Departemen data dan juga informatika yang memblokir web berita oposisi serupa portapiyungan, posmetro, beritaislam24h, nusanews dan juga lain - lain menunjukkan rezim joko widodo (jokowi) mulai ketakutan dan juga otiter.
“ini tidak dibenarkan dalam kebebasan berkomentar. aku baca portalpiyungan, beritaislam24h, nusanews, pos - metro masih dalam posisi normal, ” kata pengamat politik muslim arbi kepada suaranasional, kamis (3/11).
kata muslim, rezim yang ingin jatuh lazimnya karna alamiah kepanikan mengalami kritikan. “sebelum masa digital, media cetak dibredel, namun masa saat ini diblokir, ” ungkap muslim.
muslim berkata, dikala ini, media mainstream banyak membagikan pujian pada penguasa dan juga tidak menyuarakan kritik. “maka para pembaca lari ke online - online alternatif serupa portalpiyungan, posmetro, nusanews, ” papar muslim.
tidak hanya itu, muslim mencurigai media mainstream terencana mematikan web berita opoisi karna bagaikan pesaing. “kalau dapat dilihat trafik pembacanya bisa jadi media - media mainstream turun dengan timbulnya sebagian web berita oposisi” pungkas muslim.
departemen data dan juga informatika meningkatkan 11 web yang masuk dalam catatan pemblokiran. web tersebut dinilai memiliki konten sara.
direktorat jenderal aplikasi informatika kominfo telah melayangkan tulisan pemberitahuan kepada para penyedia layanan internet buat melaksanakan pemblokiran. “dengan ini mohon rasanya mampu meningkatkan 11 web yang memiliki konten sara ke dalam sistem filtering tiap isp, ” tulis kominfo kepada para isp.
kesebelas web tersebut merupakan lemahirengmedia. com, portalpiyungan. com, suara - islam. com, smstauhiid. com, beritaislam24h. com, bersatupos. com, pos - metro. com, jurnalmuslim. com, media - nkri. net, lontaranews. com dan juga nusanews. com.
“mungkin terpaut peristiwa akhir - akhir ini di mana terjalin perihal perihal yang tidak di idamkan, sara dan juga radikalisme. sebagian merupakan dari kabar warga dan juga lembaga, ” kata plt kepala biro humas departemen kominfo noor iza dilansir dari detiinet. [beritaislam24h. com / snc]
(sumber: http:// babab. net/out/pemerintah-blokir-situs-berita-oposisi-pengamat-bukti-rezim-jokowi-otoriter-dan-mulai-ketakutan. html )
“ini tidak dibenarkan dalam kebebasan berkomentar. aku baca portalpiyungan, beritaislam24h, nusanews, pos - metro masih dalam posisi normal, ” kata pengamat politik muslim arbi kepada suaranasional, kamis (3/11).
kata muslim, rezim yang ingin jatuh lazimnya karna alamiah kepanikan mengalami kritikan. “sebelum masa digital, media cetak dibredel, namun masa saat ini diblokir, ” ungkap muslim.
muslim berkata, dikala ini, media mainstream banyak membagikan pujian pada penguasa dan juga tidak menyuarakan kritik. “maka para pembaca lari ke online - online alternatif serupa portalpiyungan, posmetro, nusanews, ” papar muslim.
tidak hanya itu, muslim mencurigai media mainstream terencana mematikan web berita opoisi karna bagaikan pesaing. “kalau dapat dilihat trafik pembacanya bisa jadi media - media mainstream turun dengan timbulnya sebagian web berita oposisi” pungkas muslim.
departemen data dan juga informatika meningkatkan 11 web yang masuk dalam catatan pemblokiran. web tersebut dinilai memiliki konten sara.
direktorat jenderal aplikasi informatika kominfo telah melayangkan tulisan pemberitahuan kepada para penyedia layanan internet buat melaksanakan pemblokiran. “dengan ini mohon rasanya mampu meningkatkan 11 web yang memiliki konten sara ke dalam sistem filtering tiap isp, ” tulis kominfo kepada para isp.
kesebelas web tersebut merupakan lemahirengmedia. com, portalpiyungan. com, suara - islam. com, smstauhiid. com, beritaislam24h. com, bersatupos. com, pos - metro. com, jurnalmuslim. com, media - nkri. net, lontaranews. com dan juga nusanews. com.
“mungkin terpaut peristiwa akhir - akhir ini di mana terjalin perihal perihal yang tidak di idamkan, sara dan juga radikalisme. sebagian merupakan dari kabar warga dan juga lembaga, ” kata plt kepala biro humas departemen kominfo noor iza dilansir dari detiinet. [beritaislam24h. com / snc]
(sumber: http:// babab. net/out/pemerintah-blokir-situs-berita-oposisi-pengamat-bukti-rezim-jokowi-otoriter-dan-mulai-ketakutan. html )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar