TUTUP!!! Klik 2x...

Tundukkan Pandangan Kalian Untuk Merasakan Manisnya Iman

Kamu berangkat keluar situ dan juga senantiasa tundukkan pemikiran kamu,

ini sunnahnya, terus menjadi lama kamu melaksanakannya, terus menjadi banyak pahala yang kamu miliki.

dan juga terus menjadi susah buat menundukan pemikiran, terus menjadi besar pahalanya.

tetapi bukan serupa kala kamu memandang orang yang kurang baik, dan juga mengucapkan “ astaghfirullah, menundukkan pandanganku. “

kerabat, itu gampang dicoba. tetapi kala kamu memandang suatu yang mau.. mau kamu amati! , dikala itu tundukkan lah pemikiran kamu.

rasulullah s. a. w bersabda kamu pada dikala itu allah hendak membagikan kamu.. ia hendak membikin kamu merasakan manisnya iman!

dan juga kerabat, kamu mau menguji ini? kamu menguji ini.. pergilah keluar situ selepas ceramah ini.. dan juga kala kamu bernafsu buat memandang, jangan amati!

dan juga dalam do’a kamu, ibadah kamu, dalam sholat kamu, dalam qur’an kamu, whatever itu..

allah hendak membikin kamu merasakan manisnya iman. dan juga saya sudah berupaya ini dalam sebagian peluang. dan juga dalam tiap peluang, saya telah merasakan manisnya iman!

dan juga saya menyarankan kamu mengujinya, lagi dan juga lagi.. dan juga kamu hendak menciptakan bawha sabda rasulullah s. a. w betul - betul pas!

tiap kali kamu memandang perempuan, kamu berpaling, “aku takkan melihat”, terdapat lagi disitu! “aku takkan melihat”, terdapat lagi di situ.

di seluruh penjuru, karna mereka berpakaian tidak pantas sebaliknya kamu merupakan lelaki!

dan juga saudaraku saya berikan ketahui kamu.. bila kamu senantiasa memandang! ! kapan kamu hendak menyudahi memandang? kapan? kapan kamu hendak menundukkan pemikiran?

salah satu ulama, ia menggambarkan suatu cerita tentang seorang laki - laki di amerika serikat. ia seseorang penceramah agama. ia merambah lift, ia masih muda. dan juga kala berposisi didalam lift, lift - nya menyudahi pada lantai tertentu, setelah itu seseorang perempuan memasukinya, ia berpakaian separuh telanjang, dan juga pemuda itu menundukan pemikiran nya, dan juga tidak memandang perempuan itu. perempuan itu terasa tersinggung dan juga jengkel. kesatu kali dalam hidupnya, seorang tidak ingin melihatnya, dan juga perempuan itu mengetuk - ngetuk lantai, perempuan itu berupaya membikin suara, sebaliknya cuma terdapat mereka berdua didalam lift. dan juga pemuda itu senantiasa menunduk, pemuda itu tidak mengatakan apa - apa. lift pemuda itu menyudahi, sebaliknya sang perempuan masih naik lagi. kala pemuda itu keluar, perempuan itu mengikutinya, ini cerita nyata.

perempuan itu keluar di balik nya dan juga mengatakan “hey, kau ketahui, saya amat tersinggung. apakah saya begitu kurang baik, kurang baik rupa, dan juga kotor sampai - sampai terlebih lagi kau tidak ingin memandang? ”. di mari sang perempuan terus cerah. inilah gimana para perempuan dilatih, kalau mereka wajib menarik laki - laki, “jadi apakah saya kurang baik sampai - sampai kau tidak ingin memandang? ”. dan juga pemuda itu mengatakan “dengar saudariku, kau ketahui, saya seseorang muslim, saya amat menghargaimu, begitu, dan juga saya memiliki seseorang istri, dan juga saya tidak hendak.. saya tidak ingin menghinakan diriku dan juga dirimu dengan.. kau ketahui, melihatmu.. apa khasiatnya bagiku? ” dan juga pemuda itu menarangkan kepadanya dengan indah dan juga perempuan itu menanyai nomornya.

saat ini bayangkan, bila seorang memohon no kamu, masya allah.

dan juga dengan hormat, pemuda tu sepakat dan juga ia berinisiatif buat mengundang orang - orang supaya mengarahkan islam kepada perempuan itu.. sehabis sebagian lama.. perempuan itu masuk islam (allahu akbar.. )

dan juga perempuan itu mengatakan “islam telah membebaskanku dan juga jadi seorang yang tidak mampu meninggalkan rumah, tanpa separuh jam di depan kaca, tanpa menghabiskan duit buat membeli beragam merk baju, islam telah membebaskanku, saya cukup menggunakan jilbab gelap dan juga berjalan keluar. itu sudah cukup! ”

lower your gaze for better days! ! ! …..





(sumber: akhwatmuslimah. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman