TUTUP!!! Klik 2x...

JANGAN HINA ULAMA INDONESIA, STOP ADU DOMBA ULAMA !!!

Sehabis seluruh ahli orang indonesia di seluruh bidangnya: (AL) qur`an, bahasa dan juga pidana bundar suara, melaporkan kalau perkataan ahok benar memiliki perbuatan menista agama, puaskah polri? tidak!

saat ini tersiar laporan pakar agama dari mesir dihadirkan buat membagikan statment kalau ahok tidak bersalah. bahwa hingga perihal tersebut dicoba, amat nampak jelas, kalau rezim jokowi benar bernafsu buat melaporkan ahok tidak bersalah. ini pula terus menjadi menegaskan kalau ahok begitu berharga untuk jokowi. jokowi tidak menghendaki ahok jadi terdakwa, dapat jadi karna terdapat kejahatan yang dikerjakannya berbarengan ahok, yang bahwa ahok hingga terdakwa, dikhawatirkan bermacam kejahatan tersebut hendak terbuka.

rezim ini sudah kalap cuma karna ahok. tidak puas cuma pengelolaan kekayaan negeri yang memohon dorongan orang asing. saat ini cuma buat memutuskan seorang bersalah secara hukum ataupun tidak, warnanya rezim ini pula wajib memohon dorongan orang diluar indonesia. ckckckckck!

siapapun pihak yang ingin mendatangkan orang asing buat membagikan fatwa terpaut permasalahan ahok, telah dengan terencana menghina ke - indonesiaan kita. menyangka ulama asing tersebut lebih pintar dari ulama kita di berbagai
ormas islam, kampus dan juga pesantren.

lembaga manapun yang berinisiatif mendatangkan orang asing buat membagikan penjelasan pakar terpaut permasalahan ahok, telah dengan terencana mengabarkan kebodohannya. karna seberapapun pengetahuan orang asing terhadap bacaan agama, senantiasa aja dia tidak mengenali realitas yang sebetulnya terhadap permasalahan terpaut. karna yang lebih ketahui merupakan ulama setempat. nah, dalam permasalahan ahok ini, jelas ulama indonesia lebih mengerti daripada ulama mesir ataupun ulama negeri manapun di dunia.

sekali lagi, apa gerangan yang membikin polri begitu enggan menetapkan ahok bagaikan terdakwa? sementara itu pada permasalahan seragam, polisi begitu mudahnya membikin keputusan bersalah untuk seorang yang telah difatwa bersalah oleh mui.

pada permasalahan ahok ini, buat meyakinkan polisi, mui bukan sebatas berfatwa lewat komisi fatwa. tetapi keputusan kalau ahok telah menistas islam, terbuat di forum pleno mui yang mengaitkan seluruh pimpinan mui. jadi keputusannya lebih besar dari sekadar fatwa. lebih dari itu, yang terakhir dewan pertimbangan mui telah melaporkan dukungannya terhadap keputusan mui.

so, tunggu apa lagi, pak tito? nungu orang mesir, saudi, yaman, irak, siria ataupun apa!

(ustadz abrar rifai, malang jatim)

***

dahulu kau dengung - dengungkan islam nusantara.
hingga baca quran gunakan langgam jawa.. .

saat ini kau tolak ulama nusantara, sehabis lobby - lobby mu dengan para ulama kandas. karna tidak setimpal harapan hawa nafsu politikmu.

kau tolak fatwa ulama nu, muhammadiyyah, mui, al - irsyad, persis, wahdah islamiyyah, ikadi, dan juga masih banyak lagi. malah kau datangkan ulama mesir buat diadu domba dengan ulama nusantara. begitu sangat.

hallow pak.. . . ?

(ust. budi hidayat, semarang)





(Sumber: http:// www. portalpiyungan. co/2016/11/ jangan-hina-ulama-indonesia-stop-adu. html )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman