TUTUP!!! Klik 2x...

Gara-gara Sebotol Minyak Angin, Nenek Ini Didenda 15 Juta

Ketulusan mengasuh cucunya semenjak lahir sampai umur 3 tahun wajib berujung memilukan dan juga mengasihkan. nenek hasnah, tertangkap tangan mencuri di mini market alfam*rt jalur kartini, bantaeng, sulawesi selatan, kamis (15/10/2015) siang. himpitan ekonomi yang menekan memforsir nenek malang ini nekat wajib melaksanakan aksi kriminalitas.

ironisnya, pihak alfam*rt memohon nenek hasnah membayar denda rp. 15 juta. ketentuan kantor jadi sebab pihak mini market ini memohon duit sebanyak itu. malang tidak mampu ditolak. saat ini nenek hasnah cuma dapat pasrah dengan ancaman tersebut.

karyawan alfam*rt, ilham menggambarkan, awal mulanya dia tidak curiga dengan gerak - gerik nenek hasnah yang bakal melancarkan aksi kriminal di toko tempat dia bekerja. sehabis berposisi di dalam toko dekat 15 menit nenek itu setelah itu keluar. ilham menyimpan curiga lantaran nenek itu tidak bawa satu juga benda belanjaan ke meja kasir, melainkan langsung keluar.

“setelah kami buka kamera pengaman kami temukan nenek itu menyembunyikan satu buah minyak kayu putih di saku pakaiannya, ” katanya.

ilham juga mengaku jengkel dengan ulah sang nenek karna mencuri benda di toko tempatnya bekerja. ilham berkata gajinya yang wajib dipotong bila terjalin aksi serupa ini.

“makanya kami memohon nenek membayar duit denda rp. 15 juta berapa kali lipat dari benda yang ia curi. itu ketentuan toko kami, ” bebernya.

dikala aksi ini terjalin, salah seseorang wisatawan yang simpati mau menolong hasnah. niatnya, si pembeli ini mau membayarkan dengan harga benda yang diambil si nenek. tetapi, kepalang gusar, pihak alfam*rt enggan kompromi. denda rp. 15 juta juga senantiasa dibebankan untuk hasnah.

si penjaga toko berkata wajib mengesampingkan faktor kasihan lantaran aksi nenek merugikan industri tempatnya bekerja.

begitu malang nasib si nenek ini.





(sumber: akuadalahwanita. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman