TUTUP!!! Klik 2x...

Masya Allah Jerman Berpeluang Menjadi Negara Muslim Terbesar di Eropa. Sebarkan Ini!

Jumlah muslim di dunia terus bertambah bersamaan berbondong - bondongnya orang - orang yang masuk islam di bermacam negeri di dunia ini. jerman salah satunya berpeluang jadi negeri berpenduduk umat muslim terbanyak di eropa melampaui perancis usai menerima gelombang pengungsi dari timur tengah tahun ini.
kehadiran begitu banyak masyarakat timur tengah yang meninggalkan negeri mereka karna bermacam sebab, secara lama - lama mengganti muka populasi muslim di jerman, yang hingga dikala ini masih didominasi oleh generasi turki.

gelombang kehadiran migran dari turki diawali pada 1960 - an dan juga mereka kala itu diketahui dengan istilah “pekerja tamu”. setelah itu disusul dengan pengungsi dari afghanistan, irak dan juga negeri islam yang lain.

tetapi pada dikala saat ini ini, sebagian besar pengungsi, dekat 45 %, berasal dari suriah dan juga mereka berpeluang amat besar buat memperoleh status bagaikan pencari suaka politik. (baca pula : pelakon bom sarinah pake ini tidak kalah keren dari polisi ganteng, cek fotonya! )

benar belum dikenal secara tentu akibat jangka panjang terhadap jerman, tidak serupa inggris ataupun perancis, tidak memiliki tradisi menerima pengungsi dari sisa jajahan.

mayoritas masih berjuang buat menanggulangi permasalahan yang dialami seluruh pengungsi, antara lain soal bahasa dan juga memperoleh pekerjaan.

pergantian kesatu yang diyakinkan terjalin dalam muka polusi muslim di jerman merupakan dalam perihal jumlah.

“kita dapat aja mempunyai 5 juta masyarakat muslim, ” kata thomas volk, seseorang pakar tentang islam dari konrad adenaeur foundation, suatu kelompok pemikir yang bekerja sama dengan partai demokratik kristen bersatu (cdu) pimpinan kanselir angela merkel.

tetapi buat dikala ini, perancis mempunyai populasi muslim terbanyak di eropa, ialah dekat 5 juta, disusul jerman dengan jumlah 4 juta. tetapi bagi pakar, ditaksir jumlah yang dipunyai perancis sangat besar.

jerman diperkirakan menerima dekat 800. 000 pengungsi tahun ini, sebagian besar merupakan masyarakat muslim dan juga jumlah tersebut diperkirakan hendak terus bertambah.

“jumlah pengungsi yang mengalir tidak hendak spontan menyudahi pada 1 januari 2016. lagi pula, sebagian besar dari mereka merupakan laki - laki berusia, sampai - sampai jumlah tersebut hendak meningkat kala mereka mulai membangun keluarga, ” kata thomas volk.

para pengkritik merkel mengkhawatirkan soal keamanan karna membiarkan banyak pengungsi yang masuk tanpa pilih ketat. tetapi bagi pihak keamanan jerman, tidak ditemui satu juga diantara pengungsi yang masuk dalam kelompok militan.

yang jadi persoalan berikutnya merupakan, kelompok muslim mana yang hendak bergabung dengan kelompok minoritas yang didominasi etnis turki, yang berjumlah 2 pertiga dari keseluruhan populasi muslim jerman.

sebagian besar imigran turki merupakan kalangan pekerja miskin dan juga berasal dari zona perkotaan yang hingga dikala ini masih susah buat berintegrasi dengan warga jerman.

pemerintah turki telah menguatkan jaringan diaspora di dalam negara dengan membangun mesjid dan juga mengirim banyak imam, yang sebagian besar tidak dapat berbahasa jerman.

lebih terbuka lamya kaddor, seseorang akademisi jerman generasi suriah, berkata kalau sebagian besar kelompok islam sunni suriah merupakan “konservatif dan juga terbuka”.

“ini disebabkan terdapatnya bermacam kelompok agama di suriah. terdapat bermacam aliran kristen, druze, alawi dan juga syiah. agama tidak sempat jadi sebab konflik, mereka amat toleran, ” kata kaddor.

karna sudah terbiasa dalam warga dengan bermacam keyakinan, etnis suriah lebih gampang berintegrasi dengan warga jerman. etnis suriah pula tidak mempunyai institusi keagamaan serupa diyanet yang didanai turki, ialah institusi yang mengawasi banyak mesjid turki di jerman.

secara pribadi orang, warga suriah pula lebih gampang berintegrasi, kedatangan mereka secara kolektif dapat mencairkan atmosfer dalam kelompok minoritas muslim yang belum dapat berdialog di hadapan publik.

masyarakat generasi arab cuma sebagian kecil dari populasi muslim jerman, tetapi jumlah mereka saat ini dapat menggapai dekat sepersepuluh dari jumlah totalitas warga muslim, suatu pergantian yang dapat memperuncing persaingan diantara pemimpin kelompok muslim.

pengaruh arab hendak jadi lebih ketara dan juga umat islam jerman hendak jadi lebih bermacam - macam, ” kata aiman mazyek, kepala dewan pusat muslim yang mewakili sebagian besar muslim non - turki. bapak mazyek merupakan generasi suriah dan juga bunda jerman.

fasih berbahasa jerman, mazyek sempat membikin gusar pemimpin jerman generasi turki karna pidatonya di depan publik dan juga timbul seolah - olah bagaikan juru bicara tidak formal warga muslim di jerman.

persaingan serupa ini kesimpulannya membatasi upaya buat menyatukan 4 organisasi utama di jerman. “mari hadapi aja. arab benar mempunyai permasalahan superioritas, ” kata seseorang pengamat jerman yang memohon jati pribadinya tidak dibeberkan.

“mereka berpikir lebih mengerti islam karna dapat membaca quran dalam bahasa mereka, ” katanya.

birol ucan, juru bicara mesjid omar ibn al - khattab di distrik kreuzberg yang multi kultural di berlin, berkata kalau sebagian etnis suriah dalam sebagian bulan terakhir mendatangi mesjid berbahasa arab, tetapi jumlahnya belum banyak.

“mereka masih padat jadwal dengan urusan pengungsi serupa mencari tempat proteksi dan juga pengurusan surat - surat, ” katanya.

bagi ucan, secara universal, orang suriah lebih berpendidikan dibandingkan migran lain yang tiba ke jerman dan juga mereka pula lebih gampang berintegrasi.

“orang suriah mempunyai reputasi bagaikan pekerja keras. mereka bukan lagi pekerja tamu, ” katanya.

permasalahan menekan saat ini merupakan gimana mengajari mereka bahasa jerman dan juga mencarikan pekerjaan, sampai - sampai mereka dapat mengawali hidup baru, tidak lagi merana di tempat pengungsian.

ahmad al - kurdi, seseorang pelatih berolahraga berumur 26 tahun asal suriah yang datang semenjak 10 bulan kemudian, sudah mulai belajar bahasa jerman dan juga terlebih lagi lekas mengawali tarbiyah pasca sarjana di universitas berlin.

“hidup disini begitu luar biasa. tetapi aku mau berulang, suriah merupakan negeri aku, ” katanya kala ditemui di flatnya yang dihuni berbarengan pengungsi lain.

masih belum jelas gimana warga jerman mengalami pergantian muka islam di negeri mereka.

bagi volk, perilaku terbuka warga saat ini ini terhadap pengungsi dapat berbeda jadi perdebatan yang mempertanyakan kebijakan merkel, paling utama dikala 4 negeri federal mengalami pemilu tahun depan.





(sumber: suratkabar. id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman