Bermacam cerita yang menginspirasi sudah seperti jadi suatu ciri buat tetap bersyukur dalam kehidupan ini. salah satunya merupakan cerita seseorang nenek yang terus berjuang mencari penghidupan dengan berjualan sayur.
yang membikin kagum sekalian berkecil hati merupakan nenek yang dikenal bernama mbah jiyem tersebut berjalan sepanjang 7 kilometer tanpa alas kaki dan juga berangkat semenjak subuh.
“saya berangkat lazimnya jam 4 subuh, masih hitam terus melalui kuburan buat ke pasar, ” ucap nenek berusia 85 tahun tersebut.
saat sebelum berkelana, dia terlebih dulu mengambil dagangannya di pasar serupa sayur - mayur dan juga kerupuk. sehabis itu nenek asal kota reog tersebut menjajakan dagangannya dengan menggendongnya dan juga menjinjing sisanya.
badan yang sudah renta membikin mbah jiyem nampak bungkuk kala memanggul sayur - mayur dagangannya. dia juga berjalan amat pelan dan juga kerap kali menyudahi buat rehat di pinggir jalur.
90130 - mbah - jinem - compressed
walaupun perjuangannya cukup meletihkan, tetapi hasil yang didapat bukanlah sebanding. hendak namun dia senantiasa bersyukur atas rezeki yang didapatnya hari itu.
“ya hanya 20 ribu satu hari, hanya cukup buat makan berbarengan suami di rumah, ” ucapnya.
keadaan yang renta tidak membikin seluruh pembelinya tergugah. malah sering - kali terdapat sebagian pembeli yang berlagak bandel dan juga menipu mbah jiyem. salah satunya serupa kala mbah jiyem disuruh membeli suatu di toko. kala mbah jiyem berulang, dagangannya lenyap dibawa pembeli tersebut.
tetapi terdapat pula pembeli yang terasa kasihan terhadap mbah jiyem. salah satunya merupakan wati yang mengatakan, “ya kasihan satu hari hanya mampu segitu. lazimnya bahwa kesini aku kasih nasi dan juga sayur buat dibawa kembali supaya nanti di rumah tidak masak lagi. ”
untuk mbah jiyem, pekerjaan whatever hendak dia tekuni sepanjang pekerjaan tersebut halal dan juga dapat buat makan. dia juga senantiasa bersyukur atas kondisinya tersebut.
mudah - mudahan kita senantiasa bersyukur atas nikmat allah serupa yang dicoba mbah jiyem tersebut.
(sumber: kabarmakkah. com)
yang membikin kagum sekalian berkecil hati merupakan nenek yang dikenal bernama mbah jiyem tersebut berjalan sepanjang 7 kilometer tanpa alas kaki dan juga berangkat semenjak subuh.
“saya berangkat lazimnya jam 4 subuh, masih hitam terus melalui kuburan buat ke pasar, ” ucap nenek berusia 85 tahun tersebut.
saat sebelum berkelana, dia terlebih dulu mengambil dagangannya di pasar serupa sayur - mayur dan juga kerupuk. sehabis itu nenek asal kota reog tersebut menjajakan dagangannya dengan menggendongnya dan juga menjinjing sisanya.
badan yang sudah renta membikin mbah jiyem nampak bungkuk kala memanggul sayur - mayur dagangannya. dia juga berjalan amat pelan dan juga kerap kali menyudahi buat rehat di pinggir jalur.
90130 - mbah - jinem - compressed
walaupun perjuangannya cukup meletihkan, tetapi hasil yang didapat bukanlah sebanding. hendak namun dia senantiasa bersyukur atas rezeki yang didapatnya hari itu.
“ya hanya 20 ribu satu hari, hanya cukup buat makan berbarengan suami di rumah, ” ucapnya.
keadaan yang renta tidak membikin seluruh pembelinya tergugah. malah sering - kali terdapat sebagian pembeli yang berlagak bandel dan juga menipu mbah jiyem. salah satunya serupa kala mbah jiyem disuruh membeli suatu di toko. kala mbah jiyem berulang, dagangannya lenyap dibawa pembeli tersebut.
tetapi terdapat pula pembeli yang terasa kasihan terhadap mbah jiyem. salah satunya merupakan wati yang mengatakan, “ya kasihan satu hari hanya mampu segitu. lazimnya bahwa kesini aku kasih nasi dan juga sayur buat dibawa kembali supaya nanti di rumah tidak masak lagi. ”
untuk mbah jiyem, pekerjaan whatever hendak dia tekuni sepanjang pekerjaan tersebut halal dan juga dapat buat makan. dia juga senantiasa bersyukur atas kondisinya tersebut.
mudah - mudahan kita senantiasa bersyukur atas nikmat allah serupa yang dicoba mbah jiyem tersebut.
(sumber: kabarmakkah. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar