Untuk seseorang laki - laki, memilah perempuan buat diperuntukan istri tidaklah masalah yang gampang. mengingat perempuan inilah yang nantinya hendak jadi pasangannya sejauh hidup, mengurus dan membesarkan anak - anaknya.
tidak melulu permasalahan raga, laki - laki lazimnya hendak memilah perempuan dengan kriteria yang dikira setimpal dengan dengan kepribadiannya. tidak cuma bawa kebahagiaan dunia, perempuan yang hendak diperuntukan istri ini diharapkan dapat bawa keberkahan dalam keluarga.
lalu gimana karakteristik perempuan yang diberkahi bila diperuntukan istri? rasulullah saw menjabarkan gimana ciri perempuan yang bawa berkah bila diperistri ini. terlebih lagi sebagian tandanya dapat dilihat pada dikala saat sebelum menikah. apa aja? berikut ulasannya.
1. gampang mengkhitbahnya
karakteristik kesatu seseorang perempuan hendak diberkahi bila diperuntukan istri merupakan gampang kala mengkhitbah ataupun meminangnya. bila perempuan dan juga keluarganya mengenali kalau kamu merupakan laki - laki taat, dan juga menerima kamu dengan gampang, hingga sesungguhnya ia lah perempuan yang hendak diberkahi allah.
perempuan yang mempermudah laki - laki dikala mengkhitbah membuktikan kalau pribadinya perempuan yang shalehah. keluarganya pula menggambarkan keluarga yang mengerti perintah rasulullah buat tidak mempersulit anaknya buat menikah.
perihal ini dipaparkan dalam hadist riwayat ahmad dan juga hasan berikut ini.
“sesungguhnya di antara ciri keberkahan istri merupakan gampang meminangnya. ” (hr. ahmad; hasan)
“jika seorang yang agama dan juga akhlaknya kamu ridhai tiba meminang gadis kamu, hingga nikahkanlah dengannya. bila kamu tidak melaksanakannya, hingga hendak jadi bencana di bumi dan juga kehancuran yang nyata” (hr. tirmidzi; hasan)
perihal ini berbanding terbalik dengan perempuan dan juga keluarganya menyulitkan dengan bermacam ketentuan buat menikah. lazimnya perempuan tersebut dapat jadi calon istri yang tidak diberkahi allah. semisal “kamu wajib memiliki rumah beserta istrinya dahulu, wajib memiliki mobil, dan juga pula asuransi jiwa. jadi bila sewaktu - waktu terdapat apa - apa denganmu, anakku nanti masa depannya senantiasa terjamin, ” semisal.
kala mencermati hadits tentang keberkahan istri, urwah berkata: “wanita yang celaka merupakan perempuan yang mempersulit diri…”
2. gampang/ringan maharnya
perempuan yang hendak diberkahi bila jadi istri pula diisyarati dengan gampang dan juga ringan dalam memohon maharnya. dengan begini, calon suami tidak terasa berat berat dalam membagikan mahar.
“sesungguhnya di antara ciri keberkahan istri merupakan gampang meminangnya dan juga gampang/ringan maharnya” (hr. ahmad; hasan)
mahar menggambarkan pemberian harus seseorang laki - laki kepada perempuan yang hendak diperuntukan istrinya. tetapi dalam keyakinan tertentu, perempuan dan juga keluarga membebankan mahar yang susah kepada calon suaminya. tidak tidak sering perihal ini membikin perkawinan berlangsung lama terlebih lagi ditunda karna tidak mampu mempersiapkan mahar.
rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“sesungguhnya di antara ciri keberkahan istri merupakan gampang meminangnya dan juga gampang/ringan maharnya dan gampang rahimnya” (hr. ahmad; hasan)
3. gampang rahimnya
iktikad gampang rahimnya merupakan dapat dengan gampang mempunyai banyak anak. ciri ini dapat dilihat sehabis keduanya menikah. tetapi tanda - tandanya dapat dilihat dengan mencermati gimana generasi dari keluarga besarnya. bila dia mempunyai sebagian kerabat kandung, ibunya pula mempunyai banyak kerabat kandung, bapaknya pula mempunyai banyak kerabat kandung, paman dan juga bibinya pula memiliki banyak anak, insya allah dia tercantum dalam ciri ini.
tetapi bila terdapat perempuan yang tidak mempunyai banyak anak bukan karna pilihannya, hingga bukan berarti perempuan tersebut celaka akibat ciri ini. tetapi benar muslimah yang melahirkan banyak anak benar menggambarkan salah satu keberkahan tertentu. karena rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyarankan umatnya buat perbanyak generasi. dia bersabda:
“nikahilah perempuan yang produktif dan juga penyayang. karna saya hendak besar hati dengan banyaknya ummatku di hadapan para nabi pada hari kiamat. ” (hr. ahmad; shahih lighairihi). wallahu a’lam bish shawab.
(sumber: infoyunik. com)
tidak melulu permasalahan raga, laki - laki lazimnya hendak memilah perempuan dengan kriteria yang dikira setimpal dengan dengan kepribadiannya. tidak cuma bawa kebahagiaan dunia, perempuan yang hendak diperuntukan istri ini diharapkan dapat bawa keberkahan dalam keluarga.
lalu gimana karakteristik perempuan yang diberkahi bila diperuntukan istri? rasulullah saw menjabarkan gimana ciri perempuan yang bawa berkah bila diperistri ini. terlebih lagi sebagian tandanya dapat dilihat pada dikala saat sebelum menikah. apa aja? berikut ulasannya.
1. gampang mengkhitbahnya
karakteristik kesatu seseorang perempuan hendak diberkahi bila diperuntukan istri merupakan gampang kala mengkhitbah ataupun meminangnya. bila perempuan dan juga keluarganya mengenali kalau kamu merupakan laki - laki taat, dan juga menerima kamu dengan gampang, hingga sesungguhnya ia lah perempuan yang hendak diberkahi allah.
perempuan yang mempermudah laki - laki dikala mengkhitbah membuktikan kalau pribadinya perempuan yang shalehah. keluarganya pula menggambarkan keluarga yang mengerti perintah rasulullah buat tidak mempersulit anaknya buat menikah.
perihal ini dipaparkan dalam hadist riwayat ahmad dan juga hasan berikut ini.
“sesungguhnya di antara ciri keberkahan istri merupakan gampang meminangnya. ” (hr. ahmad; hasan)
“jika seorang yang agama dan juga akhlaknya kamu ridhai tiba meminang gadis kamu, hingga nikahkanlah dengannya. bila kamu tidak melaksanakannya, hingga hendak jadi bencana di bumi dan juga kehancuran yang nyata” (hr. tirmidzi; hasan)
perihal ini berbanding terbalik dengan perempuan dan juga keluarganya menyulitkan dengan bermacam ketentuan buat menikah. lazimnya perempuan tersebut dapat jadi calon istri yang tidak diberkahi allah. semisal “kamu wajib memiliki rumah beserta istrinya dahulu, wajib memiliki mobil, dan juga pula asuransi jiwa. jadi bila sewaktu - waktu terdapat apa - apa denganmu, anakku nanti masa depannya senantiasa terjamin, ” semisal.
kala mencermati hadits tentang keberkahan istri, urwah berkata: “wanita yang celaka merupakan perempuan yang mempersulit diri…”
2. gampang/ringan maharnya
perempuan yang hendak diberkahi bila jadi istri pula diisyarati dengan gampang dan juga ringan dalam memohon maharnya. dengan begini, calon suami tidak terasa berat berat dalam membagikan mahar.
“sesungguhnya di antara ciri keberkahan istri merupakan gampang meminangnya dan juga gampang/ringan maharnya” (hr. ahmad; hasan)
mahar menggambarkan pemberian harus seseorang laki - laki kepada perempuan yang hendak diperuntukan istrinya. tetapi dalam keyakinan tertentu, perempuan dan juga keluarga membebankan mahar yang susah kepada calon suaminya. tidak tidak sering perihal ini membikin perkawinan berlangsung lama terlebih lagi ditunda karna tidak mampu mempersiapkan mahar.
rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“sesungguhnya di antara ciri keberkahan istri merupakan gampang meminangnya dan juga gampang/ringan maharnya dan gampang rahimnya” (hr. ahmad; hasan)
3. gampang rahimnya
iktikad gampang rahimnya merupakan dapat dengan gampang mempunyai banyak anak. ciri ini dapat dilihat sehabis keduanya menikah. tetapi tanda - tandanya dapat dilihat dengan mencermati gimana generasi dari keluarga besarnya. bila dia mempunyai sebagian kerabat kandung, ibunya pula mempunyai banyak kerabat kandung, bapaknya pula mempunyai banyak kerabat kandung, paman dan juga bibinya pula memiliki banyak anak, insya allah dia tercantum dalam ciri ini.
tetapi bila terdapat perempuan yang tidak mempunyai banyak anak bukan karna pilihannya, hingga bukan berarti perempuan tersebut celaka akibat ciri ini. tetapi benar muslimah yang melahirkan banyak anak benar menggambarkan salah satu keberkahan tertentu. karena rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyarankan umatnya buat perbanyak generasi. dia bersabda:
“nikahilah perempuan yang produktif dan juga penyayang. karna saya hendak besar hati dengan banyaknya ummatku di hadapan para nabi pada hari kiamat. ” (hr. ahmad; shahih lighairihi). wallahu a’lam bish shawab.
(sumber: infoyunik. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar