TUTUP!!! Klik 2x...

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat

Hari jum’at menggambarkan hari yang mulia. fakta kemuliaannya, allah mentakdirkan sebagian peristiwa besar pada hari tersebut. dan juga pula terdapat sebagian amal ibadah yang dikhususkan pada malam dan juga siang harinya, spesialnya penerapan shalat jum’at berikut amal - amal yang mengiringinya.

salah satu amal ibadah spesial yang diistimewakan pelakasanaannya pada hari jum’at merupakan membaca tulisan al - kahfi.

1. dari abu sa’id al - khudri radliyallahu ‘anhu, dari nabishallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

“barangsiapa membaca tulisan al - kahfi pada malam jum’at, hingga dipancarkan sinar untuknya sepanjang antara pribadinya ia dan juga baitul ‘atiq. ” (sunan ad - darimi, nomor. 3273. pula diriwayatkan al - nasai dan juga al - hakim dan dishahihkan oleh al - albani dalam shahih al - targhib wa al - tarhib, nomor. 736)

2. dalam riwayat lain masih dari abu sa’id al - khudriradhiyallahu ‘anhu,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

“barangsiapa membaca tulisan al - kahfi pada hari jum’at, hingga hendak dipancarkan sinar untuknya di antara 2 jum’at. ” (hr. al - hakim: 2/368 dan juga al - baihaqi: 3/249. ibnul hajar mengomentari hadits ini dalam takhrij al - adzkar, “hadits hasan. ” dia melaporkan kalau hadits ini merupakan hadits amat kokoh tentang tulisan al - kahfi. syaikh al - albani menshahihkannya dalam shahih al - jami’, nomor. 6470)

3. dari ibnu umar radhiyallahu ‘anhuma, mengatakan: rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

“siapa yang membaca tulisan al - kahfi pada hari jum’at, hingga hendak memancar sinar dari dasar kakinya hingga ke langit, hendak meneranginya nanti pada hari kiamat, dan juga diampuni dosanya antara 2 jumat. ”

al - mundziri mengatakan: hadits ini diriwayatkan oleh abu bakr bin mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa - apa. (dari kitab at - targhib wa al - tarhib: 1/298) ”

kapan membacanya?
sunnah membaca tulisan al - kahfi pada malam jum’at ataupun pada hari jum’atnya. dan juga malam jum’at dimulai semenjak terbenamnya matahari pada hari kamis. peluang ini berakhir hingga terbenamnya matahari pada hari jum’atnya. dari mari mampu disimpulkan kalau peluang membaca tulisan al - kahfi merupakan semenjak terbenamnya matahari pada hari kamis sore hingga terbenamnya matahari pada hari jum’at.

imam al - syafi’i rahimahullah dalam al - umm melaporkan kalau membaca tulisan al - kahfi dapat dicoba pada malam jum’at dan juga siangnya bersumber pada riwayat tentangnya. (al - umm, imam al - syafi’i: 1/237).

menimpa perihal ini, al - hafidzh ibnul hajar rahimahullaahmengungkapkan dalam amali - nya: demikian riwayat - riwayat yang terdapat memakai kata “hari” ataupun “malam” jum’at. hingga mampu disimpulkan kalau yang diartikan “hari” temasuk malamnya. demikian pula kebalikannya, “malam” merupakan malam jum’at dan juga siangnya. (amati: faidh al - qadir: 6/199).

dokter muhammad bakar isma’il dalam al - fiqh angkatan laut (AL) wadhih min angkatan laut (AL) kitab wa angkatan laut (AL) sunnah mengatakan kalau di antara amalan yang diajarkan buat dikerjakan pada malam dan juga hari jum’at merupakan membaca tulisan al - kahfi bersumber pada hadits di atas. (al - fiqhul wadhih minal kitab was sunnah, perihal 241).

keutamaan membaca tulisan al - kahfi di hari jum’at
dari sebagian riwayat di atas, kalau ganjaran yang disiapkan untuk orang yang membaca tulisan al - kahfi pada malam jum’at ataupun pada siang harinya hendak dikasih sinar (disinari). dan juga sinar ini dikasih pada hari kiamat, yang memanjang dari dasar kedua telapak kakinya hingga ke langit. dan juga perihal ini menampilkan panjangnya jarak sinar yang dikasih kepadanya, sebagaimana firman allah ta’ala:
يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ

“pada hari kala kalian memandang orang mukmin pria dan juga wanita, lagi sinar mereka bersinar di hadapan dan juga di sebelah kanan mereka. ” (qs. al - hadid: 12)

balasan kedua untuk orang yang membaca tulisan al - kahfi pada hari jum’at berbentuk ampunan dosa antara 2 jum’at. dan juga boleh jadi inilah iktikad dari disinari di antara 2 jum’at. karna nurr (sinar) ketaatan hendak menghapuskan kegelapan maksiat, serupa firman allah ta’ala:
إن الحسنات يُذْهِبْن السيئات

“sesungguhnya perbuatan - perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan - perbuatan yang kurang baik. ” (qs. huud: 114)

tulisan al - kahfi dan juga fitnah dajjal
khasiat lain tulisan al - kahfi yang telah dipaparkan nabishallallahu ‘alaihi wasallam merupakan buat mencegah fitnah dajjal. ialah dengan membaca dan juga menghafal sebagian ayat dari tulisan al - kahfi. sebagian riwayat mencerahkan 10 yang kesatu, sebagian penjelasan lagi 10 ayat terakhir.

imam muslim meriwayatkan dari hadits al - nawas bin sam’an yang cukup panjang, yang di dalam riwayat tersebut rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “maka barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya (mengalami era dajjal) sebaiknya dia membacakan atasnya ayat - ayat permulaan tulisan al - kahfi. ”

dalam riwayat muslim yang lain, dari abu darda’ radhiyallahu ‘anhu, kalau nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “barangsiapa yang membaca 10 ayat dari permulaan tulisan al - kahfi, hingga dia dilindungi dari dajjal. ” ialah dari huru - haranya.

imam muslim mengatakan, syu’bah mengatakan, “dari penggalan akhir tulisan al - kahfi. ” dan juga hammam mengatakan, “dari permulaan tulisan al - kahfi. ” (shahih muslim, kitab shalah al - mufassirin, bab; fadhlu surah al - kahfi wa aayah al - kursi: 6/92 - 93)

imam nawawi mengatakan, “sebabnya, karna pada awal - awal tulisan al - kahfi itu tedapat/ berisi keajaiban - keajaiban dan juga isyarat kebesaran allah. hingga orang yang merenungkan tidak hendak tertipu dengan fitnah dajjal. demikian pula pada kesimpulannya, ialah firman allah:
أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ

“maka apakah orang - orang kafir menyangka kalau mereka (mampu) mengambil hamba - hamba - ku jadi penolong tidak hanya saya? . . . ” qs. al - kahfi: 102. (amati syarah muslim kepunyaan imam nawawi: 6/93)

dari penjelasan - penjelasan di atas, sudah sepantasnya untuk tiap muslim buat mempunyai keinginan keras buat membaca tulisan al - kahfi dan juga menghafalnya dan mengulang - ulangnya. spesialnya pada hari yang amat baik dan juga mulia, ialah hari jum’at.

wallahu ta’aa a’lam.





(sumber: islampos. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman