Dikala menerima risalah kenabian, khadijah menggambarkan orang kesatu yang yakin kepada allah dan juga rasul beserta ajaran - ajaran - nya.
sehabis menerima wahyu kesatu di gua hira, rasulullah berulang ke rumah dengan perasaan cemas seraya mengatakan kepada khadijah, ”selimuti saya! selimuti saya! ” hingga khadijah menyelimutinya sampai lenyap perasaan takutnya itu. dia menggambarkan seluruh yang telah terjalin. “aku takut pada diriku, ” kata rasulullah.
khadijah menanggapi, “tidak butuh takut, allah tidak hendak sempat menghinakanmu, sebetulnya engkau orang yang melindungi tali silaturrahmi, tetap mengemban amanah, berupaya mendapatkan suatu yang tiada, senantiasa menghormati tamu dan juga menolong orang - orang yang berhak buat dibantu. ”
terlebih lagi walaupun khadijah telah tiada, rasulullah senantiasa menyebut - nyebutnya dalam tiap peluang, dan juga tidak bosan - bosan memujinya. sampai - sampai aisyah, ummul mukminin, terasa cemburu. hingga sesuatu dikala, aisyah mengatakan pada rasulullah, “allah telah mengubah perempuan tua itu. ”
kata aisyah lagi dikala itu..
subhanallah betapa mulia khadijah ra. sanggup membikin aisya istri kesayangan rasul cemburu terlebih lagi tidak sempat bertatap wajah secara langsung. begitu hebat khadijah..
baca : pesan ku buat calon imamku nanti, mudah - mudahan kau melihatnya
begitulah cerita kecemburuan dari seseorang aisyah pada istri rasul yang lain, khadijah. subhanallah bukan, mudah - mudahan kita mampu mengambil hikmah dari cerita mulia keluarga nabi. aamiin..
(sumber: wajibbaca. com)
sehabis menerima wahyu kesatu di gua hira, rasulullah berulang ke rumah dengan perasaan cemas seraya mengatakan kepada khadijah, ”selimuti saya! selimuti saya! ” hingga khadijah menyelimutinya sampai lenyap perasaan takutnya itu. dia menggambarkan seluruh yang telah terjalin. “aku takut pada diriku, ” kata rasulullah.
khadijah menanggapi, “tidak butuh takut, allah tidak hendak sempat menghinakanmu, sebetulnya engkau orang yang melindungi tali silaturrahmi, tetap mengemban amanah, berupaya mendapatkan suatu yang tiada, senantiasa menghormati tamu dan juga menolong orang - orang yang berhak buat dibantu. ”
terlebih lagi walaupun khadijah telah tiada, rasulullah senantiasa menyebut - nyebutnya dalam tiap peluang, dan juga tidak bosan - bosan memujinya. sampai - sampai aisyah, ummul mukminin, terasa cemburu. hingga sesuatu dikala, aisyah mengatakan pada rasulullah, “allah telah mengubah perempuan tua itu. ”
kata aisyah lagi dikala itu..
subhanallah betapa mulia khadijah ra. sanggup membikin aisya istri kesayangan rasul cemburu terlebih lagi tidak sempat bertatap wajah secara langsung. begitu hebat khadijah..
baca : pesan ku buat calon imamku nanti, mudah - mudahan kau melihatnya
begitulah cerita kecemburuan dari seseorang aisyah pada istri rasul yang lain, khadijah. subhanallah bukan, mudah - mudahan kita mampu mengambil hikmah dari cerita mulia keluarga nabi. aamiin..
(sumber: wajibbaca. com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar