Statment gubernur dki basuki tahaja purnama alias ahok di kepulauan seribu sebagian waktu kemudian dikira suatu aksi yang menistakan agama dan juga menyinggung umat islam
pernyataam tersebut kesimpulannya ditanggapi oleh ustadz dokter arifin badri. dalam tulisan yang diposting di fanspage - nya, dia mengajak umat islam buat menampilkan kepedulian mereka kala al - quran sudah dihina dan juga dicaci.
berikut statment ustadz dokter arifin badri :
engkau buang kemana islammu sobat!
di negara islam, kebanyakan penduduknya muslim, tetapi demikian penyembah kayu tonggak jemuran pakaian semau hatinya memaki dan juga melecehkan agama kamu, media
bungkam, kuli tinta bisu, penegak keadilan rabun, pemuja ham pura pura pingsan.
tetapi percayalah kalau allah tidak sempat kurang ingat, ataupun lalai, kilat ataupun lelet allah ta’ala tentu membalas.
tetapi yang jadi permasalahan besar untuk kita yakni kemana suara kamu wahai saudaraku ummat islam? akankah kamu berpangku tangan? mungkinkan kamu pula bisu?
tidakkah kamu siuman kalau kamu mempunyai lisan buat menjerit, tangan buat menggandeng? media buat bersosialisasi?
menjeritlah, supaya kerabat kamu di negri nyiur kelapa bangun dari tidurnya, dan juga tariklah tangan saudaramu buat bersama - sama menjungkalkan penyembah kayu tonggak jemuran.
ingatlah! fatahillah berjuang membangun bukan dengan membangun kayu tonggak tonggak jemuran, tetapi musuhnyalah yang memproduksi kayu jemuran. fatahillah membangun dengan pekikan “allahu akbar”
bangkitlah anak generasi fatahillah dan juga pasukannya, dan juga berulang kibarkan bendera “allahu akbar” di tanah leluhur kamu. peruntukan pekikan “allahu akbar” bagaikan pemersatu kita, guna menumbangkan kayu tonggak jemuran.
(Sumber: Portal Piyungan)
pernyataam tersebut kesimpulannya ditanggapi oleh ustadz dokter arifin badri. dalam tulisan yang diposting di fanspage - nya, dia mengajak umat islam buat menampilkan kepedulian mereka kala al - quran sudah dihina dan juga dicaci.
berikut statment ustadz dokter arifin badri :
engkau buang kemana islammu sobat!
di negara islam, kebanyakan penduduknya muslim, tetapi demikian penyembah kayu tonggak jemuran pakaian semau hatinya memaki dan juga melecehkan agama kamu, media
bungkam, kuli tinta bisu, penegak keadilan rabun, pemuja ham pura pura pingsan.
tetapi percayalah kalau allah tidak sempat kurang ingat, ataupun lalai, kilat ataupun lelet allah ta’ala tentu membalas.
tetapi yang jadi permasalahan besar untuk kita yakni kemana suara kamu wahai saudaraku ummat islam? akankah kamu berpangku tangan? mungkinkan kamu pula bisu?
tidakkah kamu siuman kalau kamu mempunyai lisan buat menjerit, tangan buat menggandeng? media buat bersosialisasi?
menjeritlah, supaya kerabat kamu di negri nyiur kelapa bangun dari tidurnya, dan juga tariklah tangan saudaramu buat bersama - sama menjungkalkan penyembah kayu tonggak jemuran.
ingatlah! fatahillah berjuang membangun bukan dengan membangun kayu tonggak tonggak jemuran, tetapi musuhnyalah yang memproduksi kayu jemuran. fatahillah membangun dengan pekikan “allahu akbar”
bangkitlah anak generasi fatahillah dan juga pasukannya, dan juga berulang kibarkan bendera “allahu akbar” di tanah leluhur kamu. peruntukan pekikan “allahu akbar” bagaikan pemersatu kita, guna menumbangkan kayu tonggak jemuran.
(Sumber: Portal Piyungan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar