TUTUP!!! Klik 2x...

Terkuak Sudah! Begini Temuan MUI Mengenai Rahasia Haji Gaib Kasrin

Sudah ketahui kan, menimpa cerita haji gaib sebagian minggu yang kemudian? yup, haji misteriius itu, nyatanya masih mengundang tanya bermacam pihak, paling utama mui. gimana perihal itu dapat terjalin? nyatanya begini.

dilansir wajibbaca dari dream, sehabis kementrian agama menyelidiki cerita kasrin, masyarakat rembang, jawa tengah, yang memgaku berhaji secara gaib. saat ini giliran majelis ulama indonesia (mui) rembang menyelidiki cerita masyarakat dukuh gembul, desa sumberrejo, kecamatan pancur, itu.

sebelumnya, kemenag benar sudah mempelajari cerita tersebut dan juga melaporkan bahwa cerita itu cumalah bohong. muijuga kayaknya begitu dan juga menyangka bila itu seluruh cumalah bualan aja.

kepala mui rembang, zaenuddin jakfar, memohon warga dapat menelaah fenomena kasrin secara bijaksana. mui rembang pula hendak melaksanakan penelusuran dan juga penangkalan supaya tidak terjalin kemusyrikan.

bagaikan muslim, kata zaenuddin, benar wajib yakin dan juga menyakini terhadap perihal gaib. tetapi, kepercayaan tersebut wajib berdasar. bila tidak berdasar, dikhawatirkan hendak menggeser keimanan umat terhadap tuhan.

“ sampai - sampai dengan fenomena kasrin yang diyakini berangkat haji dengan mahluk halus itu dapat membikin kepercayaan umat islam kepada tuhan hendak menurun. oleh karena itu mereka wajib pintar menyikapinya, ” kata zaenuddin, sebagaimana dilansir dream dari halaman koran muria, senin 10 oktober 2016.

secara bergantian, regu mui rembang mengajak kasrin bicara sambil mengajukan sebagian persoalan serupa rukun dan juga ketentuan haji. tetapi, dikala ditanya kedua perihal tersebut tukang becak ini juga tidak ketahui menahu apa aja rukun dan juga ketentuan beribadah haji.

zainuddin meningkatkan, kasrin tidak ketahui apa yang dicoba. terlebih lagi, dikala ditanya apakah ia memandang kabah dikala berposisi di mekkah juga tidak. regu terus mengeduk data dengan berikan pancingan persoalan.

zaenuddin takut fenomena kasrin hendak dimanfaatkan oleh oknum - oknum tertentu buat aksi negatif, serupa perdukunan ataupun perihal klenik yang lain. sampai - sampai butuh ditindaklanjuti.

“ biar warga awam tidak sangat terjerumus. sampai - sampai aksi negatif hendak dapat gampang dicoba oleh mereka yang awam, ” tambah ia.





(sumber: wajibbaca. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman