TUTUP!!! Klik 2x...

Mengapa Rezeki Orang Lain Tak Bisa Ditiru?

Orang bekerja siang malam supaya dapat menyerupai rezeki rekannya. banyak yang mengira kalau dengan melaksanakan trik teman , rezeki itu dapat didapatinya dengan proporsional. mengerti kah, kalau rezeki tiap manusia itu berbeda - beda. inilah penuturan seseorang filsuf/sufi islam yang populer di nusantara; ki ronggowarsito. ayo, kita renungkan…

rezeki itu tidak dapat ditiru

walaupun apa yang kau jalani sama

walaupun jualanmu sama

walaupun pekerjaanmu sama

tetapi hasil yang kau terima hendak berbeda

bisa jadi dapat berubah dalam banyaknya harta

dapat pula dalam kerasa dan juga ketentraman hati

seperti itu yang namanya kebahagiaan

seluruh itu berasal dari kasih sayang gusti yang maha kuasa

siapa bersungguh - sungguh, hendak berhasil

siapa berani menempa jiwa dengan keprihatinan, hendak menciptakan kemuliaan

bukan banyaknya harta, tetapi keberkahanlah yang membikin cukup dan juga mencukupi

sudah diresmikan dalam takdirnya manusia kalau apa - apa yang bernama hidup itu sudah dibekali dari yang maha kuasa

jalur hidup dan juga rezeki sudah ada amat dekat, serupa halnya angin yang kau hisap tiap harinya

tetapi, sering - kali mata manusia silau dan juga hitam hatinya

sampai - sampai suatu yang jauh dari pribadinya nampak cerah benderang dan juga melambai - lambai

kebalikannya, suatu yang amat dekat dan juga jadi tanggung jawabnya, malah disia - siakan serupa tidak terdapat gunanya

rezeki itu sudah disediakan gusti, tidak hendak kurang terlebih habis bahwa cuma buat memadai kebutuhan manusia dari lahir sampai ajal menjemput

tetapi, bila buat menuruti kemauan manusia yang tidak terdapat batasnya itu, seluruh merasa tidak cukup, membikin benak silang sengkarut dan juga hati mati

pesan orang tua, jalani apa yang terdapat dan juga jangan berharap apa - apa yang belum ada

terlebih hingga merebut hak teman dengan trik keji

tunggu aja bila hingga melaksanakan perihal itu

tentu hendak membikin hidup kamu sakit, mengidap, dan juga terbentuknya angkara murka dalam keluarga

pasrahkanlah jiwamu…

bila benar sudah jadi bagianmu, tentu hendak datang

seluruh itu hendak lenyap berulang kepada yang semestinya

bila kerasa tentram itu cuma dapat dibeli dengan harta barang yang berlimpah

alangkah susahnya orang yang miskin

beruntung, ketentraman itu dapat dipunyai oleh siapa aja yang ingin mengendapkan batin memandang urusan duniawi

jadilah orang yang suka menolong teman dan juga menyerahkan hidup ini kepada gusti allah, gusti yang memahami asal muasal kehidupan





(sumber: http: //embunhikmah. com/kaca/kenapa - rezeki - orang - tak - bisa - ditiru. html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman