Al - qurthubi rahimahullah menarangkan proses melawati ash - shirath (jembatan di atas neraka) ,
“sekarang pikirkanlah tentang apa yang hendak kalian hadapi berbentuk ketakutan yang terdapat pada hatimu kala kalian memandang shirath dan juga tipisnya shirath itu. setelah itu matamu tertuju pada gelapnya jahanam yang terdapat di bawahnya. kemudian telingamu mendengar gemuruh dan juga gelegak api jahanam.
sedangkan engkau diwajibkan melewati shirath itu diiringi dengan kondisimu yang sudah lemah dan juga hatimu yang sudah galau, kakimu pula sudah gemetaran. sedangkan pada punggungmu ada beban dosa yang memberatimu buat berjalan di atas wajah bumi, terlebih lagi wajib melewati shirath yang demikian tipisnya! !
kemudian gimana dengan keadaanmu kala kalian meletakkan meletakkan salah satu kakimu dan juga merasakan betapa tajamnya jembatan itu. engkau juga dengan dan merta wajib mengangkut kakimu yang kedua.
baca pula : subhanallah, inilah orang kaya raya yang dicintai allah
kondisi itu meningkat mencekam dengan terdapatnya banyak orang yang di hadapanmu telah tergelincir dan juga terjatuh. kemudian dia disambar oleh zabaniyatunnar dengan alat - alat penyambar dan juga semacam jangkar besar (serupa kail ikan). engkau memandang dengan mata kepalamu mereka terjungkal dalam kondisi kepala mereka lebih dulu masuk ke neraka sebaliknya kaki mereka berposisi di atas.
begitu betapa mengerikannya panorama alam serupa itu, betapa mencekam, dan juga tempat naik yang amat susah, dan tempat lalu yang amat kecil! !
hingga carilah bekal, sebetulnya bekal takwa merupakan bekal yang tersadu. dan juga bertakwalah wahai orang - orang yang masih mempunyai ide.
(sumber: wajibbaca. com )
“sekarang pikirkanlah tentang apa yang hendak kalian hadapi berbentuk ketakutan yang terdapat pada hatimu kala kalian memandang shirath dan juga tipisnya shirath itu. setelah itu matamu tertuju pada gelapnya jahanam yang terdapat di bawahnya. kemudian telingamu mendengar gemuruh dan juga gelegak api jahanam.
sedangkan engkau diwajibkan melewati shirath itu diiringi dengan kondisimu yang sudah lemah dan juga hatimu yang sudah galau, kakimu pula sudah gemetaran. sedangkan pada punggungmu ada beban dosa yang memberatimu buat berjalan di atas wajah bumi, terlebih lagi wajib melewati shirath yang demikian tipisnya! !
kemudian gimana dengan keadaanmu kala kalian meletakkan meletakkan salah satu kakimu dan juga merasakan betapa tajamnya jembatan itu. engkau juga dengan dan merta wajib mengangkut kakimu yang kedua.
baca pula : subhanallah, inilah orang kaya raya yang dicintai allah
kondisi itu meningkat mencekam dengan terdapatnya banyak orang yang di hadapanmu telah tergelincir dan juga terjatuh. kemudian dia disambar oleh zabaniyatunnar dengan alat - alat penyambar dan juga semacam jangkar besar (serupa kail ikan). engkau memandang dengan mata kepalamu mereka terjungkal dalam kondisi kepala mereka lebih dulu masuk ke neraka sebaliknya kaki mereka berposisi di atas.
begitu betapa mengerikannya panorama alam serupa itu, betapa mencekam, dan juga tempat naik yang amat susah, dan tempat lalu yang amat kecil! !
hingga carilah bekal, sebetulnya bekal takwa merupakan bekal yang tersadu. dan juga bertakwalah wahai orang - orang yang masih mempunyai ide.
(sumber: wajibbaca. com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar