Malaysia kesimpulannya menyerahkan haknya buat jadi tuan rumah kongres fifa 2017 sehabis memutuskan tidak ingin mengusik sensitivitas masyarakatnya. sedianya, malaysia wajib jadi tuan rumah kongres ini tetapi mewajibkan keluarkan visa buat delegasi israel dan juga pula mengibarkan bendera israel sepanjang kongres berlangsung.
“kami dianjurkan pemerintah buat mundur jadi tuan rumah kongres terpaut permasalahan keamanan, ” ucap wakil presiden asosiasi sepakbola malaysia afandi hamzah kepada afp.
lebih jauh, afandi menolak buat merinci permasalahan keamanan yang dia sebutkan, namun dia mengatakan kalau itu merupakan pendapat wakil perdana menteri zahid hamidi minggu kemudian.
malaysia dijadwalkan jadi tuan rumah kongres fifa ke - 67 di kuala lumpur pada 11 dan juga 12 mei 2017. sebaliknya moskow hendak jadi tuan rumah pada 12 dan juga 13 juni 2018.
pada 12 agustus, zahid berkata kalau lebih baik malaysia tidak jadi tuan rumah pada mei 2017. “ini mengingat timbulnya resiko dengan berikan izin negeri tertentu buat turut kongres, ” lansir tulisan laporan new straits time.
zahid yang pula menggambarkan menteri dalam negara berkata kalau malaysia tidak mampu menjamin visa buat delegasi negeri tertentu serupa israel yang tidak mempunyai ikatan diplomatik.
“beberapa persyaratan (jadi tuan rumah) tercantum memasang bendera israel di meja sepanjang kongres, jadi kami mengerti sensitivitas warga, ” ucap zahid. “setelah memikirkan keuntungan dan juga resiko, lebih baik malaysia menjauhi jadi tuan rumah. ”
(sumber: islampos .com)
“kami dianjurkan pemerintah buat mundur jadi tuan rumah kongres terpaut permasalahan keamanan, ” ucap wakil presiden asosiasi sepakbola malaysia afandi hamzah kepada afp.
lebih jauh, afandi menolak buat merinci permasalahan keamanan yang dia sebutkan, namun dia mengatakan kalau itu merupakan pendapat wakil perdana menteri zahid hamidi minggu kemudian.
malaysia dijadwalkan jadi tuan rumah kongres fifa ke - 67 di kuala lumpur pada 11 dan juga 12 mei 2017. sebaliknya moskow hendak jadi tuan rumah pada 12 dan juga 13 juni 2018.
pada 12 agustus, zahid berkata kalau lebih baik malaysia tidak jadi tuan rumah pada mei 2017. “ini mengingat timbulnya resiko dengan berikan izin negeri tertentu buat turut kongres, ” lansir tulisan laporan new straits time.
zahid yang pula menggambarkan menteri dalam negara berkata kalau malaysia tidak mampu menjamin visa buat delegasi negeri tertentu serupa israel yang tidak mempunyai ikatan diplomatik.
“beberapa persyaratan (jadi tuan rumah) tercantum memasang bendera israel di meja sepanjang kongres, jadi kami mengerti sensitivitas warga, ” ucap zahid. “setelah memikirkan keuntungan dan juga resiko, lebih baik malaysia menjauhi jadi tuan rumah. ”
(sumber: islampos .com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar