Orangtua menggambarkan wujud penuh kasih sayang yang tetap melindungi dan juga mengasuh buah hatinya. mereka terlebih lagi rela buat bersusah payah supaya dapat membesarkan anak - anaknya. ketahuilah kalau anak yang durhaka kepada orang tua, hendak dibalas langsung di dunia.
tidak cuma itu di antara mereka terdapat yang rela melaksanakan whatever supaya sang anak memperoleh yang tersadu. tetapi, fenomena yang terjalin dikala ini merupakan banyak yang setelah itu tidak bersyukur atas yang telah dicoba dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya .
terlebih lagi banyak di antara mereka yang jadi anak durhaka kepada kedua dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya dan juga menyangka sepele perihal tersebut. sementara itu sesungguhnya hukuman durhaka kepada orangtua tersebut hendak disegerakan di dunia. berikut uraian lengkapnya.
bagi imam (AD) dzhabi, durhaka kepada orangtua tercantum dalam dosa besar. perihal tersebut pula telah disepakati oleh para ulama. (amati, faidh (AL) qadir, 5/40). bisa jadi banyak anak yang tidak menyadari perihal tersebut dan juga senantiasa durhaka kepada dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya . sementara itu rasulullah saw bersabda yang maksudnya:
”setiap dosa - dosa, allah ta’ala mengakhirkan (balasannya) , sebagaimana yang ia kehendaki dari dosa - dosa itu sampai hari kiamat. kecuali durhaka kepada kedua oranguanya, sebetulnya allah menyegerakan (balasan) nya untuk pelakunya dikala hidup di dunia saat sebelum meninggal. ” (riwayat at thabarani dan juga (AL) hakim, dishahihkan oleh (AL) hakim dan juga as suyuthi)
(AL) munawi melaporkan kalau allah ta’ala hendak mengakhirkan balasan tiap dosa - dosa di hari kiamat. hingga di hari itu para pelakunya memperolah balasannya bila allah menghendaki. kecuali hukuman untuk siapa yang berbuat durhaka kepada kedua orangtua, ialah kedua orangtua kandung muslim, hingga allah menyegerakannya hukuman selagi orang tersebut masih hidup di dunia.
oleh karna itu, apabila sudah melaksanakan sesuatu perihal yang mendekatan perbuatan durhaka kepada orangtua hingga jangan terlena bila hukuman allah belum pula datang. karena balasan atas perbuatan tersebut tentu hendak terjsdi meski dalam jangka waktu yang lama.
sebagaimana ibnu sirin kala ditimpa kesedihan dia melaporkan, ”aku ketahui kalau kesedihan ini karna dosa yang telah saya jalani 40 tahun yang kemudian. ” demikian pula diceritakan kalau kala sebagian pakar ibadah melihat sesuatu masalah (perbuatan dosa) , hingga terdapat yang berkata,
”lihatlah balasannya sehabis 40 tahun. ”
hingga benar, balasan itu terjalin sehabis 40 tahun. demikianlah data menimpa nyatanya hukuman durhaka kepada orangtua hendak disegerakan di dunia. hingga dari itu, jangan sempat sepele terhadap satu perbuatan juga, karena allah merupakan dzat yang maha adil. perlakukan orangtua sebaik bisa jadi, karena ridho allah terletak pada ridho orangtua kita.
(sumber : http:// www. newsrealitas. online/2016/08/astaghfirullah-ingat-dosa-menyakiti. html)
tidak cuma itu di antara mereka terdapat yang rela melaksanakan whatever supaya sang anak memperoleh yang tersadu. tetapi, fenomena yang terjalin dikala ini merupakan banyak yang setelah itu tidak bersyukur atas yang telah dicoba dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya .
terlebih lagi banyak di antara mereka yang jadi anak durhaka kepada kedua dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya dan juga menyangka sepele perihal tersebut. sementara itu sesungguhnya hukuman durhaka kepada orangtua tersebut hendak disegerakan di dunia. berikut uraian lengkapnya.
bagi imam (AD) dzhabi, durhaka kepada orangtua tercantum dalam dosa besar. perihal tersebut pula telah disepakati oleh para ulama. (amati, faidh (AL) qadir, 5/40). bisa jadi banyak anak yang tidak menyadari perihal tersebut dan juga senantiasa durhaka kepada dan juga bapaknya - ayah dan juga bundanya' href='ibu dan juga bapaknya'>ibu dan juga bapaknya bapaknya'>ibu dan juga bapaknya . sementara itu rasulullah saw bersabda yang maksudnya:
”setiap dosa - dosa, allah ta’ala mengakhirkan (balasannya) , sebagaimana yang ia kehendaki dari dosa - dosa itu sampai hari kiamat. kecuali durhaka kepada kedua oranguanya, sebetulnya allah menyegerakan (balasan) nya untuk pelakunya dikala hidup di dunia saat sebelum meninggal. ” (riwayat at thabarani dan juga (AL) hakim, dishahihkan oleh (AL) hakim dan juga as suyuthi)
(AL) munawi melaporkan kalau allah ta’ala hendak mengakhirkan balasan tiap dosa - dosa di hari kiamat. hingga di hari itu para pelakunya memperolah balasannya bila allah menghendaki. kecuali hukuman untuk siapa yang berbuat durhaka kepada kedua orangtua, ialah kedua orangtua kandung muslim, hingga allah menyegerakannya hukuman selagi orang tersebut masih hidup di dunia.
oleh karna itu, apabila sudah melaksanakan sesuatu perihal yang mendekatan perbuatan durhaka kepada orangtua hingga jangan terlena bila hukuman allah belum pula datang. karena balasan atas perbuatan tersebut tentu hendak terjsdi meski dalam jangka waktu yang lama.
sebagaimana ibnu sirin kala ditimpa kesedihan dia melaporkan, ”aku ketahui kalau kesedihan ini karna dosa yang telah saya jalani 40 tahun yang kemudian. ” demikian pula diceritakan kalau kala sebagian pakar ibadah melihat sesuatu masalah (perbuatan dosa) , hingga terdapat yang berkata,
”lihatlah balasannya sehabis 40 tahun. ”
hingga benar, balasan itu terjalin sehabis 40 tahun. demikianlah data menimpa nyatanya hukuman durhaka kepada orangtua hendak disegerakan di dunia. hingga dari itu, jangan sempat sepele terhadap satu perbuatan juga, karena allah merupakan dzat yang maha adil. perlakukan orangtua sebaik bisa jadi, karena ridho allah terletak pada ridho orangtua kita.
(sumber : http:// www. newsrealitas. online/2016/08/astaghfirullah-ingat-dosa-menyakiti. html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar