TUTUP!!! Klik 2x...

Begini Cara Memanfaatkan Rasa Tersinggung dan Sakit Hati Untuk Meniti Jalan ke Surga

Sempat terasa tersinggung dengan perkataan seorang? ataupun sempat berjumpa dengan orang yang tiap berdialog dapat langsung menyakiti perasaan teman ?

teman ummi, sesungguhnya kala menciptakan terdapat orang yang kata - katanya mudah menyinggung perasaan teman , kita butuh terasa kasihan. mengapa kasihan?

coba deh perhatikan, siapapun orang yg mudah keluarkan perkata menyakitkan, lazimnya tidak terdapat yg bahagia berposisi di dekatnya. yang terparah, banyak orang yang lebih bahagia bahwa dia tidak terdapat, bukankah ini menyedihkan?

tidak hanya itu, orang yg gampang menyinggung perasaan teman sesungguhnya tanpa kita balas juga, tanpa butuh kita sakit hati juga, ia hendak mengalami ‘kejahatan’ pribadinya berulang pada pribadinya seorang diri. hingga, daripada kita masih memendam sisa cedera akibat perkataan orang tersebut, yang tidak terdapat untungnya buat diri kita seorang diri, coba jalani apa yg rasulullah contohkan hal - hal kelakuan penduduk thaif yg menyakitkan: doakan orang tersebut supaya perilakunya dapat berbeda, tidak cuma sekali berdoa, tetapi berulang kali doakan dia. moga dengan kerap mendoakan ia, lelet laun sisa sakit hati kita juga memudar.

terlebih bahwa secara umur ia lebih tua dari kita, lazimnya kan agak sulit menerima nasihat yaa… kala tidak dapat mengganti kezaliman desigram tangan ataupun perkata, minimun desigram doa dalam hati. manfaatkan aja sisa sakit hati itu buat menemukan atensi allah.

kala berdoa, katakanlah, “yaa allah, engkau ketahui hamba sempat sakit hati sekali atas perkataan dan juga perbuatan fulan, hingga saksikan yaa allah, mulai detik ini hamba hendak memaafkan kesalahan fulan. mudah - mudahan engkau mengampuni kesalahan hamba…”

kurang lebih serupa itu… jadi kita manfaatkan tiap kerasa sakit hati dan juga tersinggung kita, bagaikan batu - batu mengarah surga, desigram memaafkan orang - orang yg menyakiti kita tersebut.

terdapat suatu cerita yang mahsyur:

sesuatu hari kala rasul duduk - duduk berbarengan dengan para teman buat menunggu waktu sholat di masjid. terlontar kalimat yang membikin teman penasaran, ” sebentar lagi hendak tiba salah seseorang penunggu surga. ” dan juga sebagian teman memusatkan matanya ke arah pintu masjid. siapa gerangan yang diartikan oleh rasulullah saw ? hingga dari pintu masjid datanglah seseorang arab baduwi mengarah ruang utama masjid dan juga turut berjamaah dengan para teman.

keesokan harinya rasul pula berkata perihal yang sama, ” sebentar lagi hendak tiba salah seseorang penunggu surga. ” hingga para teman terus menjadi penasaran siapa yang diartikan oleh rasul. sehabis itu datanglah orang arab baduwi serupa kemarin.

keesokan harinya lagi, rasul pula berkata perihal yang sama serupa 2 hari sebelumnya, ”sebentar lagi hendak tiba salah seseorang penunggu surga. ” terus menjadi membikin para teman penasaran dan juga siapa orang yang diartikan oleh rasul itu. setelah itu tidak sebeberapa lama datanglah orang yang sama ialah seseorang arab baduwi serupa kemarin.

sehabis sholat berjamaah tuntas, terdapat salah satu teman yang mau belajar dan juga bermalam di rumah sang baduwi itu. mau mengenali secara langsung dan juga jelas. amalan apa yang dikerjakannya sampai - sampai menjadikan rasul mengabarkan hingga 3 kali ia tercantum salah satu penunggu surga.

”wahai fulan ! bolehkah aku menginap benda tadi malam di rumah engkau karna aku lagi terdapat permasalahan dengan keluarga aku. ” tanya seseorang teman yang telah menemui sang baduwi.

”oh, silahkan! tetapi rumah aku simpel sekali. ayo ke rumah aku. ” jawab sang baduwi.

”terima kasih. aku mau berkenalan dan juga silaturrahim dengan kamu. ” sepanjang tadi malam teman tadi disambut dengan ramah tamah dan juga penuh kekeluargaan oleh keluarga sang baduwi tadi. ia bertanya dan juga mengamati seharian amalan apa aja yang dicoba oleh sang baduwi kok sampai - sampai rasul mengabarkan kepada para teman, ia merupakan salah satu penunggu surga. bagi pengamatan dan juga kesimpulan teman tadi sepanjang satu hari tadi malam tidak terdapat yang istemewa serupa mayoritas kalangan muslimin yang lain tidak lebih dan juga tidak kurang dengan mayoritas orang.

setelah itu teman tadi berpamitan, ”mohon maaf fulan, saat sebelum aku berpamitan. sesungguhnya kami tidak terdapat permasalahan dengan keluarga. tetapi karna aku kepingin sekali belajar sama kamu tentang suatu perihal yang menjadikan sepanjang 3 kali rasul mengabarkan secara langsung kalau kamu tercantum salah satu pakar surga. ” kata sang teman.

dengan kaget dan juga mukanya jadi agak pucat sang baduwi berkata, ” amalan apa ya? serupa yang tuan amati dan juga perhatikan sepanjang satu hari tadi malam tidak lebih dan juga tidak kurang sebagaimana terdapatnya yang tuan amati. apa benar rasul mengabarkan demikian ya tuan? alhamdulillah ya allah. ” jawab sang baduwi sembari bergetar badannya.

”terima kasih ya fulan, kamu telah berikan peluang aku buat menginap dan juga belajar sama kamu. saat ini aku mohon diri. ”

belum jauh melangkahkan kaki dari rumah sang baduwi, teman tadi terpanggil dan juga setelah itu disusul oleh sang baduwi dan juga mengatakan, ” wahai tuan! aku memiliki kerutinan tiap malam saat sebelum tidur, aku berdo’a : ya allah siapa aja orang yang sempat menyakiti ataupun mendzalimi aku, ampunilah ia ya allah! aku ikhlas ya allah bukankah engkau maha pengampun dan juga penyayang. sedikitpun aku tidak memiliki kerasa sakit hati, dendam ataupun hasud kepada siapapun. ”

mendengar ini, teman tadi langsung nampak bergembira dan juga dia juga mengatakan, ” subhaanallah ! subhaanallah! subhaanallah! inilah amalan yang susah tetapi luar biasa! hingga layak wahai saudaraku! engkau dikabarkan langsung oleh baginda rasul tercantum salah satu pakar surga. terima kasih atas ilmunya. ”

mudah - mudahan kita dapat meniru teladan tersebut. wallahualam











(sumber: wajibbaca. com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman