amal kurang baik. orang serupa ini dapat jadi esok jadi orang yang dekat dengan allah dan juga saya jadi orang yang jauh dari allah.
hingga apabila kita salah menghitung teman ingatlah 5 trik ini bagi imam al - ghazali. kita dilarang berburuk sangka dan juga senantiasa diajarkan buat berbaik sangka kepada teman .
perihal ini setimpal dengan firman allah swt dalam al - quran, “maka janganlah engkau menghitung dirimu lebih suci (dibandingkan teman ). ia (allah) lebih ketahui siapa orang - orang yang bertakwa. ” (qs. an - najm: 32)
(sumber: wajibbaca. com)
baca pula : astaghfirulloh, kerap ceramah agama tetapi bukan suami istri disuruh berhubingan badan
benar kita bukan tidak boleh menghitung teman . hendak namun kita pula wajib instropeksi diri seorang diri. dikala menghitung teman pastinya kita cuma dapat menghitung dari lahiriyahnya aja. karena menghitung hati seorang itu tidak terdapat keahlian manusia. permasalahan evaluasi hati serupa ikhlas ataupun riyanya seorang, itu menggambarkan kekuasaan allah swt. yang butuh kita ingat dikala menghitung teman , jauhkanlah watak kurang baik sangka. karena belum tentu kurang baik lahiriyah, kurang baik pula hatinya. dalam perihal ini imam al - ghazali, membagikan 5 panduan gimana hendaknya kita menghitung teman . biar tidak jatuh kepada evaluasi yang salah. dalam kitab bidayatul anugerah, imam al - ghazali mengatakan:
1. bila engkau memandang orang yang masih muda, hingga katakan dalam hatimu, orang ini belum banyak durhaka kepad allah sebaliknya saya sudah banyak durhaka pada allah. tidak diragukan lagi orang ini lebih baik dariku.
2. bila engkau memandang orang yang lebih tua, katakan dalam hatimu, orang ini sudah beribadah saat sebelum saya, dengan begitu tidak diragukan lagi kalau ia lebih baik dariku.
3. bila engkau memandang orang alim (berilmu) , katakan dalam hatimu, orang ini sudah diberi kelebihan yang tidak dikasih kepadaku. ia mengantarkan sesuatu kebaikan kepada teman sebaliknya saya tidak mengantarkan apa - apa. ia ketahui hukum - hukum yang tidak saya ketahui. hingga gimana bisa jadi saya sama dengannya?
4. bila engkau berjumpa dengan orang bodoh, kurang ilmu dan juga pengetahuan, katakan dalam hatimu, orang ini sudah durhaka kepada allah karna ketidaktahuannya sebaliknya saya durhaka kepada allah dengan pengetahuanku, hingga putusan allah kepadaku lebih berat dibandingkan orang ini. dan juga saya tidak tau gimana akhir hidupku dan juga akhir hidup orang ini.
5. bila engkau memandang orang kafir, hingga katakan dalam hatimu, saya tidak ketahui, dapat jadi ia hendak masuk islam dan juga mengisi akhir hidupnya dangan amal kebaikan, dan juga dengan keislamannya itu dosa dosanya keluar dari pribadinya serupa keluarnya rambut dari timbunan tepung. sebaliknya saya, dapat jadi tersesat dari allah (karna tidak ingin tingkatkan iman) dan juga kesimpulannya jadi kafir, dan juga hidupku berakhir dengan amal kurang baik. orang serupa ini dapat jadi esok jadi orang yang dekat dengan allah dan juga saya jadi orang yang jauh dari allah.
hingga apabila kita salah menghitung teman ingatlah 5 trik ini bagi imam al - ghazali. kita dilarang berburuk sangka dan juga senantiasa diajarkan buat berbaik sangka kepada teman .
perihal ini setimpal dengan firman allah swt dalam al - quran, “maka janganlah engkau menghitung dirimu lebih suci (dibandingkan teman ). ia (allah) lebih ketahui siapa orang - orang yang bertakwa. ” (qs. an - najm: 32)
(sumber: wajibbaca. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar