Orang - orang kafir kristen tidak sempat menyudahi buat memfitnah nabi muhammad. mereka berupaya mati - matian memburukan dan juga memfitnah individu nabi muhammad yang suci. dan juga tidak segan - segan dan juga tanpa tahu kerasa malu mereka kafir kristen memalsukan hadits nabi muhammad.
hadits nabi muhammad yang berkenaan dengan preibadi nabi muhammad merubah robah, mereka tambah - tambahi ataupun mereka buang sebagiannya supaya citra nabi muhammad terkesan amat kurang baik, sementara itu malah perbuatan mereka itu mengganggu citra agama mereka seorang diri.
whatever yang mereka jalani tidak hendak sempat kurangi kemuliaan nabi muhammad yang agung. karna tiap riwayat ataupun hadits nabi itu tertulis dengan jelas siapa yang meriwayatkan dari nabi muhammad masih hidup hingga saat ini ini. bukan serupa alkitab, seluruh sumber cerita dalam alkitab tidak jelas, karna penulisnya tidak diketahui, dari siapa sumber - sumber penyusunan cerita dalam alkitab itu diambil.
karna matius, markus, lukas dan juga yohanes, mengambil sumber buat menuliskan alkitab dari orang - orang yang ia seorang diri tidak tahu, cuma dari kata “mereka”, “pelayan firman”, dan juga “orang disekitarnya”. inilah sumber yang butuh dikritisi. perbuatan orang kafir kristen yang merobah dan juga menambahi hadits nabi itu menggambarkan kerutinan mereka turun - temurun didalam merubah isi alkitab mereka.
inilah perbuatan yang meyakinkan kalau mereka senantiasa berdusta dan juga membikin kepalsuan.
orang kristen menuduh:
1. bahwa ia mengada - adakan perkataan awlohnya, hingga biarlah urat nadinya terpotong
qs. 69: 44 - 47 (44) seandainya ia (muhammad) mengada - adakan sebagian perkataan atas (nama) kami, [45] tentu betul - betul kami pegang ia pada tangan kanannya. [46] setelah itu betul - betul kami potong urat tali jantungnya. [47] hingga sekali - kali tidak terdapat seseorang juga dari kalian yang mampu membatasi (kami) , dari pemotongan urat nadi itu.
(kata orang kristen) dan juga ini pengakuan muhammad di akhir hidupnya:
hadis sahih bukhari volume 5, book 59, number 713:
diceritakan oleh aisha: pada waktu sakitnya saat sebelum ia mati, si nabi kerap berkata, “wahai aisha! saya masih terasa kesakitan karna daging yang kumakan di khaybar, dan juga saat ini saya terasa urat nadiku dipotong oleh toksin itu. ”
tabaqat ibn sa’d, taman 252 rasul allah hidup hingga 3 tahun sehabis itu hingga toksin itu menimbulkan kerasa sakit sampai - sampai dia meninggal. sepanjang sakitnya ia biasa mengatakan, “aku tidak sempat menyudahi mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di khaibar dan juga saya mengidap sebagian kali (dari akibat toksin itu) tetapi saat ini kurasa datang saatnya batang nadiku terputus. ”
itu merupakan pengakuan amat jujur yang sempat muhammad sampaikan kepada aisyah, kalau pribadinya merupakan seseorang nabi palsu yang suka mengada - adakan perkataan awlohnya (mengarang ayat palsu buat kepentingan pribadinya) setimpal dengan sesumbarnya seorang diri melalui qs 69: 44 - 47.
jawaban :
kamu (kristen) seolah - olah mau mengkorelasi dalil tersebut, sementara itu ayat (qur’an) , hadist, dan juga sirah di atas tidak terdapat hubungannya sama sekali dengan tuduhan yang berkata kalau muhammad nabi palsu.
hendak namun ayat tersebut (69: 44 - 47) , menegaskan kalau alqur’an itu merupakan betul - betul wahyu allah, bukan suatu syair, dan juga bukan pula perkataan tukang tenung (sihir) , terlebih perkataan nabi muhammad seorang diri.
dalil itu jadi penegasan buat dia (muhammad saw) , kalau pribadinya tidak memiliki kuasa buat menaikkan, kurangi, ataupun mengganti isi risalah allah swt tidak hanya menjajaki dan juga mengantarkan apa yang telah diwahyukan kepadanya.
” …dan tiadalah yang diucapkannya itu (al - quran) bagi keinginan hawa nafsunya. perkataannya itu tiada lain cumalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). “ (qs. 53: 3 - 4)
kalau yang jadi azbabun nuzul ayat tersebut pula diterangkan dalam tafsir ibnu katsir, disana dipaparkan kalau, orang - orang musyrik tidak yakin kalau kitab yang tiba kepada muhammad itu merupakan datangnya dari allah.
nabi saw bersabda: seandainya aku berdusta atas - nya, tentu ia hendak mengutukku sebagaimana firman allah: (lebih detailnya merupakan bagaikan berikut, diawali dari ayat 38 sampai ayat 52. )
surah al - haqqah:
38. hingga saya bersumpah dengan apa yang kalian amati.
39. dan juga dengan apa yang tidak kalian amati.
40. sebetulnya angkatan laut (AL) quran itu merupakan betul - betul wahyu (allah yang diturunkan kepada) rasul yang mulia,
41. dan juga angkatan laut (AL) quran itu tidaklah perkataan seseorang penyair. sedikit sekali kalian beriman kepadanya.
42. dan juga bukan pula perkataan tukang tenung. sedikit sekali kalian mengambil pelajaran daripadanya.
43. dia merupakan wahyu yang diturunkan dari tuhan semesta alam.
44. seandainya ia (muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) kami,
45. tentu betul - betul kami pegang ia pada tangan kanannya.
46. setelah itu betul - betul kami potong urat tali jantungnya.
47. hingga sekali - kali tidak terdapat seorangpun dari kalian yang mampu membatasi (kami) , dari pemotongan urat nadi itu.
48. dan juga sebetulnya angkatan laut (AL) quran itu betul - betul sesuatu pelajaran untuk orang - orang yang bertakwa.
49. dan juga sebetulnya kami betul - betul mengenali kalau di antara kalian terdapat orang yang mendustakan (nya).
50. dan juga sebetulnya angkatan laut (AL) quran itu betul - betul jadi penyesalan untuk orang - orang kafir (di akhirat).
51. dan juga sebetulnya angkatan laut (AL) quran itu betul - betul kebenaran yang diyakini.
52. hingga bertasbihlah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang maha besar.
pada riwayat lain, tatkala nabi saw menerima usul dari seseorang kepala musryikin quraisy biar dia mengubah bunyi ayat - ayat alqur’an, kemudian allah merendahkan firmannya kepada dia yang berbunyi:
dan juga apabila dibacakan kepada mereka ayat - ayat kami yang nyata, orang - orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan kami mengatakan:
“datangkanlah angkatan laut (AL) quran yang lain dari ini ataupun gantilah dia”.
katakanlah: “tidaklah pantas bagiku mengubahnya dari pihak diriku seorang diri. saya tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. sebetulnya saya cemas bila mendurhakai tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat) ”. (yunus: 15)
dengan ayat - ayat tersebut, jelaslah kalau nabi saw tidak sempat berkata apa yang tidak diwahyukan oleh allah. jadi, apa - apa yang dia katakan (bacakan) kepada para pengikutnya itu sekali - kali bukan dari keinginan dia seorang diri, namun wahyu dari allah semata.
dan juga bila nabi saw membikin perkataan - perkatan yang dicoba atas nama allah, tentu allah memurkai dia dan juga sudah tentu pada waktu itu pula dia dipotong urat leher ataupun urat jantungnya sampai mati dalam kebinasaan.
hingga detik ini terlebih lagi sampai akhir era nanti, tidak terdapat yang dapat meyakinkan muhammad bukan seseorang nabi, kecuali cuma bersumber pada pada anggapan, kedengkian dan kebenciannya alan kebenaran islam bagaikan jalur jalur yang lurus.
kebalikannya, hingga detik ini terlebih lagi sampai akhir era nanti, wujud seseorang isa al - masih/yesus, cumalah wujud yang kontroversial di golongan umat kristen itu seorang diri, apakah dia seseorang tuhan ataupun cumalah seseorang hamba aja. dan juga turunnya dia di akhir era nanti, merupakan bagaikan uraian kepada mereka kalau umat yang menuhankannya sepanjang ini telah galat, ditipu paulus, dan juga melestarikan kebodohan itu semenjak 2000 tahun kemudian.
ada juga hal - hal santapan beracun dengan merujuk pada tabaqat ibn sa’d taman 249 yang mana tuduhan kamu berkata “muhammad nabi palsu karna mati akibat diracuni perempuan yahudi”, merupakan pula tuduhan yang mengada - ngada dan juga amat sarat dengan kebencian ajaran kamu hendak islam bagaikan agama yang diridhai oleh tuhan semesta alam.
dan juga riwayat yang dilansir tersebut–oleh penuduh– tidak dicantumkan secara lengkap dimana dia cuma mengutipnya pada bagian - bagian kalimat yang tertentu aja. kalau dari peristiwa tersebut, nabi saw benar betul - betul teruji bagaikan seseorang nabi, ialah, rasulullah saw ketahui kalau daging tersebut disusupi toksin.
“sesungguhnya, tulang daging ini memberitahukan kepadaku kalau dia beracun. ”
cerita ini agak panjang, tetapi ringkasnya merupakan perempuan yang berupaya menyusupi toksin tersebut, ialah zainab binti harits (istri sallam bin misykam - pahlawan kalangan yahudi yang mati dibunuh oleh tentara kalangan muslimin) kesimpulannya masuk islam karna kebenaran tersebut.
dia (zainab binti harits) mengatakan dalam pengakuannya;
“sayalah yang melaksanakan itu, karena saya mau ketahui apakah kalian betul - betul seseorang nabi, yang bila benar benar hingga toksin ini tidak hendak mengganggumu, dan juga bila kalian nyatanya seseorang nabi palsu, hingga saya hendak mampu melepaskan warga dari dirimu. ” (hanya hingga disini yang kamu kutip) ,
berikut lanjutannya:
“…dan nyatanya benar benar engkau seseorang nabi, daging tersebut berikan laporan kepadamu kalau dia beracun, hingga dengarlah kalau aku bersaksi ‘tiada tuhan tidak hanya allah, dan juga engkau muhammad betul - betul utusan tuhan”. zainab binti harist juga masuk islam karna kebenaran itu dan juga pula bersumber pada kemauannya seorang diri.
secara logika :
toksin yang dibubuhi tercantum amat ganas, teruji teman nabi, bisyr ibnul barra bin ma’ruf yang turut makan pada waktu itu, wafat mendadak. sebaliknya nabi saw tidak jadi memakannya, malah memuntahkannya berulang. terlebih lagi dalam kitab tarikh, umar r. a mengatakan kepada dia:
“demi ibu - bapakku wahai rasul! begitu, andaikan isa putra maryam telah dikarunai oleh allah keahlian buat mampu menghidupkan berulang orang mati, tetapi apakah perihal itu lebih luar biasa dibanding daging kambing yang diracuni dan juga telah digoreng, kala dia berdialog denganmu melalui pahanya, “janganlah engkau memakanku, karna saya beracun! ”
tidak hanya itu dia pula masih senantiasa berdakwah serupa lazimnya ± 4 tahun lamanya (628 meter/ 7 h – 632 meter /9 h ) pasca percobaan peracunan santapan dia oleh perempuan yahudi tersebut. apakah masuk ide bila dia meninggal karna toksin tersebut yang jangkanya terpaut 4 tahun lamanya?
sesungguhnya mereka (kristen) melansir hadits nabi yang sumbernya berbahasa inggris yang isinya buat memfitnah nabi muhammad saw;
bersumber pada hadits bukhari dalam tipe bahasa inggeris ini : narrated ‘aisha: the prophet in his ailment in which he died, used to say, “o ‘aisha! i still feel the pain caused by the food i ate at khaibar, and at this time, i feel as if my aorta is being cut from that poison. ” (bukhari volume 5, book 59, number 713) , apakah benar nabi muhammad wafat dunia akibat memakan kambing yang telah diberikan toksin oleh seseorang perempuan yahudi waktu di khaibar.. ?
hadits yang meriwayatkan terdapatnya usaha musuh islam buat meracuni rasulullah benar dicatat oleh banyak hadits shahih, salah satunya :
sunan darimi 68 :
telah mengabarkan kepada kami angkatan laut (AL) hakam bin nafi’ telah mengabarkan kepada kami syu’aib bin abu hamzah dari az zuhri dia mengatakan; jabir bin abdullah radliyallahu’anhu menggambarkan; seseorang perempuan yahudi penduduk khaibar membubuhi toksin pada daging kambing panggang dan juga menghadiahkannya kepada nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
nabi mengambil daging tulang hastanya dan juga memakannya, dan juga sebagian teman - temannya pula turut makan bersamanya. nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kontan mengatakan kepada mereka: ” angkatlah tangan kamu. ” setelah itu dia mengutus seorang buat menangkap perempuan yahudi tadi dan juga menginterogasi:
“kamu melumuri kambing tadi dengan toksin? ” dia menanggapi; “ya, benar. ” sang perempuan bertanya; “siapa gerangan yang memberitahukan kepada baginda? ”
nabi menanggapi: “yang memberitahuku merupakan yang terdapat di tanganku ini, ” - maksudnya tulang sampil–perempuan itu mengatakan, “betul, benar kububuhi toksin, ” dia bertanya, ” apa maksudmu melaksanakan perihal itu? ” dia menanggapi, “aku cuma mau meyakinkan, bila seseorang nabi tentu tidak mencelakainya dan juga jikalau bukan, kami terbebas darinya.
” hingga rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memaafkannya dengan tidak menghukumnya, lagi sebagian teman lain yang memakan daging kambing tersebut wafat dunia.
cerita ini pula diriwayatkan oleh banyak hadits lain serupa : musnad ahmad 4207, shahih muslim 4060, shahih bukhari 5332, 2955, sunan abu daud 3909, 3911, 3912, musnah ahmad 12808, shahih bukhari 2424. (seluruh hadits tersebut dapat ditemui pada web lidwa)
sebaliknya hadits yang menggambarkan perkataan rasulullah kepada aisyah menjelang wafatnya nyatanya cuma ditemui pada terjemahan hadits tipe bahasa inggeris (buatan orientalis barat) walaupun banyak ditemui di internet tetapi sumbernya cuma satu, ialah terjemahan dari muksin khan, hadits selengkapnya :
volume 5, book 59, number 713 narrated ibn abbas: ‘umar bin al - khattab used to let ibn abbas sit beside him, so ‘abdurrahman bin ‘auf said to ‘umar, “we have sons similar to him. ” ‘umar replied, “ (i respect him) because of his status that you know. ” ‘umar then asked ibn ‘abbas about the meaning of this holy verse: – “when comes the help of allah and the conquest of mecca. . . ” (110. 1) ibn ‘abbas replied, “that indicated the death of allah’s apostle which allah informed him of. ” ‘umar said, “i do not understand of it except what you understand. ” narrated ‘aisha: the prophet in his ailment in which he died, used to say, “o ‘aisha! i still feel the pain caused by the food i ate at khaibar, and at this time, i feel as if my aorta is being cut from that poison. ”
bahwa dilihat dari sumber aslinya yang berbahasa arab, semisal dari sumber ini :
hadits yang sama dari sumber lidwa pula tidak muat kalimat tersebut, tercantum dalam bahasa aslinya :
nyatanya bacaan arabnya cuma hingga kepada ‘i do not understand of it except what you understand. ’, sebaliknya kalimat ‘narrated ‘aisha: the prophet in his ailment in which he died, used to say, “o ‘aisha! i still feel the pain caused by the food i ate at khaibar, and at this time, i feel as if my aorta is being cut from that poison. ’ tidak terdapat dalam bahasa aslinya ataupun sumbe aslinya alias menggambarkan sisipan.
keanehan lain dari hadits tersebut merupakan, bukhari tidak sempat muat hadits yang berasal dari 2 narator/perawi kemudian digabungkan dalam 1 nomer hadits. sebaliknya hadits dari mukhsin khan ini muat terdapatnya 2 narator, satu dari ibnu abbas, digabung sama narator dari aisyah. ini menampilkan keanehan hadits soal perkataan nabi yang menyebut dia urat nadinya terpotong.
terus menjadi nyata kebejatan dan juga kepalsuan agama kristen, kerutinan mereka berbohong dan juga berdusta pula tukang memfitnah tidak sempat lenyap, dan juga ini benar satu paket dengan dogma kristen. tidak diucap kristen bahwa tidak berdusta…!
kesimpulan :
benar terdapat usaha buat meracuni nabi muhammad kala perang khaibar, tetapi tidak terdapat fakta kalau dia meninggal karna toksin tersebut sebagian tahun setelah itu. yang tentu nabi tutup umur benar karna tugas kenabiannya tuntas, dan juga ajaran yang dia dasar sudah betul - betul sempurnah serupa yang tercantum dalam al - qur’an tulisan al - maidah : 3
“pada hari ini telah kusempurnakan buat kalian agamamu, dan juga telah ku - cukupkan kepadamu ni`mat - ku, dan juga telah ku - ridhai islam itu jadi agama bagimu”. (qs. angkatan laut (AL) maidah: 3)
jadi wafatnya nabi muhammad merupakan benar tugasnya sudah tuntas. karna bahwa nabi muhammad masih hidup hingga sekian tahun lagi hingga sumber hukum dalam islam meningkat lagi, karena individu nabi kala dia masih hidup gerak - geriknya, perkataan dan juga perbuatannya hendak jadi sumber hukum yang diucap sunah nabi.
yang butuh kita imani merupakan kalau allah berjanji harus melindungi, melindungi para utusannya spesialnya yang bawa risalah (syariah) , dan juga pula melindungi orang –orang yang beriman, serupa janji allah dalam angkatan laut (AL) qur’an berikut :
“kemudian kami selamatkan rasul - rasul kami dan juga orang - orang yang beriman, demikianlah jadi kewajiban atas kami menyelamatkan orang - orang yang beriman”. (qs. yunus : 103).
(sumber : mujahidah213. blogspot. co. id )
hadits nabi muhammad yang berkenaan dengan preibadi nabi muhammad merubah robah, mereka tambah - tambahi ataupun mereka buang sebagiannya supaya citra nabi muhammad terkesan amat kurang baik, sementara itu malah perbuatan mereka itu mengganggu citra agama mereka seorang diri.
whatever yang mereka jalani tidak hendak sempat kurangi kemuliaan nabi muhammad yang agung. karna tiap riwayat ataupun hadits nabi itu tertulis dengan jelas siapa yang meriwayatkan dari nabi muhammad masih hidup hingga saat ini ini. bukan serupa alkitab, seluruh sumber cerita dalam alkitab tidak jelas, karna penulisnya tidak diketahui, dari siapa sumber - sumber penyusunan cerita dalam alkitab itu diambil.
karna matius, markus, lukas dan juga yohanes, mengambil sumber buat menuliskan alkitab dari orang - orang yang ia seorang diri tidak tahu, cuma dari kata “mereka”, “pelayan firman”, dan juga “orang disekitarnya”. inilah sumber yang butuh dikritisi. perbuatan orang kafir kristen yang merobah dan juga menambahi hadits nabi itu menggambarkan kerutinan mereka turun - temurun didalam merubah isi alkitab mereka.
inilah perbuatan yang meyakinkan kalau mereka senantiasa berdusta dan juga membikin kepalsuan.
orang kristen menuduh:
1. bahwa ia mengada - adakan perkataan awlohnya, hingga biarlah urat nadinya terpotong
qs. 69: 44 - 47 (44) seandainya ia (muhammad) mengada - adakan sebagian perkataan atas (nama) kami, [45] tentu betul - betul kami pegang ia pada tangan kanannya. [46] setelah itu betul - betul kami potong urat tali jantungnya. [47] hingga sekali - kali tidak terdapat seseorang juga dari kalian yang mampu membatasi (kami) , dari pemotongan urat nadi itu.
(kata orang kristen) dan juga ini pengakuan muhammad di akhir hidupnya:
hadis sahih bukhari volume 5, book 59, number 713:
diceritakan oleh aisha: pada waktu sakitnya saat sebelum ia mati, si nabi kerap berkata, “wahai aisha! saya masih terasa kesakitan karna daging yang kumakan di khaybar, dan juga saat ini saya terasa urat nadiku dipotong oleh toksin itu. ”
tabaqat ibn sa’d, taman 252 rasul allah hidup hingga 3 tahun sehabis itu hingga toksin itu menimbulkan kerasa sakit sampai - sampai dia meninggal. sepanjang sakitnya ia biasa mengatakan, “aku tidak sempat menyudahi mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di khaibar dan juga saya mengidap sebagian kali (dari akibat toksin itu) tetapi saat ini kurasa datang saatnya batang nadiku terputus. ”
itu merupakan pengakuan amat jujur yang sempat muhammad sampaikan kepada aisyah, kalau pribadinya merupakan seseorang nabi palsu yang suka mengada - adakan perkataan awlohnya (mengarang ayat palsu buat kepentingan pribadinya) setimpal dengan sesumbarnya seorang diri melalui qs 69: 44 - 47.
jawaban :
kamu (kristen) seolah - olah mau mengkorelasi dalil tersebut, sementara itu ayat (qur’an) , hadist, dan juga sirah di atas tidak terdapat hubungannya sama sekali dengan tuduhan yang berkata kalau muhammad nabi palsu.
hendak namun ayat tersebut (69: 44 - 47) , menegaskan kalau alqur’an itu merupakan betul - betul wahyu allah, bukan suatu syair, dan juga bukan pula perkataan tukang tenung (sihir) , terlebih perkataan nabi muhammad seorang diri.
dalil itu jadi penegasan buat dia (muhammad saw) , kalau pribadinya tidak memiliki kuasa buat menaikkan, kurangi, ataupun mengganti isi risalah allah swt tidak hanya menjajaki dan juga mengantarkan apa yang telah diwahyukan kepadanya.
” …dan tiadalah yang diucapkannya itu (al - quran) bagi keinginan hawa nafsunya. perkataannya itu tiada lain cumalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). “ (qs. 53: 3 - 4)
kalau yang jadi azbabun nuzul ayat tersebut pula diterangkan dalam tafsir ibnu katsir, disana dipaparkan kalau, orang - orang musyrik tidak yakin kalau kitab yang tiba kepada muhammad itu merupakan datangnya dari allah.
nabi saw bersabda: seandainya aku berdusta atas - nya, tentu ia hendak mengutukku sebagaimana firman allah: (lebih detailnya merupakan bagaikan berikut, diawali dari ayat 38 sampai ayat 52. )
surah al - haqqah:
38. hingga saya bersumpah dengan apa yang kalian amati.
39. dan juga dengan apa yang tidak kalian amati.
40. sebetulnya angkatan laut (AL) quran itu merupakan betul - betul wahyu (allah yang diturunkan kepada) rasul yang mulia,
41. dan juga angkatan laut (AL) quran itu tidaklah perkataan seseorang penyair. sedikit sekali kalian beriman kepadanya.
42. dan juga bukan pula perkataan tukang tenung. sedikit sekali kalian mengambil pelajaran daripadanya.
43. dia merupakan wahyu yang diturunkan dari tuhan semesta alam.
44. seandainya ia (muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) kami,
45. tentu betul - betul kami pegang ia pada tangan kanannya.
46. setelah itu betul - betul kami potong urat tali jantungnya.
47. hingga sekali - kali tidak terdapat seorangpun dari kalian yang mampu membatasi (kami) , dari pemotongan urat nadi itu.
48. dan juga sebetulnya angkatan laut (AL) quran itu betul - betul sesuatu pelajaran untuk orang - orang yang bertakwa.
49. dan juga sebetulnya kami betul - betul mengenali kalau di antara kalian terdapat orang yang mendustakan (nya).
50. dan juga sebetulnya angkatan laut (AL) quran itu betul - betul jadi penyesalan untuk orang - orang kafir (di akhirat).
51. dan juga sebetulnya angkatan laut (AL) quran itu betul - betul kebenaran yang diyakini.
52. hingga bertasbihlah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang maha besar.
pada riwayat lain, tatkala nabi saw menerima usul dari seseorang kepala musryikin quraisy biar dia mengubah bunyi ayat - ayat alqur’an, kemudian allah merendahkan firmannya kepada dia yang berbunyi:
dan juga apabila dibacakan kepada mereka ayat - ayat kami yang nyata, orang - orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan kami mengatakan:
“datangkanlah angkatan laut (AL) quran yang lain dari ini ataupun gantilah dia”.
katakanlah: “tidaklah pantas bagiku mengubahnya dari pihak diriku seorang diri. saya tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. sebetulnya saya cemas bila mendurhakai tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat) ”. (yunus: 15)
dengan ayat - ayat tersebut, jelaslah kalau nabi saw tidak sempat berkata apa yang tidak diwahyukan oleh allah. jadi, apa - apa yang dia katakan (bacakan) kepada para pengikutnya itu sekali - kali bukan dari keinginan dia seorang diri, namun wahyu dari allah semata.
dan juga bila nabi saw membikin perkataan - perkatan yang dicoba atas nama allah, tentu allah memurkai dia dan juga sudah tentu pada waktu itu pula dia dipotong urat leher ataupun urat jantungnya sampai mati dalam kebinasaan.
hingga detik ini terlebih lagi sampai akhir era nanti, tidak terdapat yang dapat meyakinkan muhammad bukan seseorang nabi, kecuali cuma bersumber pada pada anggapan, kedengkian dan kebenciannya alan kebenaran islam bagaikan jalur jalur yang lurus.
kebalikannya, hingga detik ini terlebih lagi sampai akhir era nanti, wujud seseorang isa al - masih/yesus, cumalah wujud yang kontroversial di golongan umat kristen itu seorang diri, apakah dia seseorang tuhan ataupun cumalah seseorang hamba aja. dan juga turunnya dia di akhir era nanti, merupakan bagaikan uraian kepada mereka kalau umat yang menuhankannya sepanjang ini telah galat, ditipu paulus, dan juga melestarikan kebodohan itu semenjak 2000 tahun kemudian.
ada juga hal - hal santapan beracun dengan merujuk pada tabaqat ibn sa’d taman 249 yang mana tuduhan kamu berkata “muhammad nabi palsu karna mati akibat diracuni perempuan yahudi”, merupakan pula tuduhan yang mengada - ngada dan juga amat sarat dengan kebencian ajaran kamu hendak islam bagaikan agama yang diridhai oleh tuhan semesta alam.
dan juga riwayat yang dilansir tersebut–oleh penuduh– tidak dicantumkan secara lengkap dimana dia cuma mengutipnya pada bagian - bagian kalimat yang tertentu aja. kalau dari peristiwa tersebut, nabi saw benar betul - betul teruji bagaikan seseorang nabi, ialah, rasulullah saw ketahui kalau daging tersebut disusupi toksin.
“sesungguhnya, tulang daging ini memberitahukan kepadaku kalau dia beracun. ”
cerita ini agak panjang, tetapi ringkasnya merupakan perempuan yang berupaya menyusupi toksin tersebut, ialah zainab binti harits (istri sallam bin misykam - pahlawan kalangan yahudi yang mati dibunuh oleh tentara kalangan muslimin) kesimpulannya masuk islam karna kebenaran tersebut.
dia (zainab binti harits) mengatakan dalam pengakuannya;
“sayalah yang melaksanakan itu, karena saya mau ketahui apakah kalian betul - betul seseorang nabi, yang bila benar benar hingga toksin ini tidak hendak mengganggumu, dan juga bila kalian nyatanya seseorang nabi palsu, hingga saya hendak mampu melepaskan warga dari dirimu. ” (hanya hingga disini yang kamu kutip) ,
berikut lanjutannya:
“…dan nyatanya benar benar engkau seseorang nabi, daging tersebut berikan laporan kepadamu kalau dia beracun, hingga dengarlah kalau aku bersaksi ‘tiada tuhan tidak hanya allah, dan juga engkau muhammad betul - betul utusan tuhan”. zainab binti harist juga masuk islam karna kebenaran itu dan juga pula bersumber pada kemauannya seorang diri.
secara logika :
toksin yang dibubuhi tercantum amat ganas, teruji teman nabi, bisyr ibnul barra bin ma’ruf yang turut makan pada waktu itu, wafat mendadak. sebaliknya nabi saw tidak jadi memakannya, malah memuntahkannya berulang. terlebih lagi dalam kitab tarikh, umar r. a mengatakan kepada dia:
“demi ibu - bapakku wahai rasul! begitu, andaikan isa putra maryam telah dikarunai oleh allah keahlian buat mampu menghidupkan berulang orang mati, tetapi apakah perihal itu lebih luar biasa dibanding daging kambing yang diracuni dan juga telah digoreng, kala dia berdialog denganmu melalui pahanya, “janganlah engkau memakanku, karna saya beracun! ”
tidak hanya itu dia pula masih senantiasa berdakwah serupa lazimnya ± 4 tahun lamanya (628 meter/ 7 h – 632 meter /9 h ) pasca percobaan peracunan santapan dia oleh perempuan yahudi tersebut. apakah masuk ide bila dia meninggal karna toksin tersebut yang jangkanya terpaut 4 tahun lamanya?
sesungguhnya mereka (kristen) melansir hadits nabi yang sumbernya berbahasa inggris yang isinya buat memfitnah nabi muhammad saw;
bersumber pada hadits bukhari dalam tipe bahasa inggeris ini : narrated ‘aisha: the prophet in his ailment in which he died, used to say, “o ‘aisha! i still feel the pain caused by the food i ate at khaibar, and at this time, i feel as if my aorta is being cut from that poison. ” (bukhari volume 5, book 59, number 713) , apakah benar nabi muhammad wafat dunia akibat memakan kambing yang telah diberikan toksin oleh seseorang perempuan yahudi waktu di khaibar.. ?
hadits yang meriwayatkan terdapatnya usaha musuh islam buat meracuni rasulullah benar dicatat oleh banyak hadits shahih, salah satunya :
sunan darimi 68 :
telah mengabarkan kepada kami angkatan laut (AL) hakam bin nafi’ telah mengabarkan kepada kami syu’aib bin abu hamzah dari az zuhri dia mengatakan; jabir bin abdullah radliyallahu’anhu menggambarkan; seseorang perempuan yahudi penduduk khaibar membubuhi toksin pada daging kambing panggang dan juga menghadiahkannya kepada nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
nabi mengambil daging tulang hastanya dan juga memakannya, dan juga sebagian teman - temannya pula turut makan bersamanya. nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kontan mengatakan kepada mereka: ” angkatlah tangan kamu. ” setelah itu dia mengutus seorang buat menangkap perempuan yahudi tadi dan juga menginterogasi:
“kamu melumuri kambing tadi dengan toksin? ” dia menanggapi; “ya, benar. ” sang perempuan bertanya; “siapa gerangan yang memberitahukan kepada baginda? ”
nabi menanggapi: “yang memberitahuku merupakan yang terdapat di tanganku ini, ” - maksudnya tulang sampil–perempuan itu mengatakan, “betul, benar kububuhi toksin, ” dia bertanya, ” apa maksudmu melaksanakan perihal itu? ” dia menanggapi, “aku cuma mau meyakinkan, bila seseorang nabi tentu tidak mencelakainya dan juga jikalau bukan, kami terbebas darinya.
” hingga rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memaafkannya dengan tidak menghukumnya, lagi sebagian teman lain yang memakan daging kambing tersebut wafat dunia.
cerita ini pula diriwayatkan oleh banyak hadits lain serupa : musnad ahmad 4207, shahih muslim 4060, shahih bukhari 5332, 2955, sunan abu daud 3909, 3911, 3912, musnah ahmad 12808, shahih bukhari 2424. (seluruh hadits tersebut dapat ditemui pada web lidwa)
sebaliknya hadits yang menggambarkan perkataan rasulullah kepada aisyah menjelang wafatnya nyatanya cuma ditemui pada terjemahan hadits tipe bahasa inggeris (buatan orientalis barat) walaupun banyak ditemui di internet tetapi sumbernya cuma satu, ialah terjemahan dari muksin khan, hadits selengkapnya :
volume 5, book 59, number 713 narrated ibn abbas: ‘umar bin al - khattab used to let ibn abbas sit beside him, so ‘abdurrahman bin ‘auf said to ‘umar, “we have sons similar to him. ” ‘umar replied, “ (i respect him) because of his status that you know. ” ‘umar then asked ibn ‘abbas about the meaning of this holy verse: – “when comes the help of allah and the conquest of mecca. . . ” (110. 1) ibn ‘abbas replied, “that indicated the death of allah’s apostle which allah informed him of. ” ‘umar said, “i do not understand of it except what you understand. ” narrated ‘aisha: the prophet in his ailment in which he died, used to say, “o ‘aisha! i still feel the pain caused by the food i ate at khaibar, and at this time, i feel as if my aorta is being cut from that poison. ”
bahwa dilihat dari sumber aslinya yang berbahasa arab, semisal dari sumber ini :
hadits yang sama dari sumber lidwa pula tidak muat kalimat tersebut, tercantum dalam bahasa aslinya :
nyatanya bacaan arabnya cuma hingga kepada ‘i do not understand of it except what you understand. ’, sebaliknya kalimat ‘narrated ‘aisha: the prophet in his ailment in which he died, used to say, “o ‘aisha! i still feel the pain caused by the food i ate at khaibar, and at this time, i feel as if my aorta is being cut from that poison. ’ tidak terdapat dalam bahasa aslinya ataupun sumbe aslinya alias menggambarkan sisipan.
keanehan lain dari hadits tersebut merupakan, bukhari tidak sempat muat hadits yang berasal dari 2 narator/perawi kemudian digabungkan dalam 1 nomer hadits. sebaliknya hadits dari mukhsin khan ini muat terdapatnya 2 narator, satu dari ibnu abbas, digabung sama narator dari aisyah. ini menampilkan keanehan hadits soal perkataan nabi yang menyebut dia urat nadinya terpotong.
terus menjadi nyata kebejatan dan juga kepalsuan agama kristen, kerutinan mereka berbohong dan juga berdusta pula tukang memfitnah tidak sempat lenyap, dan juga ini benar satu paket dengan dogma kristen. tidak diucap kristen bahwa tidak berdusta…!
kesimpulan :
benar terdapat usaha buat meracuni nabi muhammad kala perang khaibar, tetapi tidak terdapat fakta kalau dia meninggal karna toksin tersebut sebagian tahun setelah itu. yang tentu nabi tutup umur benar karna tugas kenabiannya tuntas, dan juga ajaran yang dia dasar sudah betul - betul sempurnah serupa yang tercantum dalam al - qur’an tulisan al - maidah : 3
“pada hari ini telah kusempurnakan buat kalian agamamu, dan juga telah ku - cukupkan kepadamu ni`mat - ku, dan juga telah ku - ridhai islam itu jadi agama bagimu”. (qs. angkatan laut (AL) maidah: 3)
jadi wafatnya nabi muhammad merupakan benar tugasnya sudah tuntas. karna bahwa nabi muhammad masih hidup hingga sekian tahun lagi hingga sumber hukum dalam islam meningkat lagi, karena individu nabi kala dia masih hidup gerak - geriknya, perkataan dan juga perbuatannya hendak jadi sumber hukum yang diucap sunah nabi.
yang butuh kita imani merupakan kalau allah berjanji harus melindungi, melindungi para utusannya spesialnya yang bawa risalah (syariah) , dan juga pula melindungi orang –orang yang beriman, serupa janji allah dalam angkatan laut (AL) qur’an berikut :
“kemudian kami selamatkan rasul - rasul kami dan juga orang - orang yang beriman, demikianlah jadi kewajiban atas kami menyelamatkan orang - orang yang beriman”. (qs. yunus : 103).
(sumber : mujahidah213. blogspot. co. id )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar