TUTUP!!! Klik 2x...

Pasangan Suami Istri Seperti Ini yang Dianggap Berzina Sepanjang Pernikahannya

Menikah sejatinya merupakan melindungi kesucian diri, tetapi perkawinan dapat memiliki zina dika dalam sebagian permasalahan terjalin pelanggaran. dalam perihal ini merupakan nikah dikala perempuan sudah berbadan dua duluan.

menimpa perkara ini. terdapat 2 komentar tentang menikahi perempuan berbadan dua diluar nikah, terdapat komentar yang membolehkan, terdapat yang mengharamkannya. ada juga yang membolehkan senantiasa dengan aturan - aturan yang harus dimengerti.

berikut komentar yang mengharamkan nikah dikala perempuan lagi berbadan dua:

perkahwinan seumpama ini, hari ini benar sudah biasa karna keluarga lazimnya memilah jalur buat menutup malu. sampai - sampai bila anaknya ketahuan berbadan dua di luar nikah, hingga cepat - cepat dikahwinkan.

bersumber pada realitas tersebut, nikah dikira tidak legal, hingga pendamping itu nanti hidup dalam zina hingga mereka menyadari kesalahan dan juga bertaubat. perkara ini telah diajukan kepada seseorang imam, di mana banyak perkara lain mencuat dari perkara pokok tersebut.

berikut pendamping suami isteri dikira berzina sejauh perkahwinan mereka:

apakah langkah yang sewajarnya sekiranya seseorang wanita belum berkahwin mengalami berbadan dua anak luar nikah?
wanita itu tidak boleh berkahwin saat sebelum balita itu dilahirkan.
sekiranya lelaki yang bertanggungjawab itu bersedia mengahwini wanita itu, bolehkah mereka menikah?
tidak. mereka tidak boleh menikah saat sebelum balita itu dilahirkan.
terdapatkah pernikahannya itu legal sekiranya mereka menikah?
tidak. pernikahannya itu tidak legal. seseorang lelaki tidak boleh mengahwini seseorang perempuan berbadan dua, meski lelaki itu menggambarkan bapak dari balita yang dikandung itu.
sekiranya mereka menikah, apakah aksi mereka itu membetulkan kondisi?
mereka senantiasa wajib berpisah. wanita itu mestinya menunggu sehabis melahirkan, barulah mereka boleh menikah sekali lagi, secara legal.
gimana bahwa kondisi itu tidak dibenarkan?
hingga mereka hendak hidup di dalam zina karna pernikahannya itu tidak legal.
apakah hak seseorang anak luar nikah?
mayoritas komentar berkata kalau anak itu tidak mempunyai hak buat menuntut apa - apa dari bapaknya.
sekiranya hukum berkata lelaki itu bukan bapak dari anak tersebut, terdapatkah itu berarti ia bukan mahram anak perempuannya seorang diri?
ya. ia tidak boleh jadi mahram.
sekiranya seseorang lelaki muslim dan juga seseorang perempuan muslim (ataupun bukan muslim) mau bernikah sehabis bersekedudukan, apakah aksi yang semestinya
mereka tidak boleh menikah, dan juga menunggu sehabis wanita itu haid satu kali saat sebelum mereka boleh bernikah.
sekiranya aku tahu/ketahui seorang di dalam kondisi ini, apakah aku butuh memberitahu kepadanya, ataupun lebih baik melindungi tepi kain seorang diri?
kamu harus memberitahu, kerana itu sebahagian tanggungjawab kamu bagaikan saudaranya. mereka wajib diberi kesempatan buat meluruskan kondisi mereka, bahwa tidak seluruh generasi yang lahir dari perkawinan tidak legal itu merupakan kanak - kanak yang tidak legal taraf.



katakanlah: ‘sesungguhnya sembahyangku dan juga ibadatku, hidupku dan juga matiku, cumalah buat allah tuhan yang memelihara dan juga mentadbirkan sekaligus alam





(sumber: gudanginfo. net)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman