TUTUP!!! Klik 2x...

Subhanallah..!!! Aset Sahabat Nabi Ini Terus Berkembang Hingga Sekarang

Salah satu teman rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, utsman bin affan radhiallahu ‘anhu; menggambarkan teman yang tercantum khulafaur rasyidin (4 khalifah kesatu islam). dia sejatinya merupakan seseorang saudagar yang kaya raya tetapi amat dermawan.

rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seorang diri menggambarkan utsman bin affan radhiallahu ‘anhusebagai individu yang amat jujur dan juga rendah hati di antara kalangan muslimin.
diriwayatkan oleh imam muslim kalau aisyah radhiallahu ‘anha bertanya kepada rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“abu bakar - ra masuk (islam) tetapi engkau biasa aja dan juga tidak berikan atensi spesial, kemudian umar - ra masuk engkau juga biasa aja dan juga tidak berikan atensi spesial. hendak namun kala utsman - ra masuk engkau terus duduk dan juga memperbaiki baju, kenapa? ”
rasûlullâh menanggapi, “apakah saya tidak malu terhadap orang yang malaikat aja malu kepadanya? ”


berikut ini cerita nyata ekspedisi bisnis dia yang sampai saat ini masih terus berjalan dan juga bertahan. pastinya ini jadi inspirasi untuk kita paling utama para entrepreneur buat mencontoh trik dia mempertahankan bisnis - nya sejauh masa hingga dengan dikala ini.

pastinya tidaklah harta semata yang diharapkan, melainkan khasiat dari harta tersebut yang mampu kita pakai dijalan allah subhanahu wa ta’ala. lewat amal sedekah dari harta kita, demi perjuangan dan juga pertumbuhan islam dengan sekedar cuma mengharapkan rahmat dan juga ridha - nya.

dilansir dari salah satu informasi voa - islam, inilah cerita nyata entrepreneurship utsman bin affanradhiallahu ‘anhu yang mampu kita teladani mindset - nya.

bisa jadi tidak sempat terbayang oleh siapa juga, apabila terdapat satu bank di saudi arabia yang hingga dikala ini menaruh rekening atas nama utsman bin affan, radhiallahu ‘anhu.
apakah cerita sesungguhnya, di balik pembangunan hotel utsman bin affan - ra yang dikala ini lagi di bangun dekat masjid nabawi.. . ? !
apakah terdapat anak cucu generasi utsman bin affan - ra dikala ini yang membangunnya atas nama moyang mereka.. . ? !
penasaran.. . ? ! simaklah kisahnya berikut ini. barangkali kita mampu mengambil pelajaran dari cerita ini.. .


sehabis seruan hijrah, jumlah kalangan muslimin di madinah terus menjadi meningkat banyak. salah satu kebutuhan dasar yang menekan pada dikala itu merupakan ketersediaan air jernih.

ketika itu sumur sumber mata air terbanyak dan juga tersadu merupakan biru rumah, kepunyaan seseorang yahudi pelit dan juga oportunis. ia cuma ingin berbagi air sumurnya itu secara jual beli.

mengenali perihal itu, utsman bin affan radhiallahu ‘anhu menghadiri sang yahudi dan juga membeli separuh air sumur rumah tersebut. utsman - ra juga kemudian mewakafkannya kepada kalangan muslimin. dengan terus menjadi bertambahnya penduduk muslim, kebutuhan hendak air jernih juga makin bertambah. karna itu, utsman - ra juga kesimpulannya membeli sisa - setengah lagi air sumur rumah dengan harga totalitas 35. 000 dirham. buat kali ini juga utsman - ra berulang mewakafkannya buat kalangan muslimin. pendek cerita, pada masa - masa selanjutnya, wakaf utsman bin affan radhiallahu ‘anhu terus tumbuh. bermula dari sumur bagaikan sumber mata air tersebut, sampai terus meningkat jadi kebun nan luas. kebun wakaf utsman bin affan radhiallahu ‘anhu kemudin dirawat dengan baik semasa pemerintahan daulah utsmaniyah / turki utsmani. sehabis kerajaan saudi arabia berdiri, perawatan terhadapa aset - aset wakaf utsman - ra berjalan terus menjadi baik. walhasil, di kebun wakaf tersebut telah berkembang dekat 1. 550 tumbuhan kurma. kerajaan saudi, lewat kementrian pertanian, mengelola hasil bumi dari kebun wakaf utsman - ratersebut. duit yang didapat dari panen kurma dipecah 2; setengahnya dibagikan kepada kanak - kanak yatim dan juga fakir miskin. lagi setengahnya lagi ditaruh di suatu bank dengan rekening atas namautsman bin affan. rekening atas nama utsman bin affan tersebut setelah itu dipegang oleh departemen wakaf saudi arabia.

dengan begitu, kekayaan utsman bin affan yang tersimpan di bank terus meningkat. hingga pada kesimpulannya mampu dipakai buat membeli sebidang tanah di wilayah markaziyah (zona eksklusif) bersebelahan dengan masjid nabawi.

di atas tanah tersebut, dikala ini tengah dibentuk suatu hotel berbintang 5 dengan sumber dana pembangunan masih dari rekening atas nama utsman bin affan tersebut. pembangunan hotel tersebut saat ini sudah masuk sesi akhir. rencananya, hotel utsman bin affantersebut hendak disewakan kepada suatu industri pengelola hotel ternama. lewat kontrak sewa ini, income tahunan yang diperkirakan mampu diraih hingga dengan nominal lebih dari 50 juta riyal (lebih dari 175 milyar rupiah).

pengelolaan pemasukan tersebut hendak senantiasa sama. setengahnya dibagikan kepada kanak - kanak yatim dan juga fakir miskin. lagi setengahnya lagi ditaruh di rekening abadi atas nama utsman bin affan. uniknya, tanah yang dipakai buat membangun hotel tersebut tercatat pada dinas tata kota madinah merupakan atas nama utsman bin affan radhiallahu ‘anhu.

masya allah.. . saudaraku, seperti itu transaksi abadi dari amalan wakaf utsman bin affan radhiallahu ‘anhudengan allah subhanahu wa ta’ala.

suatu perdagangan yang setelah itu berakhir di jalur allah subhanahu wa ta’ala yang telah berlangsung sepanjang lebih dari 1400 tahun.

tidak mampu dibayangkan seberapa banyaknya keuntungan pahala yang hendak terus mengalir deras kedalam pundi - pundi amal ibadah dan juga kebaikan utsman bin affan radhiallahu ‘anhu di sisi allahsubhanahu wa ta’ala.

saudaraku, hikmah lain dari cerita diatas betapa disiplinnya pihak pengelola wakaf dari pemerintahan saudi arabia. mereka tidak merubah wakaf seorang walaupun si pewakaf sudah wafat dunia semenjak ribuan tahun sebelumnya.
terlebih lagi hasil dari tanah wakaf tersebut juga senantiasa dipakai setimpal peruntukannya dan juga senantiasa atas nama si pewakaf. subhanallah..





(sumber: muslimjuara. org/2016/04/allahuakbar - aset - sahabat - nabi - ini - terus. html )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman