terlebih bagi ulama kharismatik tersebut, ahok sudah memohon maaf secara terbuka di hadapan publik. grupnya juga memohon supaya umat islam tidak lagi terpecah belah dan juga membesar - besarkan permasalahan ini.
“dia (ahok) itu kan sudah memohon maaf, hingga jangan dibesar - besarkan. sampai - sampai apabila amarah mampu diredam hingga persatuan pula dapat dilindungi, ” katanya.
bagi ia, terpaut polemik tulisan (AL) maidah tersebut bagi ia, kalau itu diserahkan ke individu tiap - tiap pemilih. bagi ia, bila umat islam di jakarta tidak mau memilah ahok karna sebab agama, tidak butuh dibesar - besarkan sampai - sampai merangsang isu sara.
“kalau bagi aku, apabila mereka (islam) tidak suka memilah ya tidak harus diseleksi aja. tetapi kasus itu jangan dibesarbesarkan, ” ucapnya.
bagi ia, ahok menggambarkan masyarakat generasi tionghoa dari bangka belitung. di wilayah itu bagi ia, pula banyak masyarakat tionghoa yang memeluk agama islam. ia itu orang Cina bangka belitung, di situ (bangka belitung) pula terdapat orang islam Cina, ” ucapnya.
di jawa tengah bagi ia, pula terdapat masjid yang bercorak bangka belitung. salah satunya masjid tersebut berposisi di daerah kecamatan sarang, kabupaten rembang.
“di sarang masjid aku itu salah satunya masjid yang berkhaskan belitung. oleh karena itu, perbandingan itu jangan dibesar - besarkan. sampai - sampai kita dapat hidup rukun. yang berarti kita umat islam itu habluminallah wajib dikuatkan, dan juga habluminannas wajib senantiasa dilindungi dengan baik, ” harapnya.
(sumber: koranmuria. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar