TUTUP!!! Klik 2x...

Setiap Mayat Akan Mendengar Suara Ini Ketika Baru Meninggal Dunia

Kala roh meninggalkan jasad manusia, hingga hendak terdengar suara dari langit memekik,

wahai fulan anak sang fulan…
apakah kau yang telah meninggalkan dunia, ataupun dunia yang meninggalkanmu?
apakah kau yang telah menumpuk harta kekayaan, ataupun kekayaan yang telah menumpukmu?
apakah kau yang telah menumpuk dunia, ataupun dunia yang telah menumpukmu?
apakah kau yang telah mengubur dunia, ataupun dunia yang telah menguburmu?

kala mayat tergeletak hendak dimandikan, terdengar suara dari langit suara memekik,

wahai fulan anak sang fulan…
mana tubuhmu yang dahulunya kokoh? kenapa saat ini terkulai lemah mana?
lisanmu yang dahulunya fasih, kenapa saat ini bungkam tidak bersuara?
mana telingamu yang dahulunya mendengar? kenapa saat ini tuli dari seribu bahasa?
mana sahabat - sahabatmu yang dahulunya setia? ? engapa saat ini raib tidak bersuara?

kala mayat siap dikafan, suara dari langit terdengar memekik,

wahai fulan anak sang fulan…
berbahagialah apabila kau bersahabat dengan ridha allah
celakalah apabila kau bersahabat dengan murka allah

wahai fulan anak sang fulan…
saat ini kau tengah berposisi dalam suatu ekspedisi nun jauh tanpa bekal
kau telah keluar dari rumahmu dan juga tidak hendak berulang selamanya
saat ini kau tengah safar pada suatu tujuan yang penuh pertanyaan

kala mayat siap dishalatkan, terdengar dari langit suara memekik,

wahai fulan anak sang fulan…
berbahagialah apabila amalmu merupakan kebajikan
berbahagialah apabila matimu dimulai tobat
berbahagialah apabila hidup kamu penuh dengan taat

kala mayat diusung, terdengar dari langit suara memekik,

wahai fulan anak sang fulan…
berbahagialah apabila amalmu merupakan kebajikan
berbahagialah apabila matimu dimulai tobat
berbahagialah apabila hidup kamu penuh dengan taat

kala mayat dibaringkan di liang lahat, terdengar suara memekik dari langit,

wahai fulan anak sang fulan…
apa yang telah kau siapkan dari rumahmu yang luas di dunia buat kehidupan yang penuh hitam gulita di mari?

wahai fulan anak sang fulan…
dulu kau tertawa, saat ini dalam perutku (bumi) kau menangis
dulu kau bergembira, saat ini dalam perutku kau berduka
dulu kau bertutur kata, saat ini dalam perutku kau bungkam seribu bahasa

mudah - mudahan allah tetap membimbing kita senantiasa dalam kondisi istiqomah buat taat dan juga bertakwa kepada allah dan juga senantiasa dalam keimanan. mudah - mudahan allah membagikan kita ganjaran yang lebih baik berbentuk surga dunia ataupun surga akhirat nanti. aamiin

marilah kita berdoa, bermunajat kepada allah. mudah - mudahan allah mengampuni kita, dan juga menghapuskan kita dari seluruh dosa yang telah kemudian.





(sumber: vivamuslim. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman