TUTUP!!! Klik 2x...

Kisah Nyata: Adzab Zina di Balik Bencana Garut

Hari ini merupakan hari kesatu aku dapat menolong orang yang terserang musibah. ya, musibah yang tidak diprediksi, musibah garut. aku bergegas berbarengan sahabat aku, dapat dibilang mewakili kampus kami. tetapi tidak formal, cuma inisiatif mayoritas sahabat aku dan juga sokongan para dosen.

kita seluruh berduka dengan musibah garut, #prayforgarut. mayat bayi - bayi berantakan. nenek - nenek yang tidak dapat melarikan diripun turut terseret air. terlebih lagi, di tempat aku turut berbersih, terdapat 2 mayat yang membikin aku kaget, 2 balita mungil yang sudah tertutup lumpur.

berkecil hati, campur kerasa cemas, karna ini kesatu kali aku melihat langsung musibah yang membikin histeris banyak keluarga. yang tentu, seluruh ini tidak lepas dari takdir allah yang maha segalanya. aku bukan ahlinya buat mengangkut mayat, karna di tempat tersebut terdapat penggalan evakuasi mayat, hingga aku beritahu kepada mereka buat bantu mengevakuasi mayat balita tersebut. dan juga kesimpulannya, mayat balita itu kesimpulannya diletakkan di tempat yang semestinya.

sehabis aku dan juga sahabat tuntas bersih - bersih, aku memandang wujud kakek yang lagi duduk termenung bersandar di bilik dekat tempat kami berkumpul. bahwa dilihat dari fisiknya, dia dekat usia 60 hingga 65 tahun. dia duduk dan juga nampak matanya berkaca - kaca.

terdapat yang aneh, aku terasa wajib mengajak ngobrol kakek itu. entah mengapa, kaki ini serupa terdapat yang memforsir melangkah mengarah kakek itu. duduklah aku disamping kakek itu, dan juga aku coba buka pembicaraan.

aku: “kek, terdapat yang dapat aku bantu? ”, aku bertanya pelan.

kakek: iya nak, tolong ambilkan minum. aku haus, dari tadi malam belum mampu minum. kesimpulannya aku ambilkan air buat kakek itu.

kakek itu mulai mengajak bicara, dan juga sudah tidak berkaca - kaca lagi, cuma menyisakan merah dimatanya.

kakek: nak, terima kasih sudah tiba menolong kampung kami. bahwa bukan dengan izin allah, bisa jadi kami tidak terdapat yang menolong. karna kampung ini sangat banyak dosa.

aku: allah sudah mengaturnya kek, ini pelajaran buat aku, supaya tetap berbuat baik kepada sesama, tercantum kakek.

kakek: bukan, bukan itu iktikad aku nak. berbuat baik kepada sesama itu wajib. tetapi terdapat suatu dibalik banjir besar ini.

aku: iya kek, apa tuh kek? aku cuma liat di berita, kalau air dari 2 sungai tumpah ke kampung.

kakek: coba kau liat dari jembatan, dari jembatan ke sungai jaraknya amat jauh. tidak masuk ide bahwa air sungai dapat tumpah ke kampung kami.

aku: ya, aku sudah amati dari jembatan. tetapi benar karna bisa jadi hujan yang begitu deras membikin luapan yang dahsyat.

kakek: bisa jadi aja. tetapi, sepanjang aku tinggal disini. terdapat satu perihal yang membikin aku berkecil hati. terlebih lagi murka.

aku: mengapa kek? boleh aku tau?

kakek: jangan kalian kira kampung yang jauh dari perkotaan leluasa dari zina. zina disini amat gempar. terlebih lagi, kampung ini tempat yang nyaman buat anak muda berzina.

aku: hemmmmm

kakek itu melanjutkan ceritanya,

kakek: di mari, di sungai ini. sudah sangat banyak bayi - bayi tidak berdosa dibuang. dibantu oleh bidan - bidan kampung yang tidak bertanggung jawab menolong proses aborsi. di mari kami ketiadaan ustad yang menasihati kami. seperti itu yang membikin mayoritas orang dikampung ini jauh dari allah yang kesimpulannya membikin mereka tidak cemas berbuat maksiat.

bersyukurlah mereka yang masih terjangkau oleh fpi (front pembela islam) , meski mereka nampak seakan garang, tetapi yang mereka jalani benar. mengatasi kemaksiatan. aku teringat hadits rasulullah, bahwa terdapat orang berzina, radius 40 rumah terdekat dengan pelakon zina dapat terserang dampak azab dari allah. seperti itu mengapa allah meluluhlantakan kampung kami.

obrolan di atas jadi nasihat buat kita yang masih dikasih kehidupan nyaman oleh allah. lihatlah, sungai yang jarak ke jembatannya jauh tampaknya dengan takdir allah dapat jadi meluap. obrolan diatas pula jadi peringatan buat kita.

di dikala kita terdapat celah buat melaksanakan zina, ingatlah terdapat orang sebelah kita yang tidak berdosa wajib menanggung azab pula. dan juga seperti itu berartinya amar makruf nahi mungkar. indahnya islam, allah menjadikan satu amar makruf dan juga nahi munkar. keduanya wajib kita jalani. karna menghindari kemungkaran sesungguhnya merupakan bentuk kita cinta kepada sesama.

mudah - mudahan, allah senantiasa membantu kita. mudah - mudahan, kita dapat mengambil tiap hikmah dari tiap peristiwa. wallahualam.





(sumber: beritaislam24h. com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman