Hari ini nama sari roti jadi trending topic pembicaraan di sosial media pasca beredarnya klarifikasi sari roti terpaut berita orang dagang sari roti yang bagikan free dikala aksi 212 pada 2 desember kemudian di monas, jakarta.
dalam klarifikasinya sari roti tidak mau berhubungan dengan aktivitas aksi 212.
benar bukan pihak sari roti yang memberikan free ke partisipan aksi 212, tetapi sudah diborong oleh seseorang dermawan yang hirau dengan aksi luar biasa damai 212 dan juga dibagikan free buat para partisipan aksi.
siapa wujud dermawan itu?
merupakan setiyardi yang membagikan sebagian data menimpa wujud misterius itu. dia pula melaporkan kalau aktivitas tersebut bukan aktivitas sosial (charity) dari produsen roti sari roti.
" benar benar itu bukan aktivitas charity dari sari roti. itu inisiatif seseorang teman aku, sebut aja namanya " abdullah " , hamba allah, yang mau berbagi pada para mujahid 212, " kata setiyardi masyarakat jakarta yang membocorkannya melalui jejaring sosial, serupa dilansir bersamadakwah. net.
setiyardi mengisahkan kalau wujud abdullah itu mengumpulkan puluhan gerobak sari roti pada pagi hari jumat 2 desember 2016 itu.
" jam 4 subuh ia kumpulkan puluhan gerobak sari roti, dan
membayar dengan cash. sang abdullah itu ikhlas, anonim, dan juga sampai kemarin senantiasa berharap itu dikira benar aksi simpatik dari [pedagang] sari roti aja, " kata ia.
para orang dagang keliling sari roti itu juga amat bersemangat. jam 4. 30, usai adzan subuh, para orang dagang roti sudah stand by di stasiun gondangdia, menteng, jakarta mengarah monas. di gerobaknya sudah diberi tulisan " free buat mujahid ".
bagi - bagi free dari penjual keliling sari roti yang sudah diborong dermawan " hamba allah " dikala aksi 212 ini juga banyak menemukan apresiasi.
tetapi, klarifikasi dari pihak sari roti yang terlebih lagi mengkait - kaitkan dengan kebhinekaan dan juga tidak ingin berhubungan dengan aksi damai 212 amat disayangkan publik. perihal yang sudah positif dan juga banyak apresiasi malah jadi kontraproduktif.
" aku begitu kecewa dengan pengumuman sari roti. aku memiliki sahabat kuliah di ugm, engelin wijaya, yang pernah jadi direktur sari roti se - indonesia. ia sempat menceritakan kalau sari roti itu mempraktikkan sistem " beli - putus " , bukan konsinyasi kepada pengecernya, " kata setiyardi.
lalu, setiyardi juga mempertanyakan apa dasar sari roti bilang aktivitas bagi - bagi roti itu tanpa izin formal.
" kenapa begitu takut berhubungan dengan aksi 212? bukankah industri jepang mempunyai etos bushido, antusias membela keadilan? " ucapnya.
(sumber: http:// www. portalpiyungan. co/2016/12/subhanallah-terungkap-sari-roti-di-aksi.html)
dalam klarifikasinya sari roti tidak mau berhubungan dengan aktivitas aksi 212.
benar bukan pihak sari roti yang memberikan free ke partisipan aksi 212, tetapi sudah diborong oleh seseorang dermawan yang hirau dengan aksi luar biasa damai 212 dan juga dibagikan free buat para partisipan aksi.
siapa wujud dermawan itu?
merupakan setiyardi yang membagikan sebagian data menimpa wujud misterius itu. dia pula melaporkan kalau aktivitas tersebut bukan aktivitas sosial (charity) dari produsen roti sari roti.
" benar benar itu bukan aktivitas charity dari sari roti. itu inisiatif seseorang teman aku, sebut aja namanya " abdullah " , hamba allah, yang mau berbagi pada para mujahid 212, " kata setiyardi masyarakat jakarta yang membocorkannya melalui jejaring sosial, serupa dilansir bersamadakwah. net.
setiyardi mengisahkan kalau wujud abdullah itu mengumpulkan puluhan gerobak sari roti pada pagi hari jumat 2 desember 2016 itu.
" jam 4 subuh ia kumpulkan puluhan gerobak sari roti, dan
membayar dengan cash. sang abdullah itu ikhlas, anonim, dan juga sampai kemarin senantiasa berharap itu dikira benar aksi simpatik dari [pedagang] sari roti aja, " kata ia.
para orang dagang keliling sari roti itu juga amat bersemangat. jam 4. 30, usai adzan subuh, para orang dagang roti sudah stand by di stasiun gondangdia, menteng, jakarta mengarah monas. di gerobaknya sudah diberi tulisan " free buat mujahid ".
bagi - bagi free dari penjual keliling sari roti yang sudah diborong dermawan " hamba allah " dikala aksi 212 ini juga banyak menemukan apresiasi.
tetapi, klarifikasi dari pihak sari roti yang terlebih lagi mengkait - kaitkan dengan kebhinekaan dan juga tidak ingin berhubungan dengan aksi damai 212 amat disayangkan publik. perihal yang sudah positif dan juga banyak apresiasi malah jadi kontraproduktif.
" aku begitu kecewa dengan pengumuman sari roti. aku memiliki sahabat kuliah di ugm, engelin wijaya, yang pernah jadi direktur sari roti se - indonesia. ia sempat menceritakan kalau sari roti itu mempraktikkan sistem " beli - putus " , bukan konsinyasi kepada pengecernya, " kata setiyardi.
lalu, setiyardi juga mempertanyakan apa dasar sari roti bilang aktivitas bagi - bagi roti itu tanpa izin formal.
" kenapa begitu takut berhubungan dengan aksi 212? bukankah industri jepang mempunyai etos bushido, antusias membela keadilan? " ucapnya.
(sumber: http:// www. portalpiyungan. co/2016/12/subhanallah-terungkap-sari-roti-di-aksi.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar